Sekarang ini, banyak hal di dunia yang sudah berubah. Banyak guru-guru di Indonesia yang menggunakan metode pembelajaran TeachTok, sebagai salah satu cara untuk berkomunikasi dan
terhubung dengan siswa-siswinya.
Aplikasi TikTok memungkinkan para penggunanya mengunggah video pendek dengan durasi antara 3 sampai 10 menitan. Video dari platform TikTok ini sering kali menampilkan berbagai
macam musik di latar belakang sebagai audio, dan ada tambahan filter atau teks-teks lainnya.
EDOOers pasti pernah melihat ada guru yang mengajar melalui aplikasi TikTok sambil sedikit “Joget” dengan mengikuti lagu viral terbaru bersama siswanya. Walaupun beberapa dari guru mencoba untuk sedikit lucu di sosial media, akan tetapi guru tersebut mencoba untuk menyampaikan sebuah pesan pendidikan lewat aplikasi ini.
Aplikasi yang berasal dari Tiongkok yaitu TikTok ini berkerja sama dengan Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) dan Ikatan Guru Indonesia (IGI) untuk mengoptimalkan pemanfaatan
video pendek TikTok dalam ranah pendidikan di Indonesia. Langkah awal yang dilakukan TikTok yaitu dengan memberikan pelatihan kepada lebih 1.000 guru di seluruh Indonesia.
Angga Anugrah Putra selaku Head of User and Content Operations TikTok Indonesia mengatakan, bahwa terkait adanya tantangan dunia pendidikan, khususnya bagi guru di era pandemi Covid-19. Video pendek TikTok menjadi salah satu harapan yang bisa membantu
para guru, tenaga pendidikan, dan dosen dalam memaksimalkan pembelajaran.
Berkat aplikasi TikTok, para guru bisa membagikan ilmunya kepada anak-anak yang diajarnya dan
menunjukkan bahwa pembelajaran dan hiburan bisa dipadukan dalam konten video pendek.
Apa Itu Metode Pembelajaran “TeachTok“ ?
Secara pengertian TeachTok adalah sebuah metode mengajar dari guru yang memanfaatkan aplikasi TikTok. Pengajaran dengan aplikasi TikTok ini menjadikan para guru terlihat seperti “selebriti” di platform tersebut dan membuat siswa-siswi sangat menyukainya.
Berkat memanfaatkan pendekatan bilingual, para guru berfokus melihat tag di aplikasi TikTok tersebut, melalui bantuan hashtag TeachTok yang paling paling populer dalam bahasa Inggris dan Spanyol: #TeachersOfTikTok, #ProfesoresDeTikTok, dan hastag #gurutiktok paling popular di Indonesia. Hashtag-hashtag tersebut menjadi acuan seorang guru dalam membuat sebuah konten video pembelajaran, agar disukai oleh para siswanya mulai dari jenjang taman kanak-kanak sampai jenjang universitas.
Namun, TeachTok bukan cuma sekedar hiburan bagi masyarakat Indonesia saja. Lebih dari itu, dengan menggunakan kreatifitas dalam setiap video pendek TikTok dapat menghubungkan siswa dengan gurunya dan pembelajaran tersebut tidak memakan waktu berjam-jam.
Terdapat salah satu tren yang populer dalam metode pembelajaran TeachTok yaitu pembelajaran bahasa. Contohnya, EDOOers bisa menemukan video yang mengajarkan tentang cara memulai percakapan dalam bahasa Inggris atau mengajarkan tentang frasa-frasa dasar. Selain itu, ada juga para guru yang membagikan trik matematika cepat yang mudah dipelajari dalam konten TikTok.
Bagi kalangan guru di Indonesia, metode pembelajaran teachtok bisa di jadikan salah satu metode dalam mengurangi tekanan stress, dengan pengajaran secara singkat. Namun, kontribusi paling signifikan dari teachtok ialah kemampuannya dalam membuat pendidikan menjadi lebih menarik, mudah diakses, dan menghibur.
