Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus. Untuk tahun 2020 atau HUT Pramuka ke-59 tahun, dirayakan dengan tema “Peran Gerakan Pramuka Ikut Membantu dalam Penanggulangan Covid-19 dan Bela Negara”. Selama masa pandemi, setiap anggota Pramuka di manapun berada, diminta menunjukkan sikap bela negara dengan mematuhi protokol kesehatan.
Anggota Pramuka diminta hadir, peduli dan membantu masyarakat yang terdampak pandemi. Selain itu, sebagai bentuk membela negara, Pramuka diminta aktif melakukan aksi bela negara. Ini empat bentuk bela Negara yang diharapkan dilakukan semua anggota Pramuka untuk melawan Covid-19.
- Tegakkan Disiplin Protokol Kesehatan
Anggota Pramuka diminta menegakkan disiplin menerapkan protokol kesehatan, bagi diri sendiri dan sebagai contoh masyarakat luas. Sejalan dengan prinsip dasar Gerakan Pramuka, yaitu peduli terhadap dirinya pribadi. Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya.
Menegakkan disiplin juga menjadi tujuan pembentukan Gerakan Pramuka, yaitu memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani dan rohani.
2. Saling Bantu dari Dampak Covid-19
Anggota Pramuka juga diharapkan dapat peduli dan berbagi dengan masyarakat guna meringankan beban orang-orang yang terdampak pandemi. Dengan demikian, selama pandemi, tujuan Gerakan Pramuka masih tetap dijalankan, yaitu menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Anggota Pramuka juga wajib menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri, serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan negara Anggota Pramuka juga diminta memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan.
3. Semangat dan Optimis Hadapi New Normal
Anggota Pramuka diharapkan tetap menjaga semangat dan optimisme mengadapi adaptasi kebiasaan baru, sehingga di masa New Normal, Pramuka tetap produktif serta aman dari Covid-19. Hal ini sejalan dengan salah satu prinsip dasar Gerakan Praumka Indonesia, yitu memiliki iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
4. Hindari Hoaks dan Misinformasi
Pramuka diminta dapat menjadi pihak yang mampu menghindari berita bohong atau hoaks dan misinformasi dengan memilih informasi dari sumber terpercaya, serta melakukan cek dan ricek. Sejalan dengan dasa darma pramuka, yaitu suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan, serta dapat dipercaya. Sehingga, anggota Pramuka tidak ada yang menjadi penyebar hoaks apalagi menjadi produsen hoaks. Jangan sampai terjadi karena yang dirugikan masyarakat juga alias kepentingan orang banyak. *