Pada tanggal 10 Oktober kemarin, kita semua memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia, hal tersebut menjadi suatu pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan mental. Sebab stres umumnya akan semakin menumpuk saat memasuki usia dewasa. Maka dari itu, EDOO kali ini akan membahas tentang manfaat journaling bagi kesehatan mental. Yuk Simak!
Ketika pergi ke toko peralatan tulis atau stationery, pastinya EDOOers seringkali melihat buku-buku diary yang berjejer di rak dengan bermacam-macam model. Ada yang modelnya polos, ada pula yang berwarna-warni, dan bahkan ada juga yang disertai dengan kunci dan gembok biar tidak bisa dibuka oleh orang lain. Nah, kegiatan nulis diary sekarang ini, juga dikenal dengan istilah journaling.
Pengertian Journaling
Journaling ialah praktik menulis buku untuk menuangkan seluruh pikiran dan perasaan, serta emosi tentang suatu peristiwa dalam hidup, supaya dapat memahaminya secara lebih mendalam dan jelas. Sederhananya, journaling hampir sama dengan menulis diary. EDOOers boleh menulis apapun yang diinginkan.
Umumnya saat seseorang menulis diary, lebih cenderung menulis hal-hal yang bersifat privasi dan tertutup. Namun, kalau journaling, EDOOers bebas untuk menulis apa pun. Boleh yang bersifat privasi, boleh tentang kejadian masa lalu, kejadian baru saja dialami, planning, goals yang ingin dicapai, atau emosi yang sedang dirasakan.
Melansir University of Rochester Medical, journaling bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu tidur lebih nyenyak, dan menurunkan tekanan darah. Secara umum, aktivitas journaling tersebut bisa membuat kondisi fisik, utamanya mental menjadi lebih sehat.
Manfaat Journaling Bagi Kesehatan Mental
Berkat mencatat segala perasaan, hal-hal yang dipikirkan, dan dialami, bisa membantu EDOOers dalam meluapkan emosi di dalam diri. Lantas, apa saja manfaat journaling, ya, EDOOers? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini ya!
- Memahami Diri Sendiri
Manfaat journaling yang pertama adalah bisa membantumu untuk lebih mengenali dirimu sendiri. Melalui journaling, EDOOers dapat mempelajari tentang dirimu sendiri dan dunia sekita lebih dalam. Contohnya seperti, mengetahui hal-hal yang EDOOers sukai dan tidak sukai, cita-cita, hobi, harapan, bahkan membantu dalam mencapai goals dalam kehidupan.
- Mengekspresikan Perasaan
Berkat journaling, EDOOers akan terlatih untuk merasakan segala macam perasaan yang timbul. EDOOers tidak usah berpura-pura atau menutup-nutupi apa yang sedang dirasakan. Tulislah berbagai macam perasaan itu ke dalam sebuah jurnal. Selain itu, berikanlah sebuah gambar, warna, ataupun stiker saat melakukan journaling.
- Membantu Menjaga Kesehatan Mental
Manfaat journaling yang ketiga adalah bisa meningkatkan kesehatan mental. Menurut seorang psikolog dan ahli terkemuka di bidang Expressive Writing yang bernama Dr. James Pennebaker mengatakan, bahwa kegiatan journaling bisa menurunkan tingkat anxiety dan depresi.
Selain itu, journaling juga dapat meningkatkan kualitas hubungan sosial antar manusia. Bahkan, lebih hebatnya kegiatan journaling juga dapat membuat sel imun T-lymphocytes yang ada di dalam tubuh menjadi semakin kuat, meningkatkan kualitas tidur seseorang, dan menurunkan tekanan darah yang tinggi.
- Melatih Kreativitas
Selain bermanfaat untuk kesehatan mental, ternyata journaling juga memiliki manfaat lain, lho EDOOers. Salah satu manfaatnya yaitu bisa melatih kreativitas diri, karena saat melakukan kegiatan journaling, EDOOers akan dibebaskan untuk menulis apa pun, kapan pun, dan bagaimana pun itu.
5. Menghilangkan Hambatan Mental
Maud Purcell yang seorang psikoterapis dan ahli di bidang journaling mengatakan, bahwa kegiatan journaling melibatkan penerapan dari kedua belah otak kita sekaligus, baik itu otak kanan maupun otak kiri.
Saat melakukan kegiatan journaling, otak kiri akan cenderung rasional, analitis dan sibuk berpikir. Pada waktu yang sama, otak kanan akan cenderung lebih sensitif, kreatif, intuitif, aktif bermain dan berkelana. Hal tersebut bisa membantu menghilangkan hambatan mental pada diri manusia.
6. Meningkatkan Daya Ingat
Rutin menulis journaling akan menjadi salah satu cara yang bagus untuk mendokumentasikan momen-momen tertentu dan fase dalam hidup. Ketika EDOOers membuat journaling dengan tangan, hal tersebut akan merangsang kumpulan saraf yang berada di batang otak yang dinamakan Reticular Activating System (RAS).
RAS atau Reticular Activating System ini memiliki fungsi menerima semua informasi dari semua pancaindra manusia dan lalu menyaringnya. Nah, jika informasi tersebut penting, maka akan langsung disimpannya sebagai memori di dalam otak.
7. Memperbaiki Mood & Melatih Kepekaan Diri
Kegiatan journaling juga bisa membantu memperbaiki moodnya EDOOers, lho. Jadi EDOOers akan merasa lebih damai, tentram, dan lebih mudah untuk mensyukuri berbagai macam hal yang terjadi dalam kehidupan.
Selain itu, berkat kegiatan journaling, EDOoers dapat melatih kepekaan diri dalam menyadari segala macam hal yang terjadi dalam hidup dan mengidentifikasi seluruh emosi yang dirasakan.
Nah, segitu dulu pembahasan tentang beberapa manfaat journaling untuk menstabilkan kesehatan mental. Semoga artikel ini akan bermanfaat buat EDOOers yang mau memulai journaling, ya! Selain journaling, yuk mulai tingkatkan belajar dengan membaca buku-buku di EDOO ya!