Manfaat TikTok dalam Pembelajaran
Selalu ada 2 sisi dalam menghadapi kehidupan sehari-hari. Begitupun dengan penggunaan aplikasi TikTok ataupun sosial media lainnya. Kunci paling utamanya adalah bagaimana cara EDOOcator mengarahkan siswa dalam menggunakan TikTok dengan baik dan benar, sehingga memperoleh manfaat positif. Berikut ini akan dibahas manfaat-manfaat TikTok dalam pembelajaran, Yuk simak!
1. Stress Release
EDOOcators bisa memanfaatkan metode pembelajaran teachtok dalam membuat konten-konten yang ringan dan edukatif seperti cerita dongeng, tips trik, cerita sejarah sampai kesenian.
Walaupun tampaknya tidak ada hubungannya dengan pengajaran atau sebuah materi pelajaran. Namun, konten-konten di TikTok yang EDOOcators unggah bisa menghibur siswa dan viewer yang lainnya.
2. Meningkatkan Keterampilan Kreatif dan Teknis
Entah itu guru ataupun siswa dapat memanfaatkan aplikasi TikTok dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan kreatif dalam merancang sebuah konten visual yang menarik.
Penggunaan efek visual khusus, musik, dan pengeditan video yang kreatif akan memperkaya khazanah keterampilan teknis dalam pemanfaatan berbagai alat digital. Hal tersebut bisa memberikan bekal yang cukup berharga dalam menghadapi tuntutan dunia digital saat ini yang terus berkembang dengan pesat.
3. Lebih Terhubung dengan Siswa
Berkat memanfaatkan TikTok dalam kegiatan belajar mengajar, bukan cuma untuk memberikan tugas saja. EDOOcators dapat lebih bisa terhubung dengan siswa, melalui menyapa siswa, mengomentari kegiatan yang dilakukan siswa di setiap kontennya, sehingga terjalin kedekatan antara guru dan siswa.
Selain itu, manfaat TikTok lainnya ialah EDOOcator bisa memantau kegiatan siswa dan memastikan siswa dalam keadaan yang sehat melalui setiap unggahan konten mereka. Apabila ada hal yang kurang benar atau ada keluhan, EDOOcators bisa segera memikirkan langkah-langkah terbaik untuk membantu siswa.
4. Membuat Tugas Sekolah Menjadi Lebih Menyenangkan
Tidak jarang para siswa masih merasa kesulitan dalam mengunggah atau mengirimkan sebuah tugas yang berupa soal atau mebuat video dengan HP, karena kapasitasnya yang terlalu besar.
Nah, hal tersebut dapat EDOOcator siasati dengan meminta siswa untuk mengumpulkan tugas berupa video dengan mengunggahnya lewat aplikasi TikTok. Selain menjadikan siswa lebih kreatif, hal ini juga akan membuat siswa merasa lebih senang, terlebih apabila memperoleh viewer yang banyak dari setiap unggahannya.
5. Pengenalan Etika dan Tanggung Jawab Digital
Berkat adanya aplikasi TikTok bisa memungkinkan guru untuk membahas perihal etika dan tanggung jawab digital dengan para siswanya. Hal tersebut dapat secara langsung dilakukan dengan mengajak siswa menonton contoh konten-konten yang beredar di platform sosial media tersebut.
Diskusi perihal hak cipta, privasi, dan dampak sosial dari sebuah konten yang dibagikan bisa memberikan pelajaran penting kepada siswa, sehingga pemanfaatan yang bijak serta bertanggung jawab terhadap suatu teknologi dapat diimplementasikan.
Demikianlah tadi penjelasan mengenai metode pembelajaran TeachTok yang dapat memberikan berbagai manfaat positif dalam peningkatan pembelajaran bagi siswa. Melalui fitur-fitur kreatif yang ada di aplikasi TikTok, memungkinkan guru untuk membuat sebuah pengalaman pembelajaran yang lebih efektif dan asyik, sehingga siswa bisa mengembangkan keterampilan kreatif dan teknisnya.