Skip to content

Mengupas Hormon Dopamin: Senyawa Kimia yang Bikin Manusia Bahagia

Pernah ngga sih, EDOOers merasa bahagia sesudah mendengarkan musik atau makan makanan favorit? Kira-kira, bagaimana ya perasaan bahagia ini dapat terbentuk? Itu semua dikarenakan adanya hormon dopamin, lho EDOOers. Nah, pastinya kamu penasaran kan? Yuk, simak penjelasan lengkapnya bareng-bareng di bawah ini ya!

EDOOers tau nggak sih, rasa senang atau bahagia merupakan sebuah konsep kimia. Jadi, perasaan-perasaan yang muncul dari dalam tubuh manusia itu, termasuk perasaan senang atau bahagia merupakan sebuah konsep kimia, yakni suatu proses bereaksinya senyawa-senyawa di dalam tubuh manusia.

Apa itu Hormon Dopamin?

Pertama kita harus tau terlebih dahulu apa itu hormon? Hormon ialah sebuah senyawa kimia di dalam tubuh manusia yang diproduksi oleh berbagai kelenjar di seluruh tubuh. Mereka melakukan perjalanan melalui aliran darah, dan bertindak sebagai pembawa pesan serta berperan dalam beragam proses di dalam tubuh.

Nah, salah satu fungsi terpenting dari hormon adalah mengatur suasana hati. Sebab, beberapa jenis hormon tertentu yang ada di dalam tubuh telah dikenal membantu meningkatkan perasaan positif, termasuk kesenangan dan kebahagiaan.

Sedangkan, dopamin adalah hormon penyebab rasa bahagia dan senang. Berangkat dari beberapa jenis hormon yang ada di dalam tubuh manusia, dopamin merupakan senyawa kimia di dalam otak yang bisa meningkatkan suasana hati dan berperan penting dalam mempengaruhi rangsangan ke suluruh tubuh. 

Soalnya, produksi kadar dopamin yang cukup bisa membuat seseorang merasa bahagia. Itulah sebabnya, hormon dopamin juga disebut dengan happy hormone. Selain itu, dopamin adalah salah satu jenis neurotransmitter yang digunakan oleh sistem saraf untuk mengirim pesan antar sel saraf, sehingga disebut pembawa pesan kimia.

Hormon dopamin sangat berpengaruh pada suasana hati seseorang. Hormon ini juga dapat mempengaruhi beberapa aspek dalam keseharian manusia seperti konsentrasi, memori, gerakan dan emosi.

Musik dan Makanan dapat Memicu Dopamin di Otak

Senyawa dopamin ini, meningkat seiring dengan aktivitas-aktivitas yang EDOOers lakukan seperti halnya makan makanan favorit dan mendengarkan musik. Nah, mengapa saat mendengarkan musik yang EDOOers sukai, perasaan yang galau bisa terobati. Selain itu, ketika sedang makan makanan favorit, mood EDOOers juga akan lebih membaik.

Fungsi Hormon Dopamin

Selain memiliki peran sebagai neurotransmitter dan pemicu rasa bahagia. Ada beberapa fungsi lain dari hormon dopamin ini sebagai berikut.

  1. Membantu mengendalikan gejala mual ataupun muntah.
  2. Meningkatkan detak jantung saat kinerja jantung mulai lemah.
  3. Memberikan stimulus pada saraf dan otot guna membantu pergerakan tubuh.
  4. Sebagai upaya bagi otak untuk mempelajari hal-hal bahagia atau saat tubuh dalam keadaan waspada.
  5. Membantu kelancaran aliran darah ke ginjal, supaya dapat menjalankan perannya dengan baik untuk menyaring racun.
  6. Membantu seorang lebih rileks saat menyusui anaknya.
  7. Membantu memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh.
  8. Membantu meningkatkan kualitas tidur.
  9. Memberikan sinyal ke tubuh untuk meredakan rasa nyeri dan sakit.

Dopamin Berkaitan Erat dengan Mental Health

Suasana hati yang baik bisa mempengaruhi aktivitas sehari-hari kita loh EDOOers. Kita akan menjadi lebih produktif, proses sosialisasi di lingkungan membaik dan mampu menghadapi lebih banyak tantangan ke depannya pula.

Namun sebaliknya, apabila EDOOers kekurangan dopamin di dalam tubuh, akan mengakibatkan kita menjadi murung, lesu sampai depresi yang berkepanjangan. Maka dari itu, dopamin ini dapat dibilang memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan mental seseorang.

Cara Menjaga Kadar Dopamin dalam Tubuh Manusia

Apa saja sih yang membuat kadar dopamin dalam tubuh meningkat? Sebab dopamin ialah senyawa yang diproduksi oleh otak, maka ia bisa dibentuk oleh EDOOers sendiri. Berikut ini adalah beberapa cara yang tepat guna menjaga kadar dopamin dalam tubuh:

  1. Meditasi
  2. Mendengarkan musik favorit
  3. Berjemur di bawah sinar matahari di pagi hari
  4. Olahraga secara rutin dan teratur
  5. Perbanyaklah makan makanan yang sehat dan berprotein tinggi
  6. Mengatur pola istirahat

Namun, EDOOers harus ingat! Apabila kadar dopamin dalam tubuh berlebihan itu tidak baik loh. Sebab, kelebihan jumlah senyawa dopamin akan membuat tubuh kita menjadi hiperaktif, insomnia, mudah gelisah, dan bahkan sampai adanya gangguan mental seperti Bipolar serta Skizofrenia.

Gimana, sudah paham kan EDOOers tentang hormon dopamin dan apa saja fungsinya bagi tubuh manusia? Jadi, kadar dopamin harus seimbang ya. Meskipun dopamin adalah hormon yang bikin EDOOers bahagia, kalau kadarnya terlalu berlebihan juga tidak baik. Salam Literasi untuk Edukasi!