Skip to content

Begini Cara Menumbuhkembangkan Minat dan Bakat Anak Sejak Dini

Setiap anak terberkati dengan bakat dan potensinya masing-masing yang kelak bisa membuat mereka bersinar, hal tersebutlah yang membuat mereka unik dan spesial. Bagaimana bisa minat dan bakat anak dapat berpengaruh besar perkembangan diri mereka? Mari temukan jawabannya dalam artikel ini ya!

Pada masa tumbuh kembang seorang anak, salah satu hal yang sangat penting dan tidak boleh dilewatkan oleh orangtua ialah mengenali minat dan bakat anak.  Mengenali minat dan bakat anak sejak dini akan sangat bermanfaat bagi orangtua guna mengarahkan anak secara tepat dan sesuai usia.

Minat dan bakat anak kedepannya akan menjadi life skill, yakni sebuah kemampuan khusus untuk bisa bertahan hidup dan menjadi berhasil. Hal tersebut akan menjadi bekal yang sangat bermanfaat sampai mereka kelak dewasa.

Kata minat dan bakat merupakan seuatu hal yang seringkali EDOOcator temui dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin awalnya terdengar begitu sepele, akan tetapi secara perlahan setiap orang akan sadar dan mencari sesuatu hal lain yang bisa menumbuhkan minatnya kembali.

Minat dan bakat menjadi suatu hal yang penting untuk diketahui oleh masing-masing individu, utamanya bagi anak. Sebab ketika seseorang beranjak dewasa lebih cenderung punya daya juang yang rendah, tidak percaya diri, dan lebih mudah untuk menyerah.

Oleh karena itu, berkat mengetahui mengetahui minat dan bakat yang dimiliki, seseorang bisa mengenali kelebihan, potensi, sampai kekurangan yang ada di dalam dirinya. Hal tersebut bisa menjadi pemicu bagi seseorang untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

Langkah-Langkah untuk Mengembangkan Minat Bakat Anak

Anak-anak umumnya akan menikmati aktivitasnya jika menyenangkan dan menarik perhatian baginya. Ketertarikan inilah yang bisa menjadi dasar untuk menumbuhkembangkan minat dan bakat anak lewat pancaindranya (lihat, cium, dengar, sentuh, dan rasa).

Berkat kegiatan-kegiatan yang diminati inilah yang akhirnya membuat anak-anak mengetahui potensinya pula, baik berupa kekuatan ataupun kelemahannya. Minat yang dipunyai anak setiap pastinya akan berbeda-beda. Lantas apa sajakah langkah-langkah yang dapat diterapkan baik oleh orangtua maupun guru untuk menumbuhkembangkan minat dan bakat anak?

  1. Berikan Stimulus

Cobalah berikan rangsangan pada anak, supaya mereka dapat bereksplorasi terhadap diri dan lingkungan. Sebab orangtua ialah pendidik utama, maka jangan sampai bosan untuk memberikan rangsangan ataupun stimulus pada anak, agar minat dan bakat anak semakin terasah.

Saat anak mulai tertarik terhadap mempelajari sesuatu, jangan sampai ragu untuk memberi kesempatan kepadanya untuk belajar. Contohnya yaitu memperkenalkan anak dengan berbagai macam bentuk kegiatan, aktivitas seni, olahraga, dunia modelling sampai berbagai profesi yang ada di sekelilingnya.

  1. Mengidentifikasi atau Melakukan Observasi

Mengidentifikasi minat dan bakat anak di berbagai tempat, situasi, dan interaksi sosial yang berbeda itu penting. Guna mendukungnya gunakanlah alat main dan cara memainkan alat main yang berbeda-beda.

Hal tersebut juga dapat EDOOcator lakukan ketika saat pembelajaran di sekolah. Amati kebiasaan siswa, seperti kegiatan apa saja yang suka dilakukan siswa, hal apa yang tidak disukai, hingga hal apa yang bisa menarik perhatian mereka.

  1. Mengonfirmasi atau Mengklarifikasi

Sesudah melakukan identifikasi terhadap siswa dan memperoleh sedikit gambaran tentang minat dan bakat mereka. Maka hal selanjutnya adalah dengan mengonfirmasi hasil identifikasi pada siswa.

EDOOcator bisa melakukannya dengan mengajak siswa untuk mengobrol santai dan menanyakan sesuatu yang disukai siswa. Orang tua pun dapat melakukan hal yang sama sembari melaksanakan kegiatan sehari-hari di rumah.

  1. Memberi Perhatian Khusus pada Aktivitas Anak atau Siswa

Langkah keempat untuk mengembangkan minat dan bakat anak yaitu dengan orang tua memberikan perhatian khusus terhadap aktivitas yang disukai dan dipilih oleh anak. Nah, salah satu strategi yang bisa guru kembangkan adalah dengan merancang strategi mengajar yang menjangkau minat dan bakat siswa. Contohnya guru memberikan pilihan dalam penyelesaian tugas berupa presentasi dan musikalisasi.

  1. Menciptakan Lingkungan yang Mendukung

Minat dan bakat siswa tidak akan bisa terasah dengan baik, apabila lingkungan sekitarnya tidak mendukung. Maka dari itu, lingkungan yang bisa memengaruhi tumbuh kembang minat dan bakat siswa, di antaranya seperti lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan sosial.

Lingkungan yang kondusif berguna untuk mengembangkan bakat siswa ialah lingkungan yang bisa memudahkan siswa mengakses segala sesuatu yang memiliki hubungan dengan minat dan bakatnya. Maka dari itu, berbagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah harus diadakan untuk mewadahi minat dan bakat mereka.

 

  1. Memberikan Motivasi dan Apresiasi

Pengembangan bakat dan minat siswa tidak cuma berhenti pada latihan serta fasilitas saja. Namun sebagai orang tua dan guru juga perlu memberikan motivasi serta apresiasi, supaya siswa bisa terpacu untuk menjadi lebih baik lagi.

Memberikan sebuah reward kepada siswa atas usaha dan jerih payahnya bisa menjadi contoh terkait bagaimana menikmati jerih payah sebagai hasil dari belajarnya. Walaupun siswa cuma menunjukkan sedikit perkembangan, tetaplah berikan apresiasi sekecil apapun hasilnya, karena pemberian apresiasi akan sangat berarti untuk menambah semangat dan kepercayaan diri siswa.

Demikianlah tadi pembahasan mengenai cara mengembangkan minat dan bakat anak. Sekali lagi, mengenali dan mengembangkan minat dan bakat anak bukanlah suatu hal yang mudah. Perlu ketelatenan dan kesabaran dari orangtua, supaya semuanya dapat tepat sasaran. Salam Literasi Untuk Ediukasi!