Terbangun di pagi hari, mendapati kalau itu adalah hari Senin seringkali membuat banyak orang jadi sakit kepala, merasa lemas, dan tidak bersemangat? Mungkin saja kamu mengalami Monday Blues Syndrome. Maka dari itu, artikel kali ini akan menjelaskan mengenai apa itu Monday Blues Syndrome, penyebab, dan cara mengatasinya.
“Cepet banget sih weekend berlalu?” “Hah, kok udah senin aja?” Mungkin EDOOers sering mengeluh seperti itu ketika hari Senin menyapa? Apalagi setelah libur yang panjang. Nyatanya perasaan sedih, cemas, sedih, enggan atau kesal menjelang hari Senin disebut dengan Monday Blues Syndrome, lho EDOOers.
Monday Blues ini dapat dirasakan oleh semua orang, mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa. Sebenarnya wajar-wajar saja jika EDOOers sesekali merasakan Monday Blues. Namun, jika dirasakan hampir setiap minggu dan berkali-kali, ada baiknya EDOOers mulai mencari tahu sumber masalah dan mencoba untuk mengatasinya.
Pengertian Monday Blues Syndrome
Menurut seorang psikolog bernama Beta Kurnia, M.Psi, Monday Blues Syndrome menggambarkan emosi negatif yang tidak menyenangkan seperti cemas, sedih, lelah, sampai stres yang dirasakan terkait hari Senin. Kondisi tersebut menjadi petunjuk bahwa ada stresor (pemicu stres) tertentu, seperti lingkungan yang ditemui atau aktivitas yang dilakukan.
So bisa disimpulkan, bahwa yang menjadi stresor (pemicu stress) itu bukanlah hari Senin tetapi apa yang terjadi pada hari Senin. Namun pada kondisi yang lebih serius, orang yang sedang mengalami Monday Blues dapat mengalami ketakutan ekstrim pada hari Senin sampai-sampai tidak mau keluar rumah di hari Senin.
Hal Ini pun bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, untuk memperoleh diagnosa yang akurat, harus dilakukan pemeriksaan secara spesifik atau melakukan konsultasi psikologis dengan psikolog atau psikiater. Jangan mendiagnosa diri sendiri ya, EDOOers!
Penyebab Monday Blues Syndrome
Pada dasarnya, Monday Blues itu ialah perasaan yang timbul dikarenakan kurangnya menikmati akhir pekan. Jika seharusnya seseorang dapat beristirahat di akhir pekan, ia malah harus menyelesaikan pekerjaan atau melakukan aktivitas yang melelahkan. Berikut beberapa faktor penyebab Monday Blues, di antaranya:
- Tidak suka pekerjaan atau kegiatan yang sedang dijalani
- Tidak ada work-life-balance
- Mempunyai kecemasan emosional
- Siklus jam tubuh yang sangat kacau
- Perubahan emosi dari hari kerja menuju ke akhir pekan
- Kurangnya istirahat dan rileks di akhir pekan
- Adanya tekanan pekerjaan menanti di hari Senin
Cara Mengatasi Monday Blues Syndrome
Walaupun terlihat sederhana, Monday Blues Syndrome tidak boleh dianggap sepele, lho EDOOers. Sebab, perasaan ini bisa memicu stres yang membuat suasana hati buruk dan produktivitas kita menurun. Bahkan, juga dapat memicu sejumlah masalah kesehatan, seperti daiabetes, obesitas, sampai penyakit jantung.
Supaya rasa-rasa tidak bersemangat ketika menjelang Senin dapat teratasi, berikut ini adalah beberapa cara mengatasi Monday Blues Syndrome yang bisa EDOOers lakukan:
- Lakukan Kegiatan Menyenangkan/Me Time
Kira-kira hal apa saja yang bisa membuat EDOOers bahagia dan kembali bersemangat? Kenali apa saja yang sebetulnya menjadi kebutuhan dirimu sebelum menyambut tibanya hari Senin.
Apakah EDOOers membutuhkan istirahat, bertemu dengan teman dan sanak keluarga, melakukan me time, melakukan hobi, hang out, olahraga, relaksasi, atau yang lainnya? Lakukanlah hal-hal yang dapat membuatmu kembali bersemangat dan memberikan emosi yang lebih positif.
- Hindari Begadang
Kata orang-orang, hari Minggu sore ialah simulasi menuju hari Senin. Maka dari itu, jangan beraktivitas yang berat-berat sampai membuatmu lelah. Lebih baik kamu tidur lebih awal dan menghindari begadang. Berkat begitu, EDOOers dapat bangun lebih pagi di hari Senin, sehingga energimu pun sudah kembali untuk siap menjalani hari.
- Tidak Melakukan Pekerjaan di Akhir Pekan
Waktu di hari Sabtu dan Minggu sebaiknya kamu manfaatkan sebaik mungkin sebagai waktu istirahat dan berlibur. Hindarilah membahas tugas sekolah, target dalam belajar, atau pekerjaan di akhir pekan.
Fokuskan kegiatanm di waktu weekend untuk dirimu sendiri dan hal-hal yang membuatmu senang. EDOOers dapat mematikan notifikasi HP, supaya tidak memperoleh pesan yang berkaitan dengan pekerjaan atau bisa pergi ke tempat yang tidak ada sinyal untuk berlibur dan mencari ketenangan.
- Persiapkan Hari Senin dari Hari Jum’at
Hari Senin dapat menjadi hari yang lebih stres akibat menumpuknya banyak tugas atau pekerjaan yang belum terselesaikan di minggu sebelumnya. Nah untuk mengatasi hal tersebut, maka pastikan sudah menyelesaikan tugas pada hari Jumat dan buat catatan to do list untuk seminggu ke depan, supaya dapat memulai pekan selanjutnya dengan lebih santai.
- Bangun Lebih Awal di Hari Senin
Punya kebiasaan bedagang setiap akhir pekan? Coba deh EDOOers untuk mengurangi kebiasaan tersebut dan mulai tidur lebih awal di Minggu malam. Sebab durasi istirahat yang cukup akan sangat membantumu bangun lebih awal di hari Senin pagi.
Adapun, waktu ekstra di pagi hari Senin itu pun dapat kamu gunakan untuk me time, meditasi, menyiapkan sarapan sehatmu, sehingga EDOOers pun lebih siap dan lebih segar menghadapi hari Senin.
Gimana, sobat EDOOers sudah siap untuk menghadapi hari Senin kali ini? Terapkan beberapa cara tadi sebagai amunisimu dalam mengatasi Monday Blues Syndrome. Bagi EDOOers yang takut menghadapi hari Senin, karena ujian atau tugas yang menanti, tidak perlu khawatir. Sebab, koleksi buku-buku dari EDOO tetap menemani. Salam Literasi Untuk Edukasi!