Skip to content

Inilah 7 Puncak Tertinggi di Dunia yang Menawarkan Pemandangan Ajaib!

Mencapai puncak gunung tertinggi menjadi suatu pencapaian tersendiri yang diinginkan oleh para pendaki. Oleh karena itu, prestasi fenomenal tersebut pastinya membutuhkan tenaga ekstrim, tekad, dedikasi, ketahanan tubuh dan keberanian. Setidaknya terdapat 7 puncak tertinggi di dunia yang juga dikenal dengan Seven Summits.

Tujuh puncak tertinggi di dunia inilah yang menjadi obsesi serta impian para pendaki di segala dunia untuk didaki dan ditaklukkan. Meskipun, saat ini sudah cukup banyak yang sudah berhasil menaklukkan ketujuh puncak tersebut, tetapi jumlah mereka yang gagal juga tidaklah sedikit.

 

Ingin mengenal lebih dalam tentang semua puncak tertinggi tersebut? Berikut ini 7 puncak tertinggi di dunia tersebut, mulai dari yang tertinggi sampai yang terendah.

  1. Everest (Asia)

Everest merupakan puncak tertinggi di dunia yang menempati peringkat pertama dengan ketinggian mencapai 8.848 mdpl. Gunung Everest ialah puncak tertinggi di dunia yang ada di dalam bagian Pegunungan Himalaya. Gunung yang berada di negara China dan Nepal ini pertama kali ditaklukkan oleh dua pendaki legendaris yaitu Tenzing Norgay dan Edmund Hillary.

Sejak pertama kali didaki pada tahun 1953, Puncak Everest tetap menjadi primadona bagi para pendaki untuk mendaki puncaknya, walaupun berbahaya dan tidak jarang memakan korban. Sedikitnya ada 2 jalur yang dapat ditempuh puncak. Pertama Sout East Ridge untuk pemberangkatan dari Nepal dan yang kedua adalah Col-Norh East Ridge yang pemberangkatan dari sisi utara Everest.

Pendakian ke puncak Gunung Everest memang tidaklah mudah, karena suhu dingin, angin kencang, oksigen yang terbatas, dan biaya mahal, sehingga membuatnya sangat berbahaya. Bahkan, bagi para pendaki yang tidak sampai puncak, hanya berhenti di basecamp Everest, yaitu sebuah kota kecil terakhir untuk melihat puncak-puncak es tertinggi dan gagah menantang.

2. Aconcagua (Amerika Selatan)

Aconcagua merupakan puncak tertinggi kedua di dunia yang berada di perbatasan antara Cile dan Argentina, serta dekat dengan kawasan anggur Mendoza. Aconcagua merupakan gunung raksasa dan tertinggi di belahan bumi selatan dengan ketinggian mencapai 6.962 mdpl.

Gunung Aconcagua merupakan bagian dari jajaran Pegunungan Andes yang terkenal dengan cuaca dingin ekstrem dan badai anginnya. Selain itu, daerahnya pun diketahui didominasi oleh bebatuan, es, dan gletser. Maka dari itu, gunung ini disarankan untuk di daki oleh pendaki professional pada pertengahan Desember hingga Februari.

Sementara itu, pendaki pertama yang berhasil sampai di puncak Aconcagua adalah seorang petualang asal Inggris bernama Edward FitzGerald. Ia tercatat pernah memimpin sebuah tim ekspedisi pertama mendaki gunung Aconcagua pada tahun 1887 dan dicatat sejarah sebagai pendakian pertama Cerro Aconcagua.

3. Denali (Amerika Utara)

Mount Denali yaitu salah satu puncak tertinggi di dunia yang berlokasi di Alaska , Amerika Utara. Gunung yang sebelumnya dikenal dengan Gunung McKinley ini mempunyai ketinggian 6.194 mdpl. Denali terkenal juga dengan cuaca yang sangat dingin dan mempunyai 5 gletser berukuran besar.

Sedangkan, jalur pendakian yang cukup populer untuk mencapai puncaknya yakni melalui jalur West Buttress. Seementara itu, waktu terbaik untuk mendaki Mount Denali ini pada periode Mei hingga Juli, yaitu saat musim semi sampai awal musim panas.

