Kawasan Asia Tenggara ternyata tidak kalah mentereng dengan kawasan-kawasan lainnya dalam segi peninggalan sejarah masa lampau. Peradaban kuno di Asia Tenggara sudah dimulai sejak ratusan abad sebelum masehi, sehingga banyak ditemukan penemuan reruntuhan kerajaan, candi, hingga bangunan kuno tertinggi di Asia Tenggara yang masih berdiri kokoh.
Asia Tenggara memang merupakan salah satu kawasan di benua Asia yang kaya akan warisan budaya maupun sejarah yang kental. Bahkan, komite warisan dunia dari UNESCO sudah menetapkan ada 41 situs warisan dunia yang tersebar di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2022.
Berdasarkan Forum Skyscrapercity Indonesia, ternyata peradaban kuno di wilayah Asia Tenggara juga meninggalkan beberapa bangunan kuno yang menjulang tinggi. Dari sekian banyaknya situs peninggalan kuno, candi Thatbinnyu Bagan di Myanmar menjadi bangunan kuno tertinggi di Asia Tenggara.
Nah, selain candi Thatbinnyu Bagan tadi, ternyata masih ada banyak bangunan kuno lain di Asia Tenggara yang mempunyai ukuran bangunan yang tinggi. Berikut daftar bangunan kuno tertinggi di ASEAN.
- Thatbinnyu, Bagan (Myanmar)
Bagan adalah salah satu situs arkeologi terbesar di dunia yang berada di wilayah negara Myanmar bagian tengah. Dahulu kala, Bagan merupakan sebuah ibu kota pertama Kerajaan Pagan pada abad ke-9 sampai abad ke-13.
Adapun, Bagan sudah diakui sejak lama dan masuk ke dalam situs warisan dunia oleh UNESCO. Berdasarkan laporan Forum Skyscrapercity, candi atau kuil Thatbinnyu yang berada di Bagan ini merupakan bangunan kuno tertinggi di Asia Tenggara dengan tinggi 66 meter di atas permukaan tanah.
Ada lebih dari 2.200 candi dan pagoda yang bisa EDOOers temukan di dalam kota Bagan yang bersejarah ini. Sedangkan, letak kuil Thatbinnyu ini berada di sudut tenggara tembok kota Bagan dan dibangun sekitar tahun 1144 M oleh Raja Alaung Sithu, cucu dari Raja Kyansittha.
2. Menara Pusat, Angkor Wat (Kamboja)
Angkor Wat merupakan bangunan candi yang berada di negara Kamboja. Adapun, monumen yang bersejarah ini, menjadi salah satu candi terbesar di dunia yang masuk ke dalam situs warisan budaya oleh UNESCO.
Lokasi Angkor Wat sendiri berada di Kota Angkor, Kamboja, yang dahulunya merupakan pusat pemerintahan bangsa Khmer. Pada abad ke-12, komplek candi ini dibangun sebagai candi kenegaraan oleh Raja Suryawarman II di Yasodarapura (sekarang Angkor), Ibu Kota Kerajaan Khmer.
Candi Angkor Wat ini terdiri dari tiga lantai, yang di mana bagian atasnya ada lima menara tinggi dengan candi-candi kecil di sekitarnya. Menara tengah atau pusat Angkor Wat adalah bangunan utama dan yang paling tinggi di komplek bangunan dengan tinggi mencapai 65 meter.
3. Candi Siwa, Prambanan (Indonesia)
Candi Prambanan yang ada di negara kita Indonesia merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia. Selain itu, candi ini juga menjadi salah satu situs bersejarah paling populer di Indonesia, lho EDOOers.
Adapun yang membuat Candi Prambanan ini menjadi sangat terkenal, karena landscape candi yang menawan, dan adanya pertunjukan seni Sendratari Ramayana Prambanan yang sudah diselenggarakan sejak tahun 1961, sehingga menjadi magnet utama turis lokal dan mancanegara.
Kompleks Candi Prambanan diperkirakan telah dibangun sejak abad ke-9 sampai ke-10 Masehi oleh raja dari Wangsa Sanjaya, yakni Raja Balitung Maha Sambu. Dugaan tersebut didasarkan dari isi Prasasti Syiwagrha yang ditemukan di sekitar Prambanan. Prasasti berangka tahun 778 Saka (856 M) tersebut ditulis pada masa pemerintahan Rakai Pikatan.
Seperti halnya arsitektur bangunan Hindu lainnya, arsitektur bangunan dari Candi Prambanan memiliki bentuk tinggi dan ramping. Selain itu, Candi Prambanan menjadi kompleks candi terbesar yang didedikasikan untuk Dewa Siwa.
Adapun, Candi Siwa yang menjadi candi utama di kompleks candi ini memiliki tinggi mencapai 47 meter dan masuk ke dalam situs warisan dunia UNESCO pula.
4. Phat Tat Luang (Laos)
Nah, nomer empat bangunan kuno tertinggi di Asia Tenggara diduduki oleh Pha Tat Luang yang berada di negara Laos. Pha Tat Luang merupakan sebuah candi Buddha yang besar dan dilapisi emas.
Candi megah ini terletak di pusat Kota Vientiane, Laos. Pha Tat Luang menjadi monumen paling penting dan menjadi simbol nasional negara Laos. Menurut sejarah, Raja Setthathirah (Xaysettha), kala itu memindahkan ibu kota Laos dari Luang Prabang ke Vientiane.
Lalu, raja tersebut langsung memerintahkan warganya untuk membangun stupa di lokasi reruntuhan kuil Mon-Khmer. Adapun, candi Pha Tat Luang ini diperkirakan dibangun pada abad ke-16 dan mempunyai tinggi 45 meter.
5. Menara Pusat, Duong Long (Vietnam)
Menara Duong Long atau sebelumnya lebih dikenal sebagai Van Tuong merupakan bangunan kuno tertinggi di ASEAN yang kelima. Bangunan ini terletak di negara Vietnam dan terdiri dari tiga Menara. Menara pusat Duong Long menjadi bangunan tertinggi dengan tinggi mencapai 24 meter. Sedangkan, dua menara yang mengapitnya memiliki tinggi 22 meter.
Meskipun ketiga menara Duong Long memiliki desain arsitektur yang sama, akan tetapi detailnya berbeda-beda. Adapun, ketiga menara tersebut disusun dengan sejajar dan semuanya menghadap ke arah timur.
Sementara itu, menara Duong Long ini dibangun dari batu bata dengan berbagai tingkat aksen batu. Bahkan, ternyata pahatan batunya sangat melimpah, menunjukkan bahwa bangunan ini ialah tempat ritual yang penting dan suci.
Demikianlah tadi daftar bangunan kuno tertinggi di Asia Tenggara yang bersejarah dan mempunyai keunikannya masing-masing. Apakah EDOOers ingin mengunjungi salah satu tempat di atas? Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan pengetahuan, EDOOers sekalian. Salam Literasi Untuk Edukasi!