Kesuksesan setiap individu tidak hanya mengandalkan kecerdasan intelektual (IQ) saja. Namun, terdapat 6 kecerdasan intelegensi manusia lainnya yang bisa mempengaruhi kesuksesan seseorang. Apa saja kecerdasan-kecerdasan tersebut? Yuk, simak pembahasan lebih lengkapnya dalam artikel berikut ini ya, EDOOers!
Selama ini, pastinya EDOOers hanya menganggap bahwa kecerdasan intelligent quotient atau IQ ialah hal utama yang harus dikembangkan. Padahal, sejatinya tidak hanya IQ yang bisa mempengaruhi kualitas berpikir dan belajar seseorang.
Nah, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), intelegensi merupakan daya reaksi atau penyesuaian yang cepat dan tepat, entah secara fisik ataupun mental terhadap pengalaman baru, membuat pengalaman dan pengetahuan yang sudah dimiliki, sehingga siap untuk digunakan ketika dihadapkan pada kondisi atau fakta baru.
Selain kecerdasan IQ yang sering didengar, mungkin kita pernah mendengar ada dua kecerdasan lainnya, yaitu emotional quotient (EQ) dan spiritual quotient (SQ). Kali ini EDOO akan membahas jenis-jenis kecerdasan intelegensi manusia yang bisa mempengaruhi kemampuan berpikir manusia. Yuk, simak artikel ini hingga akhir ya!
- Intelligent Quotient (IQ)
Jenis kecerdasan ini ialah kecerdasan yang paling sering diperbincangkan di masyarakat. Kecerdasan yang lebih sering disebut kecerdasan intelektual ini bisa menggambarkan kemampuan seseorang dalam berpikir, menguasai lingkungan, mengolah, dan bertindak.
Selain itu, kecerdasan ini juga berkaitan erat dengan pemecahan suatu masalah logika, strategis, dan matematis. Adapun, istilah IQ ini pertama kali diperkenalkan oleh William Stern yang merupakan ahli psikologi asal Jerman pada tahun 1912.
Sedangkan, baru diresmikan pada tahun 1916 oleh ahli psikologi Amerika bernama Lewis Madison Terman.Guna mengukur Tingkat kecerdasan ini, maka digunakan tes inteligensi umum (General Ability Test) dan tes inteligensi khusus (Spesific Ability Test/Spesific Aptitude Test).
- Emotional Quotient (EQ)
EQ atau lebih sering dikenal dengan sebagai kecerdasan emosional ini merupakan kemampuan individu dalam memahami perasaan diri sendiri maupun orang lain, memotivasi diri sendiri, dan mengelola emosi baik pada diri sendiri ataupun orang lain.
Banyak pendapat yang mengatakan bahwa EQ mempunyai peranan penting dalam dunia kerja. Sebab, saat seorang manusia masuk ke dalam dunia kerja, ia akan berhubungan dan berinteraksi dengan banyak orang seperti, atasan, rekan kerja, sampai klien.
Maka dari itu, kecerdasan emosional yang baik dapat membuat seseorang menjalin kerjasama yang baik dan stabil. Menurut Psych Central, terdapat 5 kategori dalam kecerdasan EQ ini, di antaranya Self-awareness (kesadaran diri), Self-regulation (mengatur emosi), Motivasi, Empati, dan Kemampuan bersosialisasi.
- Spiritual Quotient (SQ)
Spiritual Quotient atau kecerdasan spiritual ialah sebuah kecerdasan yang berkaitan erat dengan perasaan dan emosi religius dan estetika. Setiap orang bisa menggunakan kecerdasan spiritualnya secara optimal, lho EDOOers.
Ada beberapa indikator yang menandai tingginya kecerdasan spiritual yang dimiliki seseorang, di antaranya seperti tingkat kesadaran tinggi, mampu mengatasi rasa sakit, mudah beradaptasi, mempunyai kualitas hidup, enggan melakukan kerugian atau kerusakan, dan cenderung mencari jawaban yang bersifat agamis atau fundamental.
Menurut Psychreg, kecerdasan SQ ini ialah kecerdasan yang paling mendasar pada diri seorang manusia. Sementara itu, ada tiga aspek yang ada di dalam SQ, yaitu tanggung jawab (Responsibility), kemanusiaan (Humility), dan kebahagiaan (Happiness).
- Adversity Quotient (AQ)
Pertama kali, adversity quotient (AQ) ini diperkenalkan oleh Paul G. Stoltz. Nah, kecerdasan manusia ini ialah kecerdasan yang dimiliki suatu individu dalam menghadapi sebuah kesulitan atau tantangan, dengan bekal tekad, ketekunan serta berpegang teguh pada prinsip dan impian.
Alhasil, lewat hal tersebut manusia yang memiliki tipe kecerdasan ini dapat menyelesaikan masalahnya sendiri, mereduksi rintangan dan hambatan, melalui memperbaiki cara berpikir dan sikap terhadap kesulitan yang dihadapinya.
- Creativity Quotient (CQ)
Creativity quotient atau kecerdasan kreativitas merupakan keterampilan individu dan kemampuan mental seseorang dalam menghasilkan sesuatu yang bersifat unik, berbeda, terbaharu, indah, tepat sasaran, efisien, dan tepat guna. Seseorang dengan tipe kecerdasan ini mempunyai kemampuan berpikir yang lebih fleksibel.
- Emotional Spiritual Quotient (ESQ)
Emotional Spiritual Quotient merupakan gabungan dari kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ). Namun, kecerdasan ini lebih memiliki kecenderungan yang dominan terhadap kecerdasan emosional dan spiritualnya.
Kecerdasan manusia satu ini juga mempengaruhi terhadap persoalan yang berkembang dalam nalar setiap individu. Namun, terkadang ESQ ini masih terhambat oleh adanya banyak faktor, salah satunya anggapan terkait kesuksesan hanya bisa diukur dari kecerdasan intelektual saja.
Itulah tadi penjelasan mengenai 6 jenis kecerdasan intelegensi manusia yang perlu EDOOers ketahui. Semoga, berkat mengetahui berbagai kecerdasan manusia ini, pemikiran tentang kesuksesan hanya dipengaruhi kecerdasan intelektual saja bisa tergeser.
Sebab, sejatinya setiap manusia berhak untuk mengembangkan kecerdasan-kecerdasan lainnya guna menuju jalan kesuksesan masing-masing dan menemukan potensi terbaik dalam dirinya. Salam Literasi Untuk Edukasi!