Skip to content

Pandawara Group: Pahlawan Muda Penjaga Kebersihan Sungai dan Pantai Indonesia

Berdasarkan datab pengelolaan sampah yang dikumpulkan oleh 195 kabupaten/kota di seluruh Indonesia pada tahun 2022, Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) mencatat timbulan sampah sebesar 19,542,090.78 ton per tahun, pengurangan sampah sebesar 18,76%, penanganan sampah sebesar 48,13%, sampah terkelola sebesar 66.89%, dan sampah tidak terkelola sebesar 33,11%.

Di tengah maraknya isu pencemaran lingkungan dan bencana banjir yang disebabkan karena krisis sampah, sekelompok pemuda asal Bandung, Jawa Barat, muncul sebagai pahlawan baru dan berhasil menginfluence banyak orang. Mereka adalah Pandawara Group, sebuah komunitas yang fokus pada aksi pembersihan lingkungan sungai dan pantai dari sampah.

Awal Mula terbentuknya Pandawara Group

Beranggotakan lima orang: Agung Permana, Gilang Rahma, Muhammad Ikhsan, Rafla Pasya, dan Rifki Sa’dulah, Nama mereka melambung berkat konten-konten inspiratif di media sosial, terutama di TikTok. Dengan gaya unik dan edukatif, mereka memperlihatkan aksi nyata membersihkan sungai dan pantai yang penuh sampah, dan hal ini sukses menarik perhatian banyak orang.

Perjalanan Pandawara Group dimulai pada pertengahan tahun 2022. Lima sahabat ini, yang sebelumnya hanya teman sekolah semasa SMA, merasa prihatin karena lingkungan tempat tinggal mereka sering banjir akibat tumpukan sampah.

Mereka memulai dengan membersihkan sampah di pinggiran sungai dekat rumah, dan melihat dampak positifnya langsung pada lingkungan mereka. Ternyata, banyak sampah yang menyebabkan banjir adalah kiriman dari daerah lain.

Melihat hasil tersebut, mereka terdorong untuk menyusun rencana yang lebih besar: membersihkan lebih banyak sungai dan menjangkau area yang lebih luas. Pandawara Group pun terus bergerak, membawa semangat perubahan dan kebersihan yang tak terbendung!

Aksi Nyata

Lebih dari sekadar membersihkan sampah, Pandawara Group juga aktif mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah yang tepat dan mengajak mereka untuk terlibat dalam aksi nyata.  Mereka sering mengadakan kegiatan bersih-bersih bersama di berbagai tempat, dan tak jarang mengajak netizen untuk ikut berpartisipasi.

Mereka juga menunjukkan bahwa memungut sampah di selokan atau sungai tidak seburuk yang dipikirkan. Sebanyak 27.066 kg sampah telah berhasil tekumpul selama kurang lebih setahun Pandawara beraksi, sampah ini berasal dari 78 saluran air di Kota dan Kabupaten Bandung.

Pandawara Group telah melakukan kegiatan pembersihan pantai Labuan, Desa Teluk, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Kegiatan ini diatur oleh mereka dengan melibatkan sukarelawan dari berbagai latar belakang. Siswa SD, SMP, SMA, mahasiswa, komunitas lokal, lurah, camat, bupati, kapolres, kapolsek, TNI angkatan laut, RT, RW, hingga kepala dinas lingkungan hidup Provinsi Banten.

Dedikasi dan kegigihan Pandawara Group telah membuahkan hasil yang nyata.  Mereka telah berhasil membersihkan lebih dari 80 titik yang tercemar sampah, termasuk beberapa pantai yang terkenal kotor seperti Pantai Labuan di Pandeglang dan Pantai Sukaraja di Bandar Lampung.

Upaya Pandawara Group tak sia-sia.  Mereka telah mendapatkan berbagai penghargaan dan pengakuan, termasuk penghargaan TikTok Local Heroes dalam “Year on TikTok 2022”.  Pada November 2023, mereka juga diundang oleh Kedutaan Besar Indonesia di Denmark untuk belajar  lebih lanjut mengenai pengelolaan sampah dan konsep ekonomi sirkular.

Pandawara Group adalah contoh inspiratif bagi generasi muda Indonesia.  Kisah mereka menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan hidup dapat dimulai dari hal-hal kecil dan membawa dampak yang besar.  Semangat dan aksi nyata mereka patut dicontoh dan disebarluaskan agar semakin banyak orang yang tergerak untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam Indonesia.

 

by : Ma’ruf Munir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *