Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduknya mayoritas beragama Islam. Pendidikan Islam telah ada sejak masa penjajahan Belanda di Indonesia dan terus berkembang. Secara teoritis, pendidikan Islam merupakan konsep berfikir yang bersifat mendalam dan terperinci tentang kependidikan yang bersumberkan ajaran Islam.
Salah satu institusi pendidikan Islam di Indonesia adalah Madrasah. Istilah Madrasah dalam bahasa Arab berasal dalam dari kata “darasa” yang berarti tempat duduk untuk belajar. Selanjutnya artian madrasah tersebut bisa berubah menjadi “mudarrisun isim fail” dari kata darasa (mazid tasdid) yang berarti pengajar. Sedangkan secara etimologi, kata “madrasah” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan sekolah ataupun akademi/perguruan yang umumnya bersumber pada Agama Islam.
Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan pengertian Madrasah adalah suatu tempat untuk mengembangkan diri, ilmu pengetahuan dan keahlian lainnya berbasis ajaran-ajaran Islam. Setelah berkembang cukup pesat, sejak zaman penjajahan Belanda, madrasah menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Madrasah di Indonesia tumbuh serta berkembang dengan pesat. Di awal kemerdekaan, madrasah telah dirasakan memiliki peran penting dalam penyelenggaraan pendidikan.
Pengembangan madrasah erat kaitannya dengan pengembangan kemampuan karakter dalam diri manusia. Dalam mewujudkan madrasah yang unggul bukan serta merta hanya memfokuskan pada satu elemen saja dalam pengembangannya. Melainkan agar terwujudnya madrasah yang unggul di zaman sekarang perlu penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang matang serta ditunjang oleh akhlakul karimah, sebagai nilai khas pendidikan madrasah. Dengan penguasaan imtek serta imtaq pada madrasah, maka madrasah akan mampu bersaing dan mampu berprestasi di tingkat nasional maupun dunia.
Oleh sebab itu, dalam mendukung pengembangan madrasah, maka Kementerian Agama bekerja sama dengan World Bank menggaungkan program Madrasah Reform, program revolusioner reformasi madrasah yang diluncurkan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI yang disupport penuh oleh World Bank dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas tata kelola penyelengaraan pendidikan madrasah di seluruh Indonesia. Salah satu programnya adalah memberikan bantuan kinerja dan bantuan afirmasi (BKBA) untuk mendukung transformasi digital madrasah di seluruh Indonesia.
Dalam mendukung program pemerintah tersebut, EDOO menyediakan layanan kepada seluruh madrasah di Indonesia dari mulai Madrasah Ibtidai’yah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah A’liyah (MA) untuk berkolaborasi bersama meningkatkan kualitas pendidikan islam di Inonesia. Contohnya melalui EDOO yaitu Platform Perpustakaan Digital Madrasah untuk mendukung kegiatan belajar mengajar secara online dan offline bagi seluruh warga madrasah yang dilengkapi dengan eClass, ujian, tryout, analitik dan fitur sosial media yang memungkinkan interaksi antar pengguna.
EDOO dikembangkan sesuai dengan amanat dalam UU No.3 tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan, dan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3153 Tahun 2022 tentang Petunjuk teknis pengembangan program Madrasah Digital – Kemenag RI.
Tak hanya layanan Platform Perpustakaan Digital Madrasah saja, EDOO juga memberikan penawaran menarik dalam pembelian eBook (Buku Digital). Paket-paket pembelian eBook dari EDOO beragam. Mulai dari paket MULTI – TEMA, dan paket MULTI – PENERBIT
dan madrasah yang udah kerjasama bisa custom untuk mengisi koleksi buku digital di perpustakaan digital madrasah mereka.
Selain itu, paket eBook ini juga dibedakan lagi dari beberapa kategori jenis buku. Mulai dari kategori buku tingkat MI, kategori buku tingkat MTs, sampai kategori buku tingkat MA/MAK.
Terkait keamanan dan kenyamanan dalam mengakses konten, madrasah-madarsah tidak perlu khawatir karena EDOO telah menggunakan teknologi Digital Rights Management (DRM) untuk mengelola dan melindungi konten digital serta reader untuk membaca bisa melalui smartphone, tablet, laptop dan desktop berbasis OS Android dan Web based.
Paket eBook yg telah dibeli menjadi milik madrasah secara permanen, bukan merupakan sewa. Kemudian, madrasah akan memperoleh Dongle sebagai bukti pembelian transaksi eBook. Dongle adalah USB Dongle yang digunakan untuk menyimpan file eBook EDOO maupun konten digital lainnya yang telah ter-enkripsi. Dongle EDOO digunakan sebagai backup/bukti pengadaan berisi paket-paket eBook dan konten digital lain yang telah dibeli oleh mitra dan telah diaktivasi di ePustaka madrasah.
