Danau merupakan badan air yang terbentuk secara alami di daerah cekungan serta dikelilingi oleh daratan. Sejumlah negara mempunyai danau dengan kedalaman yang berbeda-beda, bahkan ada yang lebih dari 1.000 meter. Lantas, apa danau terdalam di dunia? Yaps, pada artikel kali ini EDOO akan membahas hal tersebut.
Danau menjadi salah satu sumber air bersih yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia. Proses terbentuknya danau melalui depresi pedalaman yang disebabkan oleh beberapa alasan, di antaranya seperti aktivitas vulkanik, pergerakan lempeng tektonik, atau bagian dari sungai yang terbengkalai.
Sebab proses terbentuknya karena berbagai macam alasan yang berbeda-beda, sehingga menyebabkan kedalaman setiap danau yang tersebar di seluruh dunia juga berbeda pula. Supaya semakin tahu mengenai apa saja danau terdalam di dunia dan di mana lokasinya, simak penjelasan berikut ini ya!
- Danau Baikal (1.620 meter)
Danau Baikal menduduki peringkat pertama sebagai danau terdalam di dunia. Danau yang berlokasi di Siberia, Rusia ini pun merupakan danau air tawar terbesar, lho EDOOers. Danau ini menampung lebih dari 20% air tawar di permukaan bumi yang tidak beku.
Sebagai danau air tawar paling tua di dunia, danau Baikal ini diperkiraan berusia 20 juta sampai 25 juta tahun. Beberapa penelitian mengungkapkan, bahwa danau ini telah menjadi tempat tinggal manusia sejak ribuan tahun lalu, terbukti dengan ditemukannya sisa-sisa keberadaan dari Zaman Batu.
Selain itu, danau Baikal ini merupakan rumah bagi sejumlah besar spesies hewan serta tumbuhan yang tidak bisa ditemukan di tempat lain, seperti anjing laut Baikal. Bahkan, danau yang memiliki kedalaman sekitar 1.620 meter dan lebar sekitar 79,5 kilometer ini telah ditetapkan sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO sejak tahun 1996.
2. Danau Tanganyika (1.436 meter)
Danau terdalam kedua yaitu danau Tanganyika yang terletak di benua Afrika. Selain itu, danau ini juga dinobatkan sebagai danau air tawar terpanjang di dunia yang membentang melintasi empat negara, yaitu Zambia, Tanzania, Burundi, dan Republik Demokratik Kongo.
Danau yang memiliki kedalaman sekitar 1.436 meter ini, juga punya keanekaragaman hayati yang luar biasa, lho EDOOers. Sekitar 18% spesies ikan air tawar dunia ada di danau Tanganyika ini, seperti ikan sarden, porifera, dan ubur-ubur endemik.
Bahkan, sejak zaman batu, komunitas manusia sudah mencari makan dengan memancing di di tepi-tepi Danau Tanganyika. Namun, praktik penangkapan ikan secara komersial modern yang berlebihan telah menjadi masalah untuk danau ini dalam beberapa dekade terakhir.
3. Danau Laut Kaspia (1.025 meter)
Walaupun berada di urutan ketiga sebagai danau terdalam di dunia, danau Laut Kaspia merupakan danau terbesar, sekaligus danau garam terbesar di dunia, lho EDOOers. Danau ini mempunyai kedalaman sekitar 1.025 meter.
Sedangkan, sepertiga bagian utara dari danau Laut Kaspia sangat dangkal, dengan kedalaman rata-rata sekitar 20 kaki (6 meter). Sementara itu, sepertiga bagian paling selatan danau ini memiliki kedalaman rata-rata sekitar 1.000 kaki (300 meter).
Danau Laut Kaspia terletak di antara Pegunungan Kaukasus dan Stepa Asia Tengah. Danau yang memiliki lebar rata-rata sejauh 200 mil (320 km) ini membentang di lima negara yaitu, Rusia, Kazakhstan, Iran, Turkmenistan, dan Azerbaijan.
Penangkapan ikan secara komersial dan pariwisata di danau Laut Kaspia memainkan peran penting dalam perekonomian negara-negara di sekitarnya. Bahkan, sejumlah besar minyak dan gas alam di dunia itu, juga diambil dari dasar danau laut Kaspian ini melalui rig lepas pantai.
4. Danau Vostok (900 meter)
Danau Vostok adalah salah satu danau terunik yang terletak di benua paling dingin di dunia yakni Antartika. Danau ini terkubur di bawah hamparan permukaan es sejauh 4 kilometer dengan kedalaman sekitar 900 meter.
Danau Vostok diketahui sebagai danau subglasial terbesar di dunia. Bahkan, sejak tahun 1970-an, para ilmuwan telah mencurigai terdapat sejumlah besar air tawar yang terperangkap di bawah es di lokasi danau tersebut.
Namun, pada tahun 1996 para peneliti Inggris dan Rusia bisa memberikan pengukuran yang tepat dengan menggunakan alat radar penembus es. Baru pada tahun 2012, tim peneliti berhasil mengebor sampai ke permukaan danau. Kemudian, para ilmuwan mempelajari sampel dan melaporkan penemuan terkait banyak bentuk kehidupan bakteri yang baru.
5. Danau O’Higgins/San Martín (836 meter)
Danau terdalam di dunia berikutnya adalah O’Higgins yang mempunyai kedalaman sekitar 836 meter. Danau ini berada di perbatasan negara Argentina dan negara Chile, lebih tepatnya di daerah Andes Patagonia.
Sebagai danau terdalam di benua amerika, danau ini memiliki dua nama,lho EDOOers. Nama O’Higgins merupakan sebutan danau ini di negara Chile, karena terletak di dekat Gletser O’Higgins yang sumber airnya mengalir dari barat. Sementara itu, danau ini disebut danau San Martin di Argentina.
Menariknya dari danau ini adalah bentuknya yang menyerupai laba-laba dengan delapan lengan. Selain itu, danau O’Higgins ini mempunyai air berwarna biru susu, karena konsentrasi tinggi tepung batu, partikel kecil sedimen, dan gletser yang tersuspensi di perairannya.
Itulah tadi pembahasan mengenai beberapa danau terdalam di dunia yang perlu EDOOers ketahui. Bagaimana nih? Apakah EDOOers ingin mengunjungi salah satu danau di atas untuk berlibur? Share di kolom komentar ya! Semoga bermanfaat!