Ngomong-ngomong perihal polusi, EDOOers tahu belum sih, jika polusi itu termasuk ke dalam salah satu contoh pencemaran udara, lho. Nah, di artikel kali ini, EDOO akan membahas tentang penyebab polusi udara dan dampaknya bagi kehidupan manusia. Kira-kira apa sih penyebab polusi udara? Yuk, kita bahas bersama-sama!
Pengertian Polusi Udara
Polusi udara bisa diartikan sebagai perubahan susunan-susunan udara yang disebabkan oleh bahan ataupun zat asing yang ada di udara. Kehadiran zat atau bahan tersebut membuat kualitas udara mengalami penurunan.
Maka bisa dipahami bahwa polusi udara ialah suatu bentuk kerusakan lingkungan di mana kualitas udara telah mengalami penurunan, karena terdapat unsur-unsur berbahaya yang masuk ke dalam atmosfer.
Udara dikatakan telah mengalami pencemaran, apabila mengandung sebuah senyawa kimia ataupun senyawa biologis dalam jumlah yang banyak, sehingga bisa berdampak kepada kesehatan bagi makhluk hidup yang menghirupnya.
Faktor-Faktor Penyebab Polusi Udara
Pencemaran lingkungan di sekitar kita itu, tidaklah muncul begitu saja. Namun, terdapat banyak faktor-faktor penyebab yang membuat udara tercemar semakin memburuk. Berikut ini beberapa penyebab polusi udara yang perlu EDOOers ketahui.
1. Asap Kendaraan Bermotor
Transportasi yang berupa kendaraan bermotor memang sangat membantu mobilitas manusia setiap harinya. Namun saat penggunaanya semakin masif, hal tersebut justru mengakibatkan masalah lain yaotu polusi udara.
Sebab, kendaraan bermotor membutuhkan bahan bakar. Penggunaan bahan bakar yang berlebih mengakibatkan meningkatkanya kadar karbon monoksida (CO). Zat kimia tersebut apabila berlebih jumlahnya dapat mengakibatkan berbagai macam masalah kesehatan dan menyebabkan kualitas udara menurun.
2. Abu Polutan Letusan Gunung Berapi
Indonesia mempunyai banyak gunung berapi yang masih aktif. Keberadaan gunung berapi tersebut dapat menjadi berkah sekaligus ancaman. Sebab saat gunung berapi meletus, tidak cuma mengakibatkan kerusakan pada bangunan dan tanah, akan tetapi dapat membuat kualitas udara memburuk.
Letusan dari gunung berapi akan menyebabkan pencemaran udara. Dampak yang ditimbulkan dari asap gunung berapi sangatlah banyak, seperti jarak pandang yang semakin memendek yang bisa mengganggu kegiatan sehari-hari.
3. Limbah Asap Industri atau Pabrik
Pada kawasan industri atau pabrik, pastinya kualitas udaranya akan semakin berbeda dengan di daerah pegunungan. Asap hitam yang dikeluarkan oleh dari cerobong asap pabrik mengakibatkan udara menjadi tidak segar. Polutan tersebut juga mengandung banyak zat kimia seperti hidrokarbon, karbon monoksida, dan senyawa lain yang sangat berbahaya untuk kesehatan manusia.
4. Pembangkit Listrik
Beberapa pembangkit listrik masih menggunakan bahan bakar yang kurang ramah lingkungan, seperti gas, batu bara, dan minyak bumi. Hal tersebut ternyata dapat memicu pencemaran udara. Efeknya akan terjadinya pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna yang bisa mempengaruhi kualitas udara.
5. Limbah Pertanian
EDOOers tau nggak, kalau pupuk yang digunakan untuk meningkatkan produktivitastanam para petani itu ternyata dapat memicu pencemaran udara. Hal tersebut dikarenakan pupuk mengeluarkan NH3 dan suatu gas amonia yang bisa mengakibatkan hujan asam. Oleh karena itu, pada praktik pertanian diharapkan dapat menerapkan sistem pertanian yang berkelanjutan yang lebih ramah terhadap lingkungan.
6. Kegiatan Pertambangan
Pertambangan menjadi sebuah lahan bisnis yang menguntungkan. Semakin banyak orang yang berkecimpung di industri pertambangan ini dan sukses meraup keuntungan lebih, akan tetapi terdapat bahaya lingkungan yang mengancam.
Penambangan mineral yang dilakukan secara terus menerus. Nyatanya dapat menghasilkan polutan seperti debu dan bahan kimia. Ketika jumlah polutan tersebut bertambah banyak, maka kualitas udara pun akan semakin memburuk pula.
7. Aktivitas Rumah Tangga
Aktivitas rumah tangga yang bisa mengakibatkan pencemaran udara ialah pembakaran sampah secara sembarang dan pengecatan rumah. Senyawa yang dikeluarkan oleh beberapa polutan tersebut sangat amat menyengat dan dapat menjadi salah satu faktor pengganggu kesehatan. Sedangkan, sampah yang dibakar akan mengakibatkan asap yang bisa membuat kulitas udara menurun.
8. Kebakaran Hutan
Penyebab munculnya kebakaran hutan bisa terjadi dari musim kemarau yang berkepanjangan maupun dari aktivitas-aktivitas tak bertanggung jawab dari manusia. Kebakaran hutan menjadi salah satu bencana yang sangat fatal. Soalnya, kebakaran hutan menjadi salah satu sumber dari polusi udara yang bisa mengganggu kegiatan sehari-hari manusia dan juga mengakibatkan berbagai macam penyakit di saluran pernapasan.
9. Efek Timbunan Sampah
Sampah-sampah yang menggunung di tempat pembuangan akhir atau TPA itu, bukan cuma menggangu pemandangan tetapi juga menyebabkan aroma yang tidak sedap untuk dihirup. Aroma tidak sedap tersebut dapat dikatakan sebagai pencemaran udara. Sebab dalam tumpukan sampah ada gas metana yang sangat berbahaya dan tidak bisa dianggap remeh untuk kesehatan manusia.
10. Illegal Logging
Penebangan hutan liar atau biasa disebut illegal logging merupakan salah satu penyebab utama polusi udara. Sebab, hutan adalah penyeimbang alam yang harus dijaga dengan baik-baik kelestariannya.
Penebangan hutan secara liar tanpa memperdulikan lingkungan akan berdampak pada penetralan udara yang terganggu, kualitas udara yang menjadi menurun dikarenakan pohon untuk mnyerap CO2 berkurang, kekeringan yang berkepanjangan, sistem resapan yang berkurang dan masih ada banyak lagi yang lainnya.
Itulah tadi pembahasan mengenai pengertian polusi udara dan faktor-faktor penyebab polusi udara yang dampaknya tidak baik bagi kehidupan manusia. Nah, jika sudah tahu faktor-faktor yang menyebabkan pencemaran udara, penting juga bagi EDOOers untuk lebih menjaga lingkungan dan tidak menganggap sepele dampak dari polusi udara.
Berbagai buku, audio, video yang membahas pelajaran Biologi bisa diperoleh di EDOO. Silakan diakses dan semoga membuat lebih semangat belajar. Salam Literasi untuk Edukasi!