Pergantian tahun baru Imlek di Indonesia dirayakan cukup meriah. Nuansa merah yang menjadi salah satu ciri kemeriahan imlek dapat dirasakan di berbagai pusat perbelanjaan ataupun jalan-jalan. Menyambut perayaan Imlek tahun ini, tak ada salahnya mengenal klenteng-kelenteng terbesar di Indonesia yang memiliki keunikan masing-masing.
Perayaan imlek di Indonesia sendiri baru terasa sejak pemerintahan Gus Dur pada 17 Januari 2000. Presiden keempat Indonesia tersebut mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2000 untuk mencabut Inpres No 14/1967 yang dibuat presiden Soeharto tentang agama, kepercayaan, dan adat istiadat China.
Adapun, kelenteng sendiri merupakan tempat ibadah resmi agama Konghucu di Indonesia. Bahkan, beberapa daerah di Indonesia, sering menyebut kelenteng sebagai nama Tokong. Nama tersebut diambil dari bunyi lonceng ketika penyelenggaraan upacara.
Selain menjadi tempat untuk ibadah, kelenteng juga memiliki fungsi sebagai tempat sumber ajaran spiritual, simbol ajaran kepercayaan, pusat kegiatan sosial, pusat pembauran kesenian, dan penanda sejarah perkembangan masyarakat Tionghoa. Sedangkan, secara umum, kelenteng mempunyai bangunan khas yang bergaya Tiongkok.
Dari sekian banyaknya klenteng di Indonesia, daftar kelenteng di bawah ini menjadi kelenteng terbesar dan terunik yang ada saat ini. Lebih jelasnya, berikut daftar 5 kelenteng terbesar di Indonesia terbesar yang perlu EDOOers ketahui:
- Kelenteng Kwan Sing Bio (Tuban, Jawa Timur)
Kelenteng Kwan Sing Bio adalah salah satu di antara kelenteng yang ada di Indonesia yang memiliki bangunan yang cukup megah. Selain memiliki kemegahan bangunan dari segi arsitekturnya, kelenteng ini juga termasuk sebagai kelenteng terbesar di Asia Tenggara, lho EDOOers.
Sebab, kelenteng Kwan Sing Bio ini mempunyai luas sekitar 4 hektare. Selain itu, kelenteng ini juga memiliki fasilitas yang tergolong sangat lengkap, mulai dari pusat kuliner dan oleh-oleh khas China, tempat untuk beristirahat, area parkir yang luas, dan masih banyak lagi. Adapun, lokasinya sendiri berada di Jl. RE Martadinata, Karangsari, Tuban, Jawa Timur.
- Kelenteng Tay Kak Sie (Semarang, Jawa Tengah)
Kelenteng Tay Kak Sie menjadi kelenteng yang paling populer di daerah Semarang, Jawa Tengah. Kepopuleran tersebut dikarenakan bentuk bangunannya yang mirip seperti kapal milik Laksamana Cheng Ho dan berbagai ornamen yang sengaja dibuat seperti abad ke-19.
Selain mempunyai bangunan yang tergolong luas, kelenteng ini juga ramai setiap harinya, lho EDOOers. Adapun, pada bagian viharanya didominasi dengan pernak-pernik warna emas dan merah untuk menyambut perayaan Imlek.
- Kelenteng Tri Dharma Chandra Nadi (Palembang, Sumatera Selatan)
Salah satu kota di Indonesia yang terkenal dengan tradisi imleknya adalah Palembang, Sumatera Selatan. Kota yang terkenal dengan penganan Mpek-Mpek ini terdapat Klenteng Tri Dharma Chandra Nadi yang unik dan ikonik.
Dahulu, kelenteng Tri Dharma Chandra Nadi ini dikenal sebagai pusat pengobatan Tionghoa, sehingga selain digunakan untuk beribadah banyak yang datang untuk menjalani pengobatan.
Adapun, kelenteng yang terletak di Jl Perikanan No 10 Ulu, Palembang ini memiliki bentuk unik dan dijadikan tujuan wisata karena keindahannya dapat dinikmati dengan getek mengelilingi sungai.
- Kelenteng Surga Neraka (Singkawang, Kalimantan Barat)
Mendengar namanya saja pasti membuat orang-orang penasaran kelenteng satu ini. Mengapa tidak? Sebab kelenteng terbesar di Kalimantan Barat ini menjadi pusat peribadahan terbesar orang-orang Tionghoa yang ada di daerah Singkawang.
Adapun, lokasi kelenteng ini berada di Kampung Sempalit, yakni sekitar 12 km dari pusat kota Singkawang. Para pengunjung yang mengunjungi kelenteng dapat melihat patung dewa-dewi yang menjadi kepercayaan orang Tionghoa sebagai dewa mereka.
Selain itu, para pengunjung juga dapat melihat relief naga yang sangat besar dan keren pada bangunan kelenteng ini. Adapun nama asli dari kelenteng ini ialah Vihara Dharma Suci Mulia.
- Kelenteng Cu An Kion (Rembang, Jawa Tengah)
Kelenteng terbesar di Indonesia yang kelima berada di Rembang, Jawa Tengah, yaitu bernama kelenteng Cu An Kion. Punya tampilan yang berbeda dibanding kelenteng lain, kelenteng ini menggunakan ukiran kayu yang berwarna-warni.
Adapun, kelenteng ini terdapat altar yang digunakan khusus Dewi Laut atau Makco Tian Siang Sing Bo yang menjadi kepercayaan etnis Tionghoa. Selain itu, kelenteng ini terbilang luas dan megah untuk wisatawan. Meski begitu pengunjung tidak diizinkan masuk ke area utama kelenteng dan hanya dapat melihatnya dari luar.
Demikianlah tadi 5 kelenteng terbesar di Indonesia dengan keunikannya masing-masing. Selain sebagai tempat ibadah, tak sedikit kelenteng di Indonesia juga menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi masyarakat. Gong Xi Fa Cai! Salam Literasi Untuk Edukasi!