Skip to content

Menelaah 5 Fakta Sistem Pendidikan di Finlandia yang Seru

EDOOcator pasti sudah sering mendengar bahwa sistem pendidikan di Finlandia digadang-gadang sebagai sistem pendidikan terbaik di dunia. Tentu saja hal tersebut tidak lepas dari riset yang dilakukan selama bertahun-tahun dan peran besar pemerintahnya. Maka dari itu, mari kita cari tahu bersama 5 fakta sistem pendidikan di Finlandia!.

Pendidikan di Finlandia menjadi salah satu pilar utama guna mensejahterakan masyarakat Finlandia. Adapun, pendidikan di Finlandia mulai dari pra-sekolah sampai pendidikan tinggi, nyatanya tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis.

Sistem pendidikan di Finlandia ini jauh berbeda dengan sistem pendidikan di Indonesia maupun dari negara-negara lain di dunia. Menurut laman website World Economic Forum menyebutkan, anak-anak di Finlandia sebelum belajar di sekolah formal, mereka belajar bagaimana menjadi “anak.” 

Anak-anak tersebut belajar sambil bermain bersama dan berlatih mengolah emosi. Berkat dari metode pembelajaran tersebut, Finlandia dapat membuat dan mempunyai sistem pendidikan yang sangat baik.

Guna mengenal lebih jauh terkait sistem pendidikan di Finlandia, berikut adalah fakta-fakta menarik tentang sistem pendidikan di Finlandia yang termasuk kedalam jajaran sistem pendidikan paling baik di dunia.

  1. Wajib Belajar 9 Tahun

Apabila Indonesia memiliki kebijakan wajib belajar anak ialah 12 tahun, maka beda halnya dengan di Finlandia yang mewajibkan anak-anak untuk belajar 9 tahun saja. Adapun, di negara ini anak-anak memulai masa sekolah formalnya pada usia 7 tahun, lho. 

Lantas, bagaimana dengan pendidikan anak sebelum usia 7 tahun di Finlandia? Sebelum mereka memasuki sekolah formal, anak-anak dititipkan di Taman Kanak-kanak (TK) dan penitipan anak (daycare). Perlu diketahui, biaya daycare dan TK anak-anak Finladia gratis alias ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. 

Meskipun biaya gratis, TK dan penitipan anak (daycare) di Finlandia sangatlah berkualitas. Salah-salah satu indikatornya ialah para guru pendampingnya harus minimal menyandang gelar sarjana. Sebab, pemerintahnya memandang masa pra pendidikan formal itu merupakan pondasi penting bagi anak.

Selain itu, kurikulum yang digunakan di Finlandia juga harus selaras satu sama lain, sehingga para orangtua bisa merasa yakin bahwa anaknya akan mendapatkan pendidikan yang sama dengan pendidikan di sekolah lain.

  1. Memberikan Waktu Bermain yang Cukup

Ada metode pembelajaran di Finlandia yang patut dicontoh, salah satunya ialah memberikan jeda istirahat yang cukup banyak kepada siswa-siswinya. Siswa akan memperoleh waktu istirahat selama 15 menit sesudah belajar selama 45 menit.

Jadi dalam satu hari siswa-siswa di Finlandia memperoleh waktu istirahat sebanyak 75 menit. Herannya lagi, dengan metode tersebut malahan akan membuat siswa dapat menunjukkan performa yang sangat baik dan dapat mengerjakan tugas lebih baik.

Kebijakan tersebut tidak dilakukan sendiri oleh sekolah, melainkan sudah diatur dalam undang-undangnya. Hal ini didasari oleh sebuah keyakinan yang mendalam bahwa seorang anak harus tetap bisa menjadi seorang anak pada masanya dan tidak harus tumbuh secepat mungkin dari fasenya.

Penelitian demi penelitian yang telah dilakukan terkait dengan hal ini, menunjukan bahwa siswa yang diberikan satu kali istirahat selama 15 menit setiap pergantian pelajaran, dampaknya mereka berperilaku lebih baik di sekolah dan mengerjakan tugas lebih baik.

  1. Guru Sangat Dihormati

Profesi guru di Finlandia tidak dipandang sebelah mata, lho EDOOcator. Para guru disana sangat dihormati di negara ini. Hal tersbeut bisa jadi merupakan salah satu kunci keunggulan sistem pendidikan di Finlandia.

Sebab, guru-guru di Finlandia memperoleh gaji yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan gaji guru di negara-negara lainnya.  Oleh sebab itu, guna menjadi seorang guru pun perlu memiliki kualifikasi khusus.

Bahkan, jika ingin menjadi seorang guru di Finlandia, gelar minimal yang dimiliki setidaknya master. Selain itu, guru-guru disana juga harus menyelesaikan program kualifikasi untuk menjadi seorang guru. 

Tingginya syarat mengajar di Finlandia disebabkan kesuksesan implementasi sistem pendidikan disana yang bergantung pada setiap pengajarnya, dimana pengajar memperoleh otonomi tinggi dalam melakukan proses belajar-mengajarnya.

Maka tidak mengherankan, apabila guru di Finlandia bisa mengajar di sekolah dasar yang berafiliasi atau berdampingan dengan perguruan tinggi. Bahkan, guru di Finlandia juga bisa diandalkan untuk melakukan penelitian pedagogis (pengajaran) terbaik tentang pendidikan.

  1. Memberi PR yang Sedikit

Fakta sistem pendidikan di Finlandia yang keempat adalah disana tidak mengharuskan guru-gurunya memberikan pekerjaan rumah (PR) yang jumlahnya sangat banyak kepada siswa. Sebab, orangtua dan guru berpendapat bahwa pelajaran yang mereka hadapi di sekolah sudah cukup padat.

Tidak seharusnya siswa-siswa di sekolah dibebani lagi dengan tumpukan tugas yang membuat mereka kelelahan.  Mereka lebih mementingkan anak-anak bisa menghabiskan waktu bersama keluarganya dengan aktivitas yang membuat mereka senang.

Nah, ada hal yang membedakan kurikulum pendidikan di Finlandia dengan kebanyakan negara lainnya yaitu kurikulum di Finlandia merupakan dasar pedoman yang luas. Sementara itu, guru-guru diberikan kebebasan untuk menentukan ide dan pembelajaran yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan siswanya. 

  1. Kebijakan Pendidikan Berdasarkan Hasil Penelitian

Banyak negara di dunia ini yang kebijakan pendidikannya tidaklah sesuai dan tidak bisa menjawab permasalahan pendidikan di negaranya, sehingga para orang tua merasa tidak puas. Selain itu, mereka juga berpendapat bahwa kebijakan tertentu yang dilakukan di sekolah tidaklah tepat untuk anak mereka.

Hal tersebut sangatlah berbeda dengan sistem pendidikan Finlandia, dimana kebijakan dalam bidang pendidikan di Finlandia didasarkan atas hasil penelitian dan tidak terikat dengan hal-hal berbau politik.

Pemerintah Finlandia akan menetapkan kebijakan pendidikan berdasarkan hasil penelitian dan efektivitasnya bagi ketercapaian tujuan dari pendidikan. Apabila hasil penelitian menunjukkan adanya perbaikan, maka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Federal disana sangat mendukung terciptanya perbaikan.

Bagaimana EDOOcator, menarik dan seru bukan fakta-fakta tentang sistem pendidikan di Finlandia? Kelebihan dan kekurangan sistem pendidikan disana pasti ada. Namun, kita tidak bisa menutup mata bahwa sistem pendidikan Finlandia diakui oleh dunia. Salam Literasi Untuk Edukasi!