Skip to content

Mengenal 7 Gedung Tertinggi di Asia Tenggara, Ada dari Indonesia

Kehadiran gedung-gedung pencakar langit di kota-kota metropolitan kerap menjadi suatu simbol kebanggaan dari sebuah negara, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Gedung yang menjulang tinggi tersebut juga menjadi salah satu parameter kemajuan pembangunan dan ekonomi. Atas dasar itu, EDOO kali ini akan membahas 7 gedung tertinggi di Asia Tenggara.

Gedung pencakar langit merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk gedung-gedung yang mempunyai ketinggian tidak umum atau sangat tinggi. Biasanya, gedung pencakar langit disebut ketika ada kumpulan bangunan yang punya ketinggian rata-rata sama dalam satu daerah atau mendominasi daerah di sekitarnya.

Berdasarkan asal usulnya, istilah pencakar langit tersebut berawal dari ungkapan sehari-hari warga New York pada abad ke-19. Namun, menurut sebuah konvensi di Amerika Serikat dan Eropa menyatakan, bahwa batas minimum ketinggian bangunan yang disebut pencakar langit, yaitu 150 meter atau 490 kaki.

Berdasarkan data dari Skyscrapercity.com berikut merupakan daftar 7 gedung tertinggi di Asia Tenggara pada tahun 2023 ini, di mana salah satunya berada di Indonesia.

  1. Merdeka PNB 118 (Kuala Lumpur, Malaysia)

Gedung Merdeka PNB 118 menjadi gedung tertinggi di Asia Tenggara per-tanggal 2 Juni 2023. Gedung yang terletak di di Jalan Hang Jebat, Petaling, Kuala Lumpur, Malaysia ini memiliki ketinggian 678,9 meter atau sekitar 2.717 kaki. Sedangkan, desain yang diusung dari gedung ini adalah neo-futuris dan pola songket tradisional Melayu.

Gedung yang memiliki 118 lantai ini dibangun menghadap ke Stadion Merdeka, tempat deklarasi kemerdekaan Negeri Jiran pada tahun 1957. Merdeka PNB 118 dipergunakkan sebagai perkantoran, kompleks perbelanjaan, marete, apartemen, hotel mewah, restoran, mal, observatorium, hingga taman.

  1. Vincom Landmark 81 (Ho Chi Minh City, Vietnam)

Posisi ke-2 diraih oleh gedung Vincom Landmark 81 yang berada di Vietnam. Gedung yang mempunyai gaya arsitektural neo futurisme satu ini mencatatkan ketinggian mencapai 461,2 meter atau sekitar 1.513 kaki. Pada proses pembangunannya gedung ini memakan dana hingga US$$1,5 miliar dan memiliki 81 lantai.

Vincom Landmark 81 letak akuratnya berada di tepi barat Sungai Saigon, Ho Chi Minh yang berbatasan langsung dengan Jembatan Saigon. Sedangkan, proyek pembangunan gedung ini dimulai sejak tahun 2015 dan selesai pada tahun 2018. Sementara itu, isi gedung tertinggi di Vietnam ini terdiri atas apartemen, hotel, ruang ritel, restoran, bar, sampai observatorium.

  1. The Exchange 106 (Kuala Lumpur, Malaysia)

The Exchange 106 merupakan gedung pancakar langit tertinggi ketiga di Asia Tenggara dengan tinggi sekitar 453,6 meter atau sekitar 1.462 kaki. Gedung yang berlokasi di kawasan Tun Razak Exchange (TRX), Kuala Lumpur ini memiliki 95 lantai.

Sedangkan, proses pembangunan gedung ini dimulai sejak tahun 2016 dan selesai pada tahun 2019. Gedung The Exchange 106 ini merupakan gedung perkantoran yang dilengkapi pula dengan area ritel komersial.  

Sementara itu, gedung ini memiliki luas sekitar 240 ribu meter persegi dan punya sebuah mahkota dengan tinggi 65 meter. Fakta lain dari The Exchange 106, meski gedung ini berada di Malaysia, akan tetapi gedung ini dibangun oleh Mulia Group yang merupakan perusahaan properti asal Indonesia, lho EDOOers.

4. Petronas Twin Tower 1 dan 2 (Kuala Lumpur, Malaysia)

Gedung yang akrab disapa sebagai Menara Kembar Petronas mempunyai ketinggian 451,9 meter atau sekitar 1.483 kaki. Berlokasi di Kuala Lumpur, gedung kembar ini mulai dibangun oleh KLCC Property Holdings Berhad sejak tahun 1992 dan selesai pada tahun 1998.

Petronas Twin Tower ini memiliki jumlah lantai sebanyak 88 dan diperuntukkan untuk perkantoran, akan tetapi ada area publik berupa jembatan penghubung. Gedung yang pernah menjadi bangunan tertinggi di dunia pada tahun 1998-2004 ini, juga menjadi destinasi wisata wajib saat berkunjung ke Malaysia.

5. One Bangkok O4H4 (Bangkok, Thailand)

Gedung yang baru akan beroperasi pada tahun 2025 mendatang ini memiliki ketinggian 436,1 meter atau sekitar 1.431 kaki. One Bangkok O4H4 berada di kawasan Rama 4 Road, Bangkok, Thailand dan rencananya memiliki lantai sebanyak 92 lantai.

Gedung keempat tertinggi di Asia Tenggara ini berada di distrik terintegrasi yang dikembangkan oleh Frasers Property, anak perusahaan dari TCC Group yang merupakan salah satu dari konglomerat terbesar di Thailand.

Walaupun masuk ke dalam daftar ini, One Bangkok O4H4 saat ini masih dalam proses pembangunan. Rencananya, gedung ini bakalan diperuntukan untuk hotel dan perkantoran.

6. Autograph Tower (Jakarta, Indonesia)

Pada posisi keenam, terdapat gedung pencakar langit dari Indonesia yaitu Autograph Tower. Gedung ini merupakan rangkaian dari ekstensi Thamrin Nine dengan ketinggian mencapai 382,9 meter dengan memiliki 75 lantai.

Autograph Tower diperuntukkan untuk area ritel, perkantoran, maupun hotel bintang enam. Gedung yang dibangun sejak tahun 2013 dan selesai pada tahun 2022 ini mengusung konsep mixed superblock. Adapun pemiliknya ialah PT Putra Gaya Wahana.

7. Naga 3 Tower A (Phnom Penh, Kamboja)

Gedung Naga 3 Tower A yang terletak di Phnom Penh, Kamboja ini mempunyai tinggi mencapai 358 meter. Gedung tertinggi ketujuh di Asia Tenggara ini diperuntukkan sebagai kasino dan hotel.

Menurut laman The Skyscraper Center, dilaporkan gedung Naga 3 Tower A dilaporkan ini masih dalam proses pembangunan dan diperkirakan selesai pada tahun 2026 mendatang. 

Demikianlah tadi daftar gedung tertinggi di Asia Tenggara yang menjadi ikon suatu kota atau negara. Apakah EDOOers ingin mengunjungi salah satu gedung di atas? Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan pengetahuan, EDOOers sekalian. Salam Literasi Untuk Edukasi!