4. Kilimanjaro (Afrika)

Kilimanjaro adalah gunung tertinggi di Afrika yang terletak di perbatasan antara Tanzania dan Kenya. Gunung yang juga disebut dengan nama ‘Kili’ ini memiliki ketinggian 5.895 mdpl. Gunung Kilimanjaro adalah salah satu gunung paling populer di dunia dan merupakan gunung paling mudah untuk di daki dari 7 puncak tertinggi di dunia.

Sedangkan, jalur pendakian yang paling mudah untuk mendaki Gunung Kilimanjaro jalur Marangu Route. Jalur tersebut sangatlah cocok bagi pendaki dengan rute yang gampang, akan tetapi jalur paling panjang mencapai 34 kilometer. Guna mendaki gunung ini, para pendaki harus menggunakan jasa guide lokal, supaya tidak nyasar.

Sementara itu, Musim kemarau pada akhir bulan Juni sampai bulan Oktober menjadi salah satu waktu terbaik untuk menaklukkan Kilimanjaro. Gunung Kilimanjaro menyajikan jalur yang berkelok-kelok melalui berbagai macam zona ekologi, seperti halnya padang rumput, hutan hujan tropis, moorland, gurun alpine, dan masih banyak lagi.

5. Elbrus (Eropa)

Gunung Elbrus yang masuk ke dalam kawasan pegunungan Caucasus ini mempunyai puncak yang tertinggi di benua Eropa dengan ketinggian 5.642 mdpl. Pengunungan Caucasus sendiri merupakan salah satu daerah di antara Eropa Timur dan Asia Barat, yaitu antara Laut Kaspia dan Laut Hitam.

Meskipun menyandang gelar puncak tertinggi Eropa, Gunung Elbrus tidak dianggap sebagai gunung yang sulit untuk didaki, karena lereng-lereng mulusnya. Sedangkan, rute yang paling popular untuk bisa ditempuh untuk mendaki gunung ini yaitu melalui sisi selatan gunung. Sementara itu, waktu terbaik untuk mendaki Gunung Elbrus ini ialah sekitar periode Juni sampai Agustus, yaitu saat periode musim panas.

6. Vinson Massif (Antartika)

Gunung Vinson Masif merupakan gunung yang berada di Pegunungan Ellsworth, Antartika, Kutub Selatan. Gunung yang mempunyai tinggi mencapai 4.897 mdpl ini dikenal sebagai salah satu kawasan gunung tersulit dan paling berbahaya diakses di dunia, karena cuaca dingin dan keseluruhan trek berupa tumpukan es yang licin.

Pendakian menuju puncak Vinson Massif hanya dibuka pada musim panas, yakni pada bulan Desember hingga Februari. Selain musim panas, jalur pendakian di gunung Vinson Masif ditutup karena cuaca disana sangatlah ekstrim dengan suhu rata-rata mencapai minus 30 derajat Celcius. Sebab lokasinya yang sangat terpencil, membuat gunung ini menjadi yang terakhir dieksplorasi dari tujuh puncak yaitu pada tahun 1966.

7. Carstensz Pyramid (Indonesia-Oseania)

Para pendaki Indonesia pasti tidak asing dengan salah satu dari puncak tertinggi dunia yang ada di negara kita Indonesia ini. Yaps, benar sekali Carstensz Pyramid yang juga dikenal dengan nama Puncak Jaya ini terletak di tengah hutan Papua. Carstensz Pyramid merupakan satu-satunya gunung yang diselimuti gletser tropika di Indonesia.

Puncak yang dulunya pernah memiliki nama Poentjak Soekarno ini merupakan yang tertinggi di Oceania dengan ketinggian 4.884 mdpl. Sedangkan, periode terbaik untuk mendaki gunung ini adalah pada bulan Oktober dan Maret, karena waktu tersebut memiliki curah hujan lebih rendah.

Itulah tadi pembahasan mengeanai 7 puncak tertinggi di dunia yang menawarkan pemandangan indah dan ajaib bagi penakluknya. Meskipun bebrapa gunung tinggi tersebut memiliki jalur pendakian yang sulit dan berbahaya, tetapi tetap ada orang-orang beruntung dan mampu menaklukkannya.