Skip to content

6 Tips Mengatasi Sulit Tidur di Malam Hari

Pandemi Covid-19 mendadak mengubah banyak jadwal kegiatan sehari-hari. Perubahan paling besar adalah jadwal sekolah yang biasanya mengharuskan kamu bangun, sekarang tidak lagi. Perubahan ini juga mengubah jadwal tidur. Setelah hampir setahun pandemi, rasanya sulit tidur lebih cepat seperti sebelum pandemi.

Padahal sejumlah penelitian menyebutkan tidur larut malam menimbulkan banyak dampak negatif bagi semua umur, termasuk anak-akan dan remaja. Tidur terlalu larut dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun, memicu stress, daya ingat berkurang, sakit kepala, sulit konsentrasi, tubuh lemah dan akan mengantuk alias tidak produktif di siang hari.

Wah, jangan sampai semua dampak negatif ini terjadi kepada kamu gara-gara pandemi. Jika kamu sekarang sulit tidur di malam hari, kamu harus segera mengatasinya. Sebaiknya kamu jangan mengkonsumsi obat untuk mengatasi masalah tidur. Kamu bisa mencoba enam tips mengatasi susah tidur di malam hari berikut ini.

1. Samakan Jadwal Tidur dan Bangun Setiap Hari

Sekarang kamu harus kembali lagi ke jadwal sebelum pandemi Covid-19. Kamu harus mulai lagi mengatur jadwal tidur secara teratur agar terbiasa dan bisa diikuti oleh tubuhmu. Misalnya, jika biasanya kamu bangun pukul 05.00 pagi dan tidur pukul 09.00 malam, kamu bisa mulai membiasakannya lagi. Caranya, kamu harus sudah masuk ke kamar dan siap-siap tidur jam 09.00 malam setiap hari dan pasang alarm pengingat untuk bangun setiap jam 05.00 pagi.

Kemungkinan kamu akan sulit memaksakan tidur jam 09.00 Wib karena mata belum mengantuk. Namun, kamu bisa mulai dengan mendisiplinkan dirimu untuk bangun pagi jam 05.00, meskipun mata masih mengantuk. Nah, jika kamu sudah terbiasa bangun pagi, biasanya di malam hari kamu membutuhkan waktu lebih cepat untuk tidur. Sehingga, akhirnya jam tidur dan jam bangun pagi kembali normal.

2. Pastikan Tempat Tidur dan Kondisi Kamar Nyaman

Kondisi tempat tidur dan suasana kamar bisa mempengaruhi apakah kamu bisa tidur tepat waktu dan tidur dengan nyenyak, meskipun mungkin ada juga orang yang bisa tidur dalam ruangan yang berantakan. Namun, jika kamu sulit tidur ada baiknya, kamu bersihkan dulu kamar, ganti bed cover dengan yang bersih, demikian juga sarung bantal dan guling. Kemudian, rapikan ruangan kamar, jangan ada baju, buku, sepatu atau barang-barang lain berantakan, susun semua ke tempat yang tersedia.

3. Rileks Sebelum Tidur

Sebelum tidur kamu harus rileks dan santai. Jangan pikirkan lagi masalah-masalah tadi siang atau apa yang bakal kamu hadapi besok. Usahakan mengosongkan pikiran. Kamu juga bisa mengingat kejadian-kejadian lucu dan ringan tadi siang sambil rebahan di tempat tidur. Untuk merilekskan pikiran, kamu bisa memasang aroma terapi di kamar atau bisa juga mendengarkan musik-musik ringan dan lambat.

4. Olahraga Teratur

Olahraga teratur membuat tubuh sehat dan bugar. Selain itu, olahraga teratur juga akan mendorong tubuh meminta waktu instirahat, sehingga akan membantu kamu bisa tidur lebih cepat di malam hari. Jadi, selain fit, olahraga bisa membantu kamu mengatur jadwal tidur di malam hari.

5. Atasi Gangguan dan Tulis Rencana untuk Besok

Jika kamu sudah berada di atas kasur, tetapi tidak bisa tidur karena terganggu memikirkan sesuatu, misalnya apakah kunci sepeda motor sudah diambil dari sepeda motor? Kamu bisa langsung memeriksanya. Atau apakah kompor sudah dimatikan. Kamu juga bisa memeriksa kembali kompor di dapur.  

Nah, jika yang menggangu pikiranmu adalah apa kegiatan besok dan kamu takut lupa. Kamu bisa duduk sebentar dan menuliskannya di kertas daftar semua kegiatan yang akan kamu lakukan besok. Jadi, itu akan membantu kamu untuk bisa tidur karena merasa beberapa hal yang kamu khawatirkan sudah kamu selesaikan.

6. Kurangi Konsumsi Kafein

Sejumlah penelitian menyebutkan kafein diyakini bisa mengurangi ngantuk karena mengurangi fungsi adenosine yang  terhubung dengan penerima atau reseptor dari saraf di otak. Kafein terdapat dibeberapa jenis makanan dan minuman, seperti kopi. Cara kafein mengurangi fungsi adenosine adalah dengan terkait di posisi adenosine. Ini bisa terjadi karena bentuk molekul kafein dan adenosine hampir sama. Selain itu, kafein juga bisa memacu detak jantung dan meningkatkan tekanan darah, sehingga kamu akan terjaga dan tidak ngantuk. *