Keunggulan dari EDOO dalam melayani madrasah salah satunya yaitu apabila madrasah telah membeli eBook, maka madarsah tersebut berhak secara gratis mendapatkan Paket EDOO. Paket EDOO di sini berisi Akun di Edoo Android & Web, ePustaka, Buku Elektronik Sekolah, Website Pustaka, Dashboard Admin, Storage 2 GB, Analytic, dan Program Literasi Madrasah.
Kemudian, bagi madrasah yang kualitas internetnya lambat atau malah tidak ada internet jangan khawatir, EDOO memberikan solusi berupa produk MOCODLS. MOCODLS atau MOCO Digital Library Station adalah perangkat penyimpanan dan pengelolaan konten digital yang dilengkapi dengan hotspot, manajemen perpustakaan, Digital Right Management (DRM), serta dashboard admin dan reporting. Dengan menggunakan MOCODLS warga madrasah dapat melakukan penyimpanan konten digital dan dapat mengakses konten digital untuk kegiatan belajar belajar tanpa menggunakan internet.
Guru dan serta admin madrasah juga dapat dengan cepat mengelola dan menguploud informasi atau konten digital paling update dari madrasah, maka ekosistem konten madrasah mulai dari konten internal dan konten eksternal akan terbentuk dengan baik. MOCODLS juga mendukung konektivitas internet, wifi, hotspot dan menyediakan data analitik pemustaka.
MOCODLS dapat digunakan untuk membangun SMART LIBRARY dan SMARTCLASS dengan mengintegrasikannya dengan perangkat teknologi lain seperti, SMART WHITEBOARD, PC, tablet, buku, mading digital, dan fasilitas pendukung lainnya. Sehingga semua tulisan maupun informasi dari guru dan siswa dapat direkam dan disimpan dalam MOCODLS. Dan tak kalah hebatnya juga, siswa dapat mengunduh informasi atau konten digitalnya melalui EDOO tanpa menggunakan Internet.
Madrasah yang telah mengimplementasikan Smart Class dan MOCO DLS, berarti madrasah tersebut sudah mengamanatkan kebijakan Kementerian Agama. Kebijakan yang dimaksud ialah sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3153 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis pengembangan program Madrasah Digital Kemenag RI Komponen Kegiatan No. 2 poin G yaitu Sumber belajar digital yang dapat diakses tanpa koneksi internet.
Keunggulan lain dari layanan yang di tawarkan oleh EDOO adalah adanya layanan produk LIBRARY EVERYWHERE. Program LIBRARY EVERYWHERE merupakan sebuah konsep perpustakaan menjadi pusat aktivitas madrasah melalui pembangunan ekstensi layanan sehingga menjadikan perpustakaan ada di mana saja dan dapat dinikmati secara mudah.
Jadi lebih gampang bagi seluruh warga madrasah untuk nikmatin konten digital tinggal scan Smart Code yg ada di aplikasi EDOO sambil berswa foto ria dengan teman-teman, karena spotnya keren dan instagrammable.
Hal yang masih menjadi permasalahan di lingkungan madrasah adalah kurangnya pengelolaan dan pengorganisiran konten-konten madrasah yang kebanyakan masih berserakan di mana-mana. Padahal semua konten tersebut dapat menjadi koleksi perpustakaan madrasah, digunakan untuk mendukung proses pembelajaran siswa di manapun tanpa batas ruang dan waktu.
Mutu unggul madrasah itu tercermin dalam dua tataran yakni proses pembelajaran serta hasil pembelajaran. Oleh sebab itu, saatnya madrasah bertranformasi menjadi madrasah digital. Saatnya madrasah mengembangkan ekosistem konten digital untuk mendukung kegiatan belajar baik online maupun offline. Ekosistem konten bersumber dari koleksi eksternal dan internal.
Koleksi eksternal diartikan sebagai konten dari penerbit, karya siswa dan guru, buku sekolah elektronik, dan koleksi perpustakaan lain yang dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Kemudian dari kegiatan belajar mengajar menghasilkan koleksi internal yaitu rekaman guru, artikel, catatan rangkuman siswa dan lembar kerja siswa. Koleksi internal tersebut dapat menjadi sumber pembelajaran berikutnya sehingga terbentuklah ekosistem konten digital madrasah yang unggul.
Harapannya, dengan kerjasama yang apik antara madrasah dan EDOO serta untuk merealisasikan program Madrasah Reform ini, bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh madrasah agar memperoleh manfaat sehingga dapat meningkatkan kualitas madrasah agar melahirkan siswa-siswa generasi unggul, produktif demi membangun peradaban bangsa.
Ayo Madrasah, bertransformasi menuju madarasah digital dan wujudkan madrasah unggul bersama EDOO.
Madrasah yang ingin GO-DIGITAL bersama EDOO dapat chat ke kami melalui email ke partnership@aksaramaya.com atau WA/telfon kami di nomor 0859-1067-25577
Salam Literasi untuk Edukasi!