Skip to content

5 Tradisi Natal Terunik dari Berbagai Belahan Dunia

Berbicara soal tradisi Natal, setiap negara bahkan keluarga pasti punya tradisi Natal masing-masing. Sebab, Natal dirayakan dengan cara yang berbeda-beda sesuai dengan adat istiadat, kultur, dan sebagainya. Nah, pada pembahasan kali ini EDOO akan mengulas tradisi Natal terunik di berbagai negara di dunia.

Walaupun Natal selalu identik dengan dekorasi pohon natal yang indah beserta tumpukan kado-kado di bawahnya. Namun, ternyata di beberapa negara punya tradisi uniknya tersendiri. Berikut 5 tradisi natal terunik dari berbagai belahan dunia, yuk simak yuk EDOOers!.

  1. The Yule Goat (Swedia)

Natal memang selalu identik dengan pohon Natal atau pohon cemara yang dekoratif. Namun di Swedia, selain adanya pohon Natal, hari kelahiran Yesus ini diperingati dengan Yule Goat atau Kambing Yule.

Yule Goat adalah patung kambing setinggi sekitar 12,8 m (42 kaki) yang terbuat dari Jerami dan kayu. Patung ini pertama kali populer sejak dipasang di alun-alun kota pada tahun 1966 dan dibakar pada malam tahun baru.

Adapun, patung kambing raksasa ini selalu dibangun di tempat yang sama dan kemudian bisa dikunjungi oleh masyarakat Swedia. Namun, nyatanya tradisi ini mengarah ke festival pagan kuno, lho EDOOers.

  1. Mari Lwyd (Wales)

Budaya dari negara Wales memang terkenal kuno dan kaya akan takhayulnya. Maka dari itu, tidak heran jika penduduk Wales senang dengan tradisi satu ini, yaitu Mari Lwyd. Tradisi ini merupakan arak-arakan atau pawai keliling desa dengan membawa tengkorak kuda raksasa asli yang dihiasi mawar, pita, dan hiasan mata.

Menurut sejarah tradisi ini diduga berasal dari zaman Celtic yaitu pada tahun 1800-an di Wales Selatan. Tradisi Mari Lwyd ini sangat populer, bahkan para warga di Wales masih merayakkannya hingga saat ini.  Adapun, tengkorak kuda yang diarak tersebut dibawa dengan cara bernyanyi, bertukar sajak.

  1. Krampus (Austria)

Tradisi Natal unik yang ketiga berasal dari negara Austria, yaitu Krampus atau Krampusnacht. Tradisi ini tidaklah indah atau lucu, melainkan lebih menyeramkan. Soalnya, anak-anak nakal di malam Natal akan masuk daftar ditakut-takuti oleh monster Krampus.  

Krampus sendiri merupakan makhluk mengerikan antropomorfik yang wujudnya setengah kambing setengah iblis dengan tanduk dan berbulu lebat. Monster ini akan datang menghukum anak-anak yang tidak berperilaku baik dengan merenggutnya ke dalam keranjang anyaman dan menghukumnya.

Banyak kota-kota di Austria (dan negara-negara tetangga), terutama di desa yang berada di wilayah pegunungan Salzburg dan Tyrol, merayakan Krampusnacht pada tanggal 5 Desember. Saat itu, puluhan pria berpakaian seperti makhluk setengah kambing berparade keliling jalan sambil mengacungkan tongkat dan meneror anak-anak.

  1. La Befana (Italia)

Salah satu tradisi Natal unik di Italia yang dirayakan dengan cerita rakyat adalah La Befana atau si penyihir peminum anggur. Dua belas hari selepas kunjungan Santa, yaitu pada malam Epiphany (5 Januari), masyarakat Italia meninggalkan segelas vino dan sepiring sosis untuk ‘La Befana’ yang akan muncul dari cerobong asap dengan sapunya.

Menurut cerita rakyat, wanita tua ini dahulunya membatalkan undangan dari Tiga Orang Bijaksana (Three Wise Men) untuk menyaksikan kelahiran dari Kristus. Merasa menyesal karena telah melewatkannya, akhirnya wanita tua tersebut menghabiskan waktu Natalnya dengan keliling negeri mencari bairn yang diberkati.

Uniknya, konon sosok penyihir tua ini juga mempunyai tugas untuk membagikan hadiah kepada anak-anak yang berperilaku baik dan memberi sebongkah batu bara kepada anak-anak nakal. Adapun, masyarakat di sana akan membuat dan membakar boneka La Befana yang buruk rupa, sebagai lambang akhir tahun.

  1. The Yule Lads (Islandia)

Anak-anak di Islandia tidak cuma memperoleh satu Sinterklas, akan tetapi mereka juga mendapatkan 13 troll nakal yang berkeliaran dalam dua minggu sebelum Natal tiba. Tradisi ini diangkat dari kisah rakyat, di mana ada 13 ‘jólasveinar’ (Yule Lads) yang memiliki kepribadiannya masing-masing.

Konon katanya mereka secara bergiliran akan mengunjungi anak-anak yang meninggalkan sepatu di jendela di kamar tidurnya. Lalu akan memberikan permen untuk anak-anak yang baik, dan menitipkan kentang yang busuk untuk anak-anak berperilaku nakal.

Demikianlah tadi beberapa tradisi Natal unik di berbagai belahan dunia yang perlu EDOOers ketahui. Masyarakat merayakan hari Natal dengan cara yang berbeda-beda, maka itulah sebuah wujud keberagaman. Salam Literasi Untuk Edukasi!