Pada hari Kamis, 12 Oktober kemarin diperingati sebagai Hari Museum Nasional 2023. Peringatan tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya museum sebagai sarana pelestarian budaya, pendidikan, dan penelitian. Nah, artikel kali ini akan membahas beberapa etika berkunjung ke museum yang baik dan benar.
Menurut data dari kemendikbud, jumlah museum di Indonesia sekarang ini sebanyak 439 museum. Kebanyakan museum di Indonesia menawarkan program serta kegiatan yang menjangkau seluruh pengunjung, termasuk anak-anak, orang dewasa, seluruh anggota keluarga, dan tingkat profesi lainnya.
Sementara itu tujuan dibuatnya peringatan Hari Museum Nasional adalah supaya pengelola museum dapat memberikan pelayanan terbaiknya dan inovasi terbarunya bagi kemajuan museum. Museum juga diharapkan dapat menampilkan koleksi-koleksi terbaikuntuk menarik minat pengunjung.
Sejarah Lahirnya Hari Museum Nasional
Pertama kali Hari Museum Nasional ditetapkan di Yogyakarta pada tahun 1962, berdasarkan hasil Musyawarah Museum se-Indonesia (MMI). MMI merupakan sebuah pertemuan penting yang dihadiri oleh beberapa tokoh penting museum, pemerhati museum, dan pecinta museum, salah satunya yaitu Drs. Moh. Amir Sutaarga yang dikenal sebagai Bapak Permuseuman Indonesia.
Pada pertemuan MMI tersebut, lahirlah sepuluh resolusi yang menjadi landasan kerja pihak pemerintah dalam pembinaan serta pengembangan museum di Indonesia. Namun, nyatanya Hari Museum Nasional baru ditetapkan secara resmi oleh pemerintah pada tahun 2015, sesudah adanya diskusi di Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman pada bulan April 2015.
Diskusi tersebut mengundang beberapa narasumber dari berbagai latar belakang guna mengemukakan tanggal yang bersejarah bagi dunia permuseuman Indonesia. Akhirnya, pada tanggal 12 Oktober dipilih sebagai Hari Museum Nasional, karena bertepatan dengan pembentukan MMI pertama di Yogyakarta. Sebab, sebelumnya Indonesia tidak punya tanggal khusus untuk merayakan hari museum.
5 Etika Berkunjung ke Museum
Sobat EDOOers suka berkunjung ke museum sebagai salah satu wisata edukasi? Nah datang ke museum bertujuan untuk belajar nyaman dengan cara yang berbeda. Maka dari itu, sebaiknya EDOOers harus memahami etika berkunjung ke museum, agar proses apresiasi karya lebih nyaman dan menghindari hal-hal yang tidak dinginkan terjadi. Yuk, simak ulasannya sebagai berikut.
- Jagalah Ketenangan dan Jangan Berisik
Berkunjung ke museum memang menyenangkan saat bersama teman ataupun keluarga. Benda-benda yang tidak pernah dilihat di rumah, pasti akan menjadi topik yang seru untuk dibahas. Seru-seru saja sih berdiskusi di museum, akan tetapi EDOOers juga harus memperhatikan intonasi suara agar tidak berisik dan harus bisa menjaga ketenangan.
Apabila sudah berada di museum, EDOOers jangan sampai berteriak dan menarik perhatian pengunjung lainnya. Selain itu, penting pula untuk mengubah mode handphone menjadi silent, supaya tidak mengganggu pengunjung lain. Jika ingin menjawab telepon, aturlah volume suaramu atau berbicaralah di luar museum.
- Jaga Jarak Saat Memandang Karya Seni
Meskipun terlihat sepele, akan tetapi pentingnya menjaga jarak dengan barang-barang ataupun karya seni di museum, seringkali tak disadari oleh pengunjung. Jangan sampai, karena saking fokus dan kagum dengan sebuah karya seni, sehingga membuat EDOOers jadi lupa untuk membiarkan orang lain untuk melihat karya seni tersebut.
Oleh karena itu, cobalah untuk menjaga jarak ketika memandangi benda yang ada. EDOOers pun dapat melihatnya dengan puas tanpa harus menghalangi pengunjung lain. Alhasil bisa sama-sama menikmati sebuah karya seni dengan nyaman dan seksama.
3. Matikan Flash Saat Memotret Karya
Bagi EDOOers yang suka dengan dunia fotografi, memotret sebuah barang atau karya seni di museum menjadi suatu hal yang harus dilakukan. Seru sih memiliki banyak foto yang bisa untuk dilihat, tetapi penting juga untuk mematikan flash pada kamera.
Soalnya flash di kamera akan dapat merusak materi yang digunakan untuk membuat artefak ataupun karya seni di museum. Selain itu, flash di kamera juga bisa mengganggu pandangan dan mengejutkan pengunjung museum yang lain.
4. Kenyangkan Perut Sebelum Berangkat ke Museum
Etika berkunjung ke museum yang keempat yaitu sebaiknya makanlah terlebih dahulu sebelum berangkat ke museum. Sebab, perut yang lapar akan selalu mengganggu aktvitas, apalagi saat berada di dalam museum, sehingga di dalam pikiran hanya akan terpikir makanan melulu.
Namun, perlu diingat bahwa museum bukanlah suatu tempat umum seperti mall yang bisa bebas membawa makanan atau minuman. Sebab, di dalam museum ada banyak benda-benda yang dilindungi yang bisa saja rusak karena bekas sisa makanan atau minuman. Selain itu, sebagai pengunjung EDOOer harus menjaga kebersihan.
5. Jangan Menyentuh Barang Sembarangan
Etika berkunjung ke museum yang terakhir adalah pengunjung harus selalu mengingat bahwa jangan pernah menyentuh benda ataupun karya seni di museum secara sembarangan. Apalagi jika sudah terdapat larangan untuk jangan menyentuhnya, maka jangan menyentuhnya.
Museum diciptakan supaya para pengunjungnya dapat mempelajari dan memahami sebuah benda bersejarah yang memiliki umur panjang. Namun jika disentuh sembarangan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab, bisa saja barang tersebut menjadi berbekas, kotor, atau bahkan sampai mengubah bentuk aslinya.
Demikianlah tadi penjelasan mengenai etika berkunjung ke museum yang harus EDOOers perhatikan. Jangan sampai EDOOers mengganggu pengunjung lain dan merusak karya senin yang ada di museum. Jadi kapan sobat EDOOers berkunjung ke museum?