EDOOers, pernah nggak sih ngalamin mimpi yang terasa sangat nyata? Di mana kita sadar bahwa sedang berada di alam mimpi dan bisa mengendalikan dan mengatur mimpi sesuai keinginan.
Wow, keren banget kan! Nah, apabila pernah mimpi semacam itu, mungkin EDOOers sedang mengalami fenomena lucid dream! apa itu lucid dream? Yuk, kita cari tahu bersama-sama, EDOOers!
Nyatanya lucid dreams dapat dialami oleh siapa saja. Meskipun dipandang sebagai hal yang aneh dan sering dikaitkan dengan hal-hal yang berbau mistis, akan tetapi jenis mimpi satu ini sebetulnya dapat dijelaskan secara ilmiah, lho EDOOers.
Apa itu Lucid Dream?
Secara bahasa lucid dream dapat diartikan sebagai mimpi sadar, yaitu mimpi yang terjadi ketika seseorang sadar bahwa dirinya sedang bermimpi. Sedangkan, Istilah lucid dream ini dikemukakan pertama oleh Frederik (Willem) van Eeden selaku psikiater dan penulis Belanda pada tahun 1860-1932.
Seementara itu, secara definitif, lucid dream merupakan sebuah fenomena yang memiliki hubungan dengan kondisi kesadaran seseorang, yang di mana seseorang tersebut menyadari bahwa dirinya sedang di dalam dunia mimpi dan bisa mengatur mimpi tersebut.
Kemampuan mengatur atau mengendalikan ini sangatlah bervariasi. Terdapat seseorang yang bisa mengendalikan aksi yang dilakukan dalam mimpi, bahkan ada pula yang dapat mengendalikan environment-environment yang ada di sekitarnya, meliputi suasana yang dialami dan latar tempat.
Berkat adanya fenomena lucid dream, seseorang tersebut bisa berperan aktif dan mengubah pengalaman imajinernya di dunia mimpi menjadi terasa nyata. Namun, fenomena lucid dream ini terjadi bukan tanpa sebab, lho EDOOers. So, apa aja sih penyebab dari lucid dream itu? Berikut penjelasannya!
Penyebab Terjadinya Lucid Dream
Sebenarnya, lucid dream bