Hai, sobat EDOOers! Apa yang kamu bayangkan saat menatap langit? Kira-kira bagaimana ya kehidupan di luar angkasa sana? Penampakan yang misterius memungkinkan seseorang punya beragam imajinasi mengenai luar planet bumi. Sambil membayangkannya, yuk simak dulu 5 film tentang luar angkasa yang sudah EDOO rekomendasikan ini. Check these out!
Sineas perfilman dunia rasanya tidak pernah kehabisan ide untuk menggarap berbagai kisah dan sudut pandang. Tak puas hanya berlatarkan planet bumi, ide-ide film tentang luar angkasa juga banyak diangkat ke layar lebar.
Film tentang luar angkasa merupakan salah satu sub genre dari sebuah film yang menarik untuk ditonton bareng teman-teman. Film tersebut masuk dalam genre film sci-fi di mana sains dan fiksi melebur menjadi satu dan menciptakan kemungkinan tanpa batas.
Sobat EDOOers, tidak perlu menjadi seorang astronot untuk merasakan sensasi, suasana, dan pengalaman ala luar angkasa. Namun, melalui menyaksikan deretan film-film di bawah ini, keingintahuan EDOOers akan outer space dapat dipuaskan. Apalagi, film-film ini punya CGI dan grafis yang memanjakan mata. Berikut ini rekomendasi 5 film tentang luar angkasa yang wajib kalian tonton.
- Intersteller (2014)
Film pertama tentang luar angkasa ini, menceritakan masa depan bumi yang sedang terancam oleh bencana, kelaparan, hingga kekeringan. Hanya ada satu-satunya cara untuk memastikan kelangsungan hidup umat manusia, yakni dengan melakukan perjalanan antarbintang atau interstellar.
Oleh karena itu, sebuah wormhole baru ditemukan di tata surya yang memungkinkan tim astronot dari bumi, pergi ke tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Para astronot tersebut berusaha mencari sebuah planet yang memiliki potensi lingkungan yang tepat untuk menopang kehidupan baru manusia.
Interstellar merupakan sebuah film yang mengemas perjalanan epik ke luar angkasa yang menggabungkan antara ilmu pengetahuan, efek visual yang memukau, dan emosi.
Film yang disutradari oleh Christopher Nolan dan diperankan oleh Matthew McConaughey, Anne Hathaway, dan Jessica Chastain ini menghadirkan konsep luar angkasa tentang teori relativitas dan lubang cacing yang dikemas dengan cara yang mengagumkan.
- The Martian (2015)
Film The Martian ialah sebuah cerita inspiratif tentang seorang astronot yang terdampar sendirian di planet Mars dan disana harus menggunakan ilmu pengetahuannya untuk bertahan hidup sampai bantuan datang.
Film yang diperankan oleh Matt Damon (Mark Watney) dan Jessica Chastain (Jessica Lewis) ini, memadukan antara elemen sains fiksi dengan unsur komedi yang cerdas.
Inti cerita dari film The Martian ini, seorang astronot yang mencoba bertahan hidup sendiri di planet Mars, setelah terkena badai. Tinggal di planet sendirian, membuat Mark harus memahami berbagai lintas disiplin ilmu. Selain dia sendiri sebagai seorang ahli biologi, Mark juga seorang ahli mesin dan elektronik.
Kebiasaan bermonolog ketika sedang mengerjakan berbagai eksperimen untuk tetap hidup, sambil menunggu bantuan dari Bumi datang. Mark malah lebih menojolkan sisi humorisnya, daripada mengeksploitasi perasaan sendirian dan rasa sedih secara berlebihan. Maka tak heran kalau film ini memperoleh penghargaan Golden Globe untuk Film Musikal atau Komedi Terbaik.
3. Gravity (2013)
Hampir semua film-film luar angkasa yang pernah ada, menjadikan pemeran utama itu dari aktor pria. Namun, beda halnya dengan film Gravity yang justru menempatkan Sandra Bullock sebagai Dr. Ryan Stone, sosok engineer jenius yang bekerja di stasiun luar angkasa International Space Station (ISS).
Saat bekerja di ISS, Dr. Ryan Stone ditemani partnernya yaitu Matt Kowalski yang diperankan oleh George Clooney. Film luar angkasa satu ini, memberikan gambaran mengenai kebingungan yang terjadi, saat tidak ada informasi spasial saat berada di zona dimana gravitasi itu tidak ada.
Sebagai film yang memiliki genre fiksi ilmiah, Gravity masuk jajaran 10 besar film dengan pendapatan terbesar. Selain itu, film yang dirilis pada tahun 2013 ini juga berhasil meraup tujuh piala di ajang Academy Award 2014, termasuk untuk kategori efek visual dan sinematograf. Bahkan, sang sutradara yaitu Alfonso Cuaron menjadi sutradara Latin pertama yang bisa meraih Best Director pada ajang tersebut.
4. Apollo 13 (1995)
Film tentang luar angkasa keempat ini diadaptasi dari sebuah kisah nyata misi pendaratan bulan ketiga yaitu misi Apollo 13 yang diluncurkan NASA pada tahun 1970. Film ini menunjukkan cobaan dan berbagai masalah yang dialami oleh kru Apollo 13, sedari peluncuran pesawat sampai pendaratan.
Film yang diperankan oleh Jim Lovell (Tom Hanks), Jack Swigert (Kevin Bacon), Fred Haise (Bill Paxton) ini penuh perjuangan yang mengharukan dan ketegangan untuk bisa kembali ke Bumi, sesudah pesawat luar angkasa mereka mengalami masalah yang serius.
Ada hal menarik, pada proses pembuatan film ini, pihak NASA ikut membantu dengan memberikan fasilitas pelatihan astronot. Selama masa pemutarannya di bioskop, film yang disutradarai oleh Ron Howard ini mendapatkan keuntungan mencapai USD 355 juta, lho EDOOers.
5. Ad Astra (2019)
Ad Astra merupakan film luar angkasa yang dirilis tahun 2019 dan dibintangi oleh Brad Pitt, Ruth Negga, dan Tommy Lee Jones. Film ini menceritakan seorang astronot bernama Roy McBride yang diperankan oleh Brad Pitt yang sedang melakukan perjalanan ke tepi paling luar tata surya.
Roy McBride melakukan perjalanan guna menemukan ayahnya dan mengungkap misteri yang bisa mengancam bumi. Pada sekitar 15 tahun yang lalu, sang ayah hilang tanpa kabar ketika melakukan perjalanan ke luar angkasa, sehingga membuat tokoh utama terobsesi untuk menjadi astronot.
Film Ad Astra ini banyak menampilkan cerita dan petualangan yang seru. Selain itu, film ini juga menghadirkan berbagai misteri dan ketegangan. Unsur fiksi ilmiah dalam film ini pun menarik untuk ditelusuri lebih dalam.
Sesudah melihat rekomendasi film tentang luar angkasa di atas, apakah EDOOers ada yang ingin bercita-cita sebagai astronot? Atau tertarik menjadi seorang ahli-ahli pesawat luar angkasa di masa depan?. Namun, sebelumnya harus melakukan persiapan dengan banyak membaca buku lewat aplikasi EDOO ya! Salam Literasi Untuk Edukasi!