Sobat EDOOers, pernah nggak mendengar tentang satuan berat? Hmm, bagaimana dengan kilogram atau gram? Nah, kalau itu pasti kalian sudah pernah dengar kan? Yup, kedua satuan tadi termasuk ke dalam satuan berat di dalam pelajaran Matematika.
Pada artikel kali ini, EDOO mau ajak kamu mempelajari macam-macam satuan berat, nih. Singkatnya, kita akan sama-sama mempelajari seluk beluk satuan berat hingga alat ukurnya. Yuk, simak pembahasannya berikut ini.
Pengertian Satuan Berat
Satuan berat merupakan standar atau dasar ukuran yang dipergunakan untuk menyatakan berat dari suatu benda. Biasanya, satuan ini dimanfaatkan dalam proses pengamatan atau penimbangan berat suatu objek, misalnya buah apel ini beratnya 1 kg.
Adapun, macam-macam satuan berat yang sering orang Indonesia gunakan sehari hari, di antaranya meliputi miligram (mg), sentigram (cg), desigram (dg), gram (g), dekagram (dag), hektogram (hg), kilogram (kg), ons, pon, kati, kuintal, dan ton.
Umumnya kita menggunakan satuan berat ketika sedang belanja di pasar, membeli barang di toko bangunan, dan lain sebagianya. Nah, saat kita akan membeli sesuatu di pasar ataupun di toko bangunan, terkadang kita melihat suatu alat yang digunakan untuk menghitung berat suatu benda, alat tersebut dinamain dengan timbangan.
Tangga Satuan Berat
Saat menimbang terkadang satuan yang diharapkan tidak ada pada timbangan. Contoh kita ingin menimbang benda dalam kilogram, tetapi pada timbangan hanya tertera gram. Apa yang bisa kita lakukan ya?
Tenang EDOOers, kita dapat melakukan konversi satuan berat untuk menentukan berat benda yang diinginkan. Satuan ukur berat ada bermacam-macam dan semuanya saling mempunyai hubungan. Hal ini bisa digambarkan dalam tangga satuan berat berikut ini.
Menghapalkan tangga satuan berat ini akan sangat membantu mengingat satuan berat dan konversinya itu sendiri. Tangga tersebut juga bermanfaat untuk mengetahui macam-macam satuan yang lain.
Keterangan:
kg = kilogram
hg = hektogram (ons)
dag = dekagram
g = gram
dg = desigram
cm = centigram
mm = miligram
Konversi Satuan Berat
Sudah lihat gambar tangga satuan beart di atas? Yups, urutan tangga satuan berat akan memudahkan EDOOers dalam menghitung. Setiap tangga hanya berbeda satu nol saja di bagian paling belakangnya.
Jadi cara penggunaannya adalah setiap turun satu tangga, maka nilainya akan dikali 10. Sebaliknya, setiap naik satu tangga, maka nilainya akan dibagi 10. Misalnya, 1 kilo diubah mrenjadi satuan ons, maka tinggal dikalikan 10, sehingga didapatkan hasil 1 kg = 10 ons.
- 1 ons = 1000 gram
- 1 ons = 1/5 pon
- 1 ons = 1/10 kg
- 1 gram = 1/1000 kg
- 1 pon = 5 ons
- 1 pon = 1/2 kg
- 1 kg = 2 pon
- 1 hg = 1 ons
- 1 kuintal = 1/10 ton
- 1 ton = 10 kuintal = 1.000 kg = 10.000 ons = 2.000 pon
- 1 kuintal = 100 kg = 1.000 ons = 200 pon
- 1 kg = 10 ons = 2 pon = 0,01 kuintal = 0,001 ton
- 1 ons = 0,1 kg = 0,001 kuintal = 0,0001 ton
- 1 kuintal = 0,1 ton
- 1 lbs = 1 pound
Alat Ukur Satuan Berat
Guna mengukur satuan berat dibutuhkan alat supaya hasilnya akurat. Umumnya, alat yang sering digunakan untuk mengukur berat ialah timbangan. Namun, ada beberapa jenis timbangan yang dapat EDOOers digunakan, lho.
- Timbangan Badan
Timbangan badan sering digunakan khusus untuk mengetahui berat badan seseorang. Jenis timbangan badan yang dapat EDOOers temukan antara lain timbangan digital dan timbangan analog.
Kebanyakn orang sering sekali mengganggap mempunyai timbangan badan ialah suatu hal yang penting, karena kegunaannya untuk mengetahui berat badan. Cara memakainya pun mudah hanya dengan menaiki timbangan, lalu EDOOers akan mengetahui berat badan yang kamu miliki.
- Timbangan Gantung
Timbangan gantung umumnya digunakan untuk menimbang berat kotor dari suatu benda. Benda yang ditimbang dengan timbangan ini, diantaranya seperti beras, padi, tepung, gabah, dan benda-benda basah seperti minyak kelapa.
Timbangan gantung merupakan timbangan yang digunakan untuk mengukur berat dengan cara mengantungkan berat pada pengait timbangan. Apabila, EDOOers berada di Posyandu sering sekali melihat anak-anak balita diukur beratnya dengan timbangan gantung ini.
- Timbangan Bebek
Timbangan bebek atau juga bisa disebut dengan timbangan kodok ini, biasanya digunakan di pasar untuk mengukur berat benda oleh para pedagang. Terdapat dua bagian pada timbangan ini, yakni bagian tempat meletakkan beda yang diukur beratnya dan bagian besi penyeimbang.
Timbangan ini umumnya dibekali anak bandul dengan berbagai ukuran, mulai dari 50 gram sampai 1 kg. Timbangan kodok bisa EDOOers lihat di pasar untuk mengukur berat suatu massa seperti buah-buahan, sayuran, atau rempah-rempah.
- Neraca Ohauss
Neraca Ohaus merupakan alat untuk mengukur berat benda atau logam yang digunakan dalam praktik di laboratorium. Adapun, kapasitas beban maksimal yang dapat ditimbang dengan menggunakan neraca ini ialah 311 gram. Berkat ketelitian yang sangat detail, hasil pengukuran dari neraca ini dijamin lebih akurat dan terpercaya.
Gimana sobat EDOOers, sekarang sudah mengerti ya tentang satuan berat dan alat ukurnya? By the way, berbagai buku, audio, video yang membahas pelajaran Matematika bisa diperoleh di EDOO. Silakan diakses dan semoga membuat lebih semangat belajar. Salam Literasi untuk Edukasi!