Tugas-tugas sekolah yang menumpuk tentu membutuhkan fokus yang serius. Hal seperti itu seringkali membuat siswa cepat merasa lelah dan juga bosan. Sebagai guru harus memiliki cara efektif untuk mengantisipasi perasaan tersebut agar tetap fokus pada kegiatan pembelajaran yang sedang dilakukan seperti menngunakan metode ice breaking di kelas.
Bisa nggak sih pembelajaran menjadi hal yang asik serta interaktif? Bisa dong. Salah satu caranya adalah bapak/ibu guru atau EDOOcator dapat melakukan ice breaking di sela-sela pembelajaran di kelas. Dijamin deh, kelas menjadi lebih hidup dan akan muncul suasana interaksi antara guru dan siswa.
Apa itu Ice Breaking ?
Ice breaking atau bisa disebut dengan icebreaker mempunyai peran yang sangat signifikan lho untuk keberlangsungan pembelajaran. Ice breaking adalah suatu kegiatan, game, atau acara yang digunakan untuk menghangatkan suasana pembicaraan antar peserta atau antar guru dan siswa. Hal tersebut bisa meningkatkan komunikasi dan partisipasi yang merupakan faktor terpenting di dalam suatu kelompok kelas.
Ice breaking dilakukan bertujuan untuk menghilangkan kejenuhan para siswa, sekaligus menyegarkan pikiran di sela-sela aktivitas. Oleh karena itu, ice breaking juga biasa dilakukan dalam kegiatan seminar, pelatihan, dan sebagainya. Pada lingkungan sekolah, ice breaking bisa dimanfaatkan sebagai ajang bagi para siswa untuk mengenal antar satu sama lain serta melatih otak.
Manfaat ice breaking selain membuat siswa saling mengenal dan bisa mengekspresikan dirinya. Selain itu manfaat lainnya adalah dapat membangun suasana yang friendly, sehingga bisa lebih mudah diikuti dan dimengerti proses pembelajarannya dan menumbuhkan lingkungan belajar yang produktif.
Ice Breaking di Kelas
Inilah beberapa ice breaking yang dapat dimainkan supaya siswa tidak mudah merasa bosan di kelas:
- Kursi Musik
Sesuai namanya, ice breaking ini melibatkan antara kursi dan musik untuk menentukan siapa yang bertahan hingga akhir sebuah permainan. Cara bermainnya sangat mudah. Guru cuma perlu menyediakan beberapa jumlah kursi yang digunakkan, lalu disusun melingkar ke arah luar.
Anak-anak berdiri mengelilingi kursi tersebut. Lalu, mereka harus bergoyang mengikuti alunan musik yang sedang diputar. Saat musik berhenti dimainkan, anak-anak harus berebut duduk di kursi yang ada dengan cepat. Siswa yang tidak berhasil mendapatkan kursi, dialah yang kalah. Teruskan permainan hingga cuma ada satu siswa yang tersisa, dan dialah yang menjadi pemenang.
- Jika Maka
Waduh, ice breaking apa ini? Bagikan beberapa kertas secara merata ke semua siswa di kelas. Kemudian, bentuk dua tim, misalnya tim kanan dan tim kiri. Nah, perintahkanlah tim kanan untuk menuliskan kalimat yang diawali dengan kata “jika…”, dan tim kiri untuk menuliskan kalimat yang diawali dengan kata “maka…”. Apapun itu terserah masing-masing siswa.
Setelah semua tim selesai menulis, mintalah masing-masing perwakilan dari tim untuk membacakan kalimat jika-makanya. Kalau nyambung dan cocok, berarti mereka mendapatkan sebuah poin karena telah berjodoh.
- Ular Naga
Ice breaking ini masih merupakan permainan tradisional yang sudah populer sejak zaman dulu. Untuk memainkannya, siswa dibagi menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok berjumlah lima hingga sepuluh orang.
Setiap siswa di kelompok yang bermain berbaris memanjang, dari depan ke belakang, sambil memegang pundak siswa yang ada di depannya. Sedangkan, dua siswa dari kelompok yang berjaga berperan sebagai gerbang.
Barisan memanjang tersebut akan bergerak melingkar sambil menyanyikan lagu, mengitari gerbang yang berdiri di tengah. Pada momentum tertentu, ketika lagu selesai dinyanyikan, siswa yang berhenti tepat di gerbang akan ditangkap oleh dua siswa tadi.
- Tebak Gambar
Ice breaking yang satu ini emang seru banget lho, di mana guru berperan sebagai moderator yang akan memberikan potongan suatu gambar benda, tokoh, hewan, dll kepada siswa.
Guru yang menjadi moderator juga bisa menunjukkan kompilasi suatu gambar. Nantinya guru akan meminta siswa untuk menebak kira-kira apa potongan gambar dan kompilasi gambar yang dipegangnya itu.
- Permainan 369
Ice breaking yang satu ini terbilang simple dan mudah dilakukan. Aturan permainannya seperti ini, setiap siswa harus mengucapkan angka secara berurutan dimulai dari satu dan seterusnya. siswa yang mendapatkan angka 3, 6, dan 9, harus bertepuk tangan dan tidak boleh menyebutkan angka tersebut.
Permainan akan semakin seru jika tepukan tangan disesuaikan dengan jumlah angka 3, 6, dan 9 yang muncul. Contohnya, saat tiba di angka 16 hanya menepuk tangan sebanyak satu kali. Akan tetapi, ketika mendapat angka 66, artinya siswa harus menepuk tangan dua kali.
Gimana, seru bukan EDOOcator kalau ada ice breaking di sela-sela pembelajaran? Cara-cara ice breaking di atas ngggak cuma memeriahkan suasana aja lho, EDOOcator. Melainkan juga dapat memusatkan perhatian siswa ke kelas dengan cara yang asik dan akrab. Menurut EDOOcator, ice breaking mana yang paling seru dan udah pernah diterapkan di kelas? Share di kolom komentar ya!