Skip to content

Transformasi Kurikulum Merdeka Menjadi Kurikulum Nasional

Menteri baru, Kurikulum baru. Ungkapan tersebut sepertinya sering terdengar dalam perjalanan sistem pendidikan Indonesia. Harus diakui bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang paling sering melakukan perubahan kurikulum.

Apakah terlalu sering mengubah kurikulum merupakan suatu kesalahan? Tentu tidak jika kita melihat niat baik di baliknya. Pemerintah mempunyai niat baik untuk memperbaiki sistem pendidikan Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah berupaya mencari opsi terbaik dalam membuat Kurikulum.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 butir 19 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Nah, kalau berdasar peraturan perundang undangan sebenarnya ada satu kesatuan antara pendidikan dan kurikulum yang tidak dapat dipisahkan. Sebab pendidikan tanpa kurikulum maka tujuan pendidikan itu sendiri tidak akan pernah jelas dan pendidikan tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.

Pasca kemerdekaan Indonesia sampai saat ini, Pemerintah kita terhitung telah melakukan 11 kali perubahan model kurikulum pendidikan. Sebenarnya, Perubahan kurikulum pendidikan dilakukan sebagai upaya menyediakan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Program prioritas Kemendikbudristek tahun ini adalah peluncuran Kurikulum Nasional. Kurikulum seperti apa lagi ini? Padahal belum lama sejak diluncurkan pada 2020 kita dikenalkan dengan Kurikulum Merdeka. Apakah Kurikulum baru ini akan digantikan oleh kurikulum merdeka?

Untuk mengetahui jawabannya, yuk! Bapak/Ibu Guru EDOOers simak penjelasannya berikut ini:

Kurikulum Merdeka

Sebenarnya tidak ada yang benar-benar baru dengan Kurikulum Nasional. Kurikulum Merdeka tidak lantas berubah menjadi Kurikulum Nasional dengan konsep yang benar benar baru.

Awalnya, kurikulum mandiri diperkenalkan di 3.000 sekolah. Pada tahun 2022, jumlahnya semakin bertambah menjadi 140.000 sekolah yang masing-masing akan menerapkan kurikulum mandiri sesuai tingkat kesiapannya. Pada tahun 2023, tercatat 300.000 sekolah atau 80 persen satuan pendidikan telah mengadopsi kurikulum mandiri.

Selain IKM masing-masing satuan studi, kurikulum mandiri memberikan keleluasaan bagi guru untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan lingkungan belajar.

Prinsip kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka memberi ruang untuk berimprovisasi sesuai ketentuan dan keadaan masing-masing. Antara guru satu dengan guru lain tidak harus melaksanakan pembelajaran yang sama meskipun mengajar pada jenjang kelas yang sama. Walau berbeda, ada tiga karakteristik Kurikulum Merdeka yang dapat kita temui di mana pun kita mengajar.

  1. Pengembangan soft skills serta karakter pelajar Pancasila lewat pembelajaran berbasis projek.
  2. Fokus kepada materi yang esensial dan relevan, sehingga peserta didik memiliki waktu yang cukup untuk membangun kompetensi literasi dan numerasi.
  3. Keleluasaan guru untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai dengan capaian dan perkembangan tiap-tiap siswa.

Penerapan kurikulum merdeka tidak lepas dari prinsip-prinsip yang tertuang dalam peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 56/M/2022 dalam Pedoman Penerapan Kurikulum dalam kaitannya dengan revitalisasi pembelajaran. Mari kita segarkan kembali ingatan kita tentang prinsip pembelajaran kurikulum merdeka.

  1. Pembelajaran direncanakan dengan mempertimbangkan tingkat perkembangan dan aktivitas siswa saat ini sesuai dengan kebutuhan pembelajaran dan mencerminkan karakteristik dan perkembangan siswa yang berbeda-beda, sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan;
  2. Pembelajaran didesain untuk mengembangkan kemampuan menjadi pembelajar sepanjang hayat.
  3. Proses pembelajaran secara komprehensif mendukung pengembangan keterampilan dan karakter siswa;
  4. Pembelajaran terkait adalah pembelajaran yang dirancang sesuai dengan konteks, lingkungan dan budaya siswa, serta melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai mitra; dan pembelajaran yang berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan. dari.

Keunggulan Kurikulu Merdeka

  1. Lebih Mudah dan Lebih Mendalam, lebih bermakna, tidak terbur buru dan lebih menyenangkan. Standar pencapaiannya juga jauh lebih sederhana, sehingga guru mempunyai waktu untuk mengajarkan konsep secara lebih detail.
  2. Merdeka, guru dapat mengajar sesuai dengan kinerja dan tingkat perkembangan siswa daripada mengejar pencapaian materi. Siswa dapat memilih mata pelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya tanpa dibatasi oleh program IPA atau IPS yang ada di sekolah menengah atas.
  3. Pembelajaran berbasis projek, lebih relevan dan interaktif memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengeksplorasi isu-isu nyata seperti lingkungan, kesehatan atau isu lainnya. Pembelajaran dirancang untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi profil siswa Pancasila. Setelah menyelesaikan pendidikan, siswa mempunyai keterampilan bekerja sama, berkolaborasi, berkarya, berpikir kreatif, dan mengembangkan karakternya secara interaktif.

Mengenal Kurikulum Merdeka yang menjadi Kurikulum Nasional

Sesuai dengan prinsip berkelanjutan di atas, dan seiring bertambahnya jumlah sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan kurikulum merdeka sebagai kurikulum nasional pada tanggal 26 Maret 2024.

Kurikulum Nasional dijabarkan dengan Peraturan Menteri agar jelas peraturannya. Setelah diterbitkanya Permendikbutristek, sekolah yang masih menggunakan kurikulum 2013 hanya dapat menerapkannya hingga tahun ajaran 2025/2026.

Dengan demikian, setiap satuan pendidikan mempunyai waktu untuk beralih ke penerapan kurikulum merdeka secara bertahap, dimulai dari kelas 1, 4, 7, dan 10 atau seluruh kelas. Setelah mendapat status kurikulum nasional, maka kurikulum Merdeka akan diterapkan di seluruh sekolah negeri dan swasta di Indonesia.

Nah, demikianlah Bapak/Ibu Guru EDOOers penjelasan mengenai Transformasi Kurikulum Merdeka Menjadi Kurikulum Nasional yang mulai digunakan pada tahun 2024.

By the way, Berbagai buku, audio, video yang membahas Pelajaran Sekolah bisa diperoleh di EDOO. Silakan akses dan Nikmati berbagai macam koleksi buku yang tersedia.

Salam Literasi untuk Edukasi!

by : Ma’ruf Munir