Skip to content

Inilah Sederet Negara yang Sudah Menerapkan Makan Siang Gratis

Paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mempunyai program unggulan makan siang gratis yang dijanjikan bakalan segera direalisasikan, apabila dilantik sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia. Lantas, tahukah EDOOers? Ternyata sejumlah negara di dunia juga sudah menerapkan program makan siang gratis ini, lho.

Program makan siang gratis tersebut akan diberikan kepada para siswa-siswi di sekolah. Hal tersebut seperti yang sudah dilakukan oleh banyak negara-negara maju di dunia. Alasan utama kebanyakan negara maju menyediakan makan siang gratis untuk siswanya adalah supaya mereka dapat berkonsentrasi saat melakukan pembelajaran di sekolah.

Adapun menurut berbagai sumber, berikut ini sejumlah negara di dunia yang telah menerapkan program makan siang gratis sebagai salah satu upaya guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warganya.

  1. India

Sejak tahun 1995, India sudah menjalankan program makan siang gratis terbesar di dunia dengan menyasar sebanyak 125 juta anak yang berusia 6 hingga 14 tahun. Tak tanggung-tanggung, program tersebut menghabiskan anggaran sebanyak US$ 2,8 miliar atau senilai Rp43,83 triliun (kurs dollar AS: Rp15.655) dalam setahun.

Adapun, tujuan dari program makan siang gratis ini adalah untuk mengurangi kelaparan anak, meningkatkan partisipasi sekolah dan kehadiran di sekolah, dan lain sebagainya. Hasil dari program tersebut telah berhasil meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan gizi anak-anak antar generasi di India.

  1. Finlandia

Program makan siang gratis yang menyasar lebih dari 900 ribu pelajar di sekolah dasar dan menengah sudah diterapkan di Finlandia sejak tahun 1940-an silam, dan masih berjalan hingga sekarang.

Program tersebut tidak hanya memberikan makanan bergizi dan seimbang, akan tetapi juga mengajarkan anak-anak terkait tanggung jawab terhadap lingkungan dan kebiasaan makan yang baik.

Tak hanya sekedar makan siang biasa, akan tetapi pemerintah Finlandia juga memastikan anak-anak memperoleh konsumsi bergizi baik, mulai dari kandungan vitamin, protein, kalsium, dan zat besi, serta kebutuhan kesehatan yang lainnya.

Menariknya lagi, program makan siang gratis tersebut pada awalnya berasal dari sumbangan para petani setempat. Saat pertama kali direalisasikan, anak-anak harus membawa sendiri makanan yang telah meraka tanam atau hasilkan dari rumah guna dimasak menjadi bubur atau sup.

  1. Brazil

Brasil juga sudah menyediakan makan siang gratis di sekolah bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah sejak tahun 1940-an, lho EDOOers. Namun, pada tahun 2009 mereka memperluas programnya tersebut untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan semua anak yang sekitar 40 juta anak.

Program tersebut dilakukan atas dasar merespons terhadap semakin banyaknya bukti, bahwa makanan sekolah gratis bisa membantu mengatasi obesitas dan meningkatkan pendidikan gizi anak-anak.

Tercatat, sekarang ini skema tersebut menggunakan jaringan nasional yang terdiri dari 8.000 ahli gizi untuk merancang makanan sekolah dan mensyaratkan minimal 30% makanan yang disajikan berasal dari peternakan keluarga lokal dari kota sekolah itu berasal.

  1. Swedia

Seperti negara-negara dalam daftar di atas, negara Swedia juga telah menjalankan program makan siang gratis sejak tahun 1946 silam. Program tersebut menyasar kepada siswa yang berumur 7-16 tahun dan sebagian siswa berusia 16-19 tahun.

Kemudian pada tahun 1959 dan 1969, pemerintah Swedia mendapati laporan bahwa anak-anak yang menikmati program makan siang gratis ini, mempunyai pendapatan seumur hidup yang lebih tinggi, yaitu sebesar 6%.

Selain itu, menurut sebuah penelitian menyebutkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi makanan dari program makan siang gratis ini berubah menjadi lebih sehat dan mampu meningkatkan capaian pendidikannya, lho EDOOers.

  1. Amerika Serikat

Negara Adidaya Amerika Serikat sudah lama menerapkan makan siang gratis sejak era presiden Harry Truman pada tahun 1946 silam. Saat itu, program makan gratis ini sudah menjangkau sebanyak 7,1 juta orang pada tahun pertama program tersebut dijalankan.

Tak cuma menyasar kepada anak sekolah saja, akan tetapi program makan siang gratis ini juga menargetkan kepada anak-anak yang berada di lembaga penitipan anak di perumahan.

Meskipun setelah masa pandemi Covid-19, Amerika Serikat telah menghentikan program makan siang gratis ini. Namun, tercatat masih ada beberapa negara bagian yang melaksanakan program ini di sekolah-sekolah mereka, seperti Nevada, Vermont, New York, California, Maine, dan Colorado.

Demikianlah tadi beberapa negara yang telah menerapkan program makan siang gratis yang perlu EDOOers ketahui. Beberapa negara di atas bahkan sudah menjalankannya selama puluhan tahun. Salam Literasi Untuk Edukasi!