Keterampilan wicara merupakan kemampuan seseorang dalam berkomunikasi dengan pemilihan bahasa, gestur, serta pembawaan yang baik. Keterampilan tersebut sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri dan keberanian siswa dalam berbicara di depan umum. Maka dari itu, kali ini EDOO akan membahas 5 tips guna meningkatkan keterampilan wicara siswa.
Pada lingkungan sekolah, siswa dituntut untuk memiliki berbagai macam keterampilan dalam belajar. Salah satunya adalah keterampilan wicara atau berbicara. Keterampilan tersebut merupakan kemampuan dalam menata suatu gagasan dengan logis dan sistematis, lalu menuangkannya dalam bahasa yang sesuai kaidah dengan cara pengucapan yang lancar dan jelas.
Para siswa yang merasa kurang dalam keterampilan wicara akan cenderung lebih sering mendengarkan. Oleh karena itu, seorang guru juga harus bisa mengajarkan keterampilan tersebut dengan baik dan benar, supaya ketika dalam proses pembelajaran siswa bisa lebih percaya diri dalam menyampaikan pendapatnya.
Bapak/Ibu EDOOcator ketika pembelajaran pasti menyadari bahwa dalam kelas terdapat siswa yang mempunyao keterampilan wicara yang baik. Keterampilan tersebut tercermin dari bagaimana ia memilih penggunaan intonasi, kata-kata, vokal, dan bahasa tubuh, sehingga memudahkan untuk dipahami oleh orang lain.
Keterampilan seorang siswa dalam berkomunikasi ialah modal penting bagi mereka untuk maju kepada jenjang karier yang lebih baik lagi, lho EDOOcator. Bagaimana bisa? Iya tentu saja bisa sebab keterampilan berkomunikasi diperlukan dalam bidang kehidupan seperti presentasi, pekerjaan, negosiasi, diskusi, dan masih banyak lagi lainnya.
Maka dari itu, sangat penting bagi Bapak/Ibu EDOOcator untuk memperkenalkan strategi ataupun tips terbaik agar para siswa menjadi lebih cakap dalam berwicara. Bagaimana caranya? Yuk simak penjelasan di bawah ini ya!
5 Tips Meningkatkan Keterampilan Wicara Siswa
Adapun, wicara sendiri ialah sebuah bentuk komunikasi verbal yang menggunakan bahasa lisan untuk berbicara antara individu ataupun kelompok dalam interaksi sosial. Nah, berikut ini merupakan tips yang dapat Bapak/Ibu EDOOcator lakukan untuk meningkatkan keterampilan wicara siswa.
- Praktik Menulis dan Membaca Naskah Pidato dengan Memberikan Tanda Jeda
Salah satu bentuk implementasi dari keterampilan wicara ialah dengan kemampuan seorang siswa dalam berpidato. Maka dari itu, praktik menulis dan membaca naskah pidato menajdi langkah yang tepat guna meningkatkan kepekaan mereka.
EDOOcator bisa memulainya dengan membantu para siswa dengan memberikan tanda jeda pada setiap bagian naskah. Bantulah mereka untuk melakukan simulasi pidato sembari menulis sebuah naskah.
Melatih siswa dalam menulis sekaligus mensimulasikan apa yang telah mereka tulis dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam berbicara di depan umum. Selain itu. pendekatan semacam ini bisa membantu dalam berbicara dengan urutan dan struktur yang baik, sehingga disampaikan menjadi lebih efektif.
- Mulailah Penyampaian Materi Pembelajaran Dua Arah
Indikator terpenting kedua dalam upaya meningkatkan kemampuan wicara adalah Bapak/Ibu EDOOcator harus memastikan bahwa setiap siswa dapat terlibat di dalam kelas. Maka dari itu, sangat penting bagi Bapak/Ibu EDOOcator untuk memulai pembelajaran dua arah.
Guru bisa menyajikan video pembelajaran, lalu menyampaikan tujuan pembelajarannya secara umum. Selanjutnya, mintalah siswa untuk menyampaikan pendapat mereka dengan menggunakan bahasa mereka sendiri. Hal ini akan membuat mereka merasa nyaman dan setelahnya simaklah dengan baik poin-poin dan pembawaan siswa tersebut.
Pada saat mereka berargumentasi maupun menyampaikan pendapatnya, gutu bisa menjadi aktor penting dalam memberikan contoh yang baik perihal bagaimana gestur ataupun struktur penyampaian yang efektif.
Nasihatilah para siswa apabila ada kata yang berulang, tidak efektif, maupun jeda yang sangat panjang. Komunikasi dua arah ini tidak cuma akan berdampak kepada satu individu saja, akan tetapi kepada semua siswa di dalam kelas.
- Melatih Intonasi dan Vokal melalui Naskah Dialog dan Drama
Keterampilan wicara sangat berkaitan erat dengan pembawaan seorang siswa saat berbicara. Siswa yang mempunyai intonasi dan vokal yang baik, hal itu bisa memudahkan lawan bicaranya menangkap makna yang hendak disampaikan. Maka, guru dapat melibatkan mereka dalam proses pembacaan naskah dialog atau bermain drama.
- Memperkenalkan Peserta Didik Gestur dan Bahasa Tubuh yang Baik
Gestur menjadi salah satu poin terpenting saat berkomunikasi dengan seseorang. Tentu saja lawan bicara akan bisa menerima informasi dengan baik apabila gestur baik pula. EDOOcator dapat memperkenalkan pentingnya posisi tangan, kontak mata, posisi tubuh, dan gerak gerik saat akan menyampaikan argumen di hadapan semua orang.
Tahapan tersebut bisa Bapak/Ibu guru mulai dari diri sendiri, lho. Saat mengajar, cobalah untuk mengatur pergerakan yang efektif di dalam kelas. Selain itu, hindarilah ekspresi memelas yang bisa menurunkan antusiasme siswa dalam proses pembelajaran di kelas.
- Perbanyaklah Ruang Kegiatan Publik dalam Aktivitas Pembelajaran
Sesudah siswa menyadari bahwa mereka mempunyai potensi yang baik dalam keterampilan wicara. Maka tugas Bapak/Ibu guru adalah menyediakan ruang bagi mereka untuk menunjukkan keterampilan tersebut.
Hal tersebut dapat dicapai dengan berbagai perlombaan seperti lomba cerdas cermat, debat antar kelas, lomba pidato, dan masih banyak lain lagi. Selain itu, EDOOcator juga harus membiasakan siswa untuk berdiskusi di dalam kelas ketika aktivitas presentasi materi ajar.
Itulah tadi beberapa tips ampuh yang bisa EDOOcator gunakan dalam meningkatkan keterampilan wicara siswa. Berkat keterampilan wicara, seorang siswa bisa lebih percaya diri dan berani dalam berpendapat dan menjadi modal penting di kehidupan sosial mereka. Salam Literasi Untuk Edukasi!