Skip to content

Mengenal Pulau Gili Iyang: Pulau dengan Oksigen Terbaik Kedua di Dunia

Seakan kontras dengan kondisi di Jabodetabek yang meningkat polusi udaranya akhir-akhir ini. Terdapat sebuah pulau di Sumenep, Madura dengan kadar oksigen terbaik dunia, yaitu pulau Gili Iyang.

EDOOers nggak perlu lagi jauh-jauh ke luar negeri untuk menikmati dan menghirup oksigen terbaik di dunia. Sebab di Indonesia ternyata juga ada pulau dengan kadar oksigen terbaik kedua di dunia, lho EDOOers.  

Kabupaten Sumenep, Madura memang menjadi salah satu daerah istimewa, apabila dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lainnya. Sebab daerah ini diketahui memiliki 126 pulau yang membuatnya dinobatkan sebagai kabupaten dengan pulau paling banyak di provinsi Jawa Timur.

Uniknya, dari banyaknya pulau di Sumenep, ada salah satu destinasi wisata yang diklaim bisa bikin orang lebih awet muda yaitu pulau Gili Iyang itu sendiri. Nah, berikut fakta-fakta menarik pulau Gili Iyang yang perlu EDOOers simak.

1. Asal-usul Pulau Gili Iyang

Dahulu pulau ini dikenal dengan dua nama yang berbeda, yakni Gili Elang dan Gila Iyang. Menurut penuturan dari warga setempat, ada dua sejarah yang berbeda terkait asal muasal dari nama pulau ini.

Sejarah pertama menjelaskan bahwa Gila Iyang yang memiliki arti gila dari nenek moyang. Sebab, dahulunya pulau ini dijadikan sebagai tempat untuk membuang orang-orang gila. Bahkan, ketika pulau ini pertama kali ditemukan, banyak dihuni oleh orang-orang gila. 

Sedangkan, sejarah yang kedua mengatakan bahwa asal nama pulau ini ialah Gili Elang atau Pulau Elang yang mempunyai arti pulau yang hilang dalam bahasa Madura. Sebab, pada zaman penjajahan oleh bangsa Belanda dulu, pulau ini tidak dapat ditemukan atau hilang. 

Sementara, pulau-pulau di sekitar pulau Gili Iyang ini sudah ditemukan terlebih dahulu. Berdasarkan hasil verifikasi oelh Tim Pembakuan Nama Rupabumi, nama pulau ini baru dibakukan menjadi Gili Iyang pada tahun 2006 silam.

Pulau Gili Iyang ini merupakan bagian dari Kecamatan Dungkek, Sumenep. Bahakan, pulau Gili Iyang ini diyakini sudah dihuni sejak zaman pemerintahan Sultan Abdurrahman, sekitar tahun 1811-1854. Pada masa tersebut, orang yang menemukan pulau ini disebut-sebut berasal dari keluarga pelaut dari Makassar bernama Daeng Masalle.

2. Kandungan Oksigen Tinggi

Pulau yang dihuni kurang lebih 4.500 warga ini, menjadi magnet bagi wisatawan dalam negeri maupun mancanegara hanya untuk menghirup oksigen di pulau mini ini. Sebab, pulau kecil di tengah 17 ribu pulau di Nusantara ini, berada di peringkat kedua di dunia untuk kadar oksigen tertinggi, dan menduduki posisi pertama untuk kadar oksigen tertinggi di Indonesia.

Fakta tersebut diperoleh dari berbagai penelitian pada awal tahun 2000-an oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Selanjutnya penelitian di serahkan kepada LIPI pada tahun 2005-2006.  

Oksigen yang ada di pulau Gili Iyang ini bukan berasal dari tumbuhan atau pepohonan. Namun, oksigen tersebut berasal dari sirkulasi udara yang merupakan hasil pertemuan dari angin Jawa dan angin Kalimantan yang berlangsung di atas ini.

Hasil dari sirkulasi udara tersebut, pada siang hari kadar oksigen di pulau Gili Iyang menyentuh angka 20,9% dan 21% pada malam hari. Bahkan, ketika penelitian berlangsung, kadar oksigen di pulau ini sempat pernah menyentuh angka 30%. Sementara itu, daerah-daerah lain Indonesia, kadar oksigennya hanya berkisar antara 17-18%. Artinya, kadar oksigen di Pulau Gili Iyang ini berada di atas normal yaitu 3% hingga 4% di atas normal.

3. Jadi Destinasi Wisata Berbasis Wellness

Tingginya kandungan oksigen di Pulau Gili Iyang membuktikkan, bahwa pulau ini sangat pas untuk menjadi destinasi wisata minat khusus atau biasa disebut wisata berbasis wellness. Selain bisa menikmati indahnya pemandangan alam yang mempesona, wisatawan juga bisa menjaga kebugaran dan kesehatan tubuhnya dengan melakukan berbagai aktivitas-aktivitas menarik.

Kebanyakan wisatawan yang datang ke pulau Gili Iyang ini memang mempunyai  minat khusus. Umumnya mereka berolahraga untuk menunjang kebugaran dan kesehatan tubuh, seperti melakukan jogging, yoga, sampai bersepeda onthel keliling pulau dengan hanya memerlukan waktu kurang dari 1 jam saja.

4. Warga Jarang Sakit dan Awet Muda

Berkat kualitas udara di pulau Gili Iyang yang baik, membuat masyarakatnya jarang terserang penyakit. Bahkan masyarakat di pulau Gili Iyang ini dari segi umur juga relatif lebih panjang.

Alasan utamanya adalah karena di pulau ini banyak dihuni oleh orang tua lanjut usia dengan kondisi kesehatan yang masih sangat prima, walaupun umurnya sudah lebih dari 80 tahun. Jadi bisa dikatakan, angka harapan hidup di pulau ini ini melebihi warga Indonesia pada umumnya.

Usut punya usut rahasia umur panjang serta awet muda para warga yang tinggal di pulau Gili Iyang ini adalah kondisi alamnya yang terbebas dari polusi udara dan pulau ini memiliki kandungan oksigen yang sangat tinggi.

Kebanyakan orang meninggal di pulau Gili Iyang lebih dulu ialah laki-laki yang mayoritas menjadi perokok aktif. Sedangkan, kaum perempuan di pulau ini usianya bisa sampai 100 tahun lebih, lho EDOOers.

Itulah tadi pembahasan mengenai fakta-fakta menarik dari pulau Gili Iyang yang menjadi pulau dengan kadar oksigen terbaik kedua di dunia. Jadi, kapan nih EDOOers berkunjung ke tempat wisata satu ini? Itung-itung buat perawatan anti penuan dini dengan alami di pulau ini.