Reality show Clash of Champions show yang diadakan oleh Ruangguru tengah jadi tontonan favorit masyarakat Indonesia, khususnya Gen Z. Acara adu kecerdasan ini menampilkan 50 peserta dari universitas nasional maupun internasional.
Dalam reality show ini, peserta ditantang untuk menyelesaikan soal dalam waktu yang singkat agar dapat maju ke babak selanjutnya. Tantangan yang diujikan dalam reality show ini diantaranya, penjumlahan 625 angka, pola heksagon, shuffle & recall, number change, memory madness, cryptarithm war, dan lainnya.
Banyak netizen terpukau dengan kecerdasan peserta dalam menjawab berbagai tantangan soal, maka dari itu kompetisi ini menarik perhatian dan antusiasme dari penonton untuk terlibat dalam menyelesaikan soal yang diujikan.
Dari 50 peserta, ada beberapa nama yang langsung melambung karena kecerdasannya yang di atas rata-rata, di antaranya Maxwell Salvador, Kevin Lius Bong, Sandy Kristian Waluyo, Shakira Amirah dan Xaviera Putri. Berikut profil peserta teratas Clash of Champions seperti yang telah kami rangkum untuk sobat EDOOers.
Maxwell Salvador
Maxwell Salvador adalah mahasiswa Jurusan Kedokteran di Universitas Airlangga. Lahir di Surabaya pada 26 Juli 2003, Maxwell telah menunjukkan prestasi akademik yang luar biasa, lulus dengan IPK impresif 3,87 dari skala 4,0. Ini menjadikannya salah satu peserta yang menonjol di Clash of Champions.
Riwayat pendidikan Maxwell dimulai dari SMP Angelus Custos 1, lalu melanjutkan ke SMA St. Louis 1 Surabaya. Pada tahun 2021, ia resmi tercatat sebagai mahasiswa Universitas Airlangga di Jurusan Kedokteran. Di tahun 2024 ini, usianya baru genap 21 tahun. Sosok muda berbakat, cerdas, dan humoris ini berhasil menarik perhatian banyak peserta dan penonton Clash of Champions.
Maxwell memiliki segudang prestasi, termasuk juara Scientific Paper of Asian Medical Students Conference (AMSC) 2023, Runner Up Most Outstanding Student, serta tiga besar kompetisi Scientific Paper dari International Medical Students Research Competition (CIMSA) Indonesia. Selain itu, Maxwell adalah finalis Scientific Paper dari Asian Medical Student Conference 2024.
Tak hanya di bidang akademik, Maxwell juga dikenal sebagai atlet e-Sports yang sering menjuarai berbagai turnamen.
Kevin Lius Bong
Dalam game Shuffle and Recall, Kevin Lius Bong menduduki peringkat ketiga dengan kemampuan menyebutkan 39 dari 52 kartu remi secara berurut. Di game Number Chains, sebagai kapten tim, Kevin berhasil menyelesaikan board 4, menambah poin hingga lolos ke babak berikutnya dengan skor 70/100.
Kevin, yang sedang menempuh semester 2 di National University of Singapore (NUS) jurusan Teknik Kimia, muncul di episode 2 Clash of Champions bersama timnya, membuat peserta lain terkagum-kagum. NUS adalah universitas terbaik di Asia Tenggara dan peringkat kedelapan dunia menurut QS World University Rankings 2024.
Prestasi akademiknya juga luar biasa, dengan IPK nyaris sempurna 4.75/5.0, dan seluruh biaya kuliah ditanggung oleh ASEAN Undergraduate Scholarship (AUS). Kevin juga meraih Silver Medal dalam Kompetisi Sains Nasional (KSN) bidang Kimia tingkat SMP tahun 2020, serta memenangkan Kompetisi Sains Ruangguru (KSR) bidang Kimia tahun 2021.
Di tingkat internasional, Kevin meraih Medali Perunggu dalam The 53rd International Chemistry Olympiad (IChO) 2021 di Osaka, Jepang, Medali Perak dalam The 54th IChO 2022 di Tianjin, Cina, dan Medali Perak dalam The 55th IChO 2023 di Zurich, Swiss.
Sandy Kristian Waluyo
Sandy Kristian Waluyo, akrab dipanggil Sandy, lahir di Cirebon pada 1 Mei 2005 dan saat ini adalah mahasiswa di National University of Singapore (NUS) angkatan 2023. Berdasarkan QS World University Rankings 2024, NUS adalah universitas terbaik di Asia Tenggara dan peringkat kedelapan dunia.
Sandy mengambil dua jurusan, Ilmu Komputer dan Matematika, dan berhasil meraih IPK sempurna 5.00/5.0. Dalam tantangan Shuffle and Recall, Sandy mendapatkan skor tertinggi dengan menghafal dan menyebutkan 46 dari 52 kartu remi secara berurut.
Sandy memiliki banyak prestasi gemilang, baik di dalam maupun luar negeri. Sejak SD, ia telah meraih lima medali di Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Matematika, termasuk Gold Medal tahun 2018 dan Bronze Medal sebagai peserta termuda tahun 2019. Di tahun 2020, Sandy meraih Silver Medal di OSN Matematika.
Pada tahun 2022, Sandy mengikuti International Mathematics Olympiad di Norwegia dan mendapatkan Bronze Medal. Di kampus, Sandy juga meraih penghargaan Dean’s List for Academic Year 23/24, Semester 2 di NUS.
Shakira Amirah
Shakira Amirah adalah mahasiswa berprestasi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Ia menjadi juara 1 dalam Asian Medical Students Conference (AMSC) tahun 2022 di Seoul, Korea Selatan, dan berkontribusi sebagai Vice Overall Chairperson Internal di AMSC.
Shakira juga salah satu Best Participants dalam Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) tahun 2020, pernah menjadi pembicara Tedx UNDIP 3.0, dan meraih medali perunggu pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) Informatika saat SMA. Shakira memiliki 13 publikasi ilmiah yang terindeks Scopus.
Shakira rajin mengikuti lomba dan olimpiade. Hobi menulis paper dan eksplorasi perpustakaan di Jakarta adalah bagian dari kesehariannya. Shakira juga memiliki kebiasaan positif bangun jam 3 pagi untuk mengerjakan tugas dan belajar, memanfaatkan suasana hening untuk meningkatkan konsentrasinya.
Setiap bangun tidur, Shakira melakukan afirmasi positif saat otak masih berada di gelombang theta. Afirmasi seperti “Aku cantik, aku sehat, aku bahagia, aku sempurna, aku baik, aku kaya raya, aku rajin” diyakini membantu mencapai kenyataan di masa depan.
Xaviera Putri
Xaviera Putri Ardianingsih, lahir di Jakarta pada 25 Agustus, menempuh pendidikan di Korea Science Academy of KAIST dan Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) dengan beasiswa penuh sejak SMA hingga kuliah.
Xaviera pernah menjadi pemenang pertama dalam DCAMP Global Startup Match tahun 2022, inkubator startup terbesar di Korea Selatan, dan pemenang dalam SAP University Alliance Challenge tahun 2022. Ia juga memenangkan International Debate: PIONEERS 2071 yang diselenggarakan oleh KAIST.
Xaviera lulus dengan Academic Honours yang hanya diberikan kepada lulusan terbaik. Selain prestasi akademik, Xaviera juga adalah konten kreator dengan 382 ribu subscriber di YouTube, lebih dari 1,7 juta pengikut di TikTok, dan lebih dari 500.000 followers di Instagram.
Lebih keren lagi, Xaviera menulis buku berjudul “Kimchi Confessions” yang menceritakan pengalamannya sebagai siswa SMA di Korea.
Clash of Champions kini menjadi ajang yang sangat populer karena menampilkan mahasiswa-mahasiswa dengan prestasi luar biasa. Acara ini tidak hanya menghibur tetapi juga menginspirasi banyak orang.
Kompetisi ini menekankan pentingnya pendidikan dan kerja keras untuk mencapai kesuksesan. Setiap peserta membawa cerita dan prestasi unik yang membuat mereka menonjol. Dari pencapaian akademik hingga berbagai penghargaan di kompetisi internasional, mereka semua merupakan contoh nyata dari kecerdasan dan potensi anak bangsa.
Nah, Itulah EDOOers, penjelasan mengenai profil lima peserta terfavorit Clash of Champions Ruangguru 2024. Siapa jagoanmu di antara mereka?
By the way, Berbagai buku, audio, video yang membahas Pelajaran Sekolah bisa diperoleh di EDOO. Silakan akses dan Nikmati berbagai macam koleksi buku yang tersedia.
Salam Literasi untuk Edukasi!
by : Ma’ruf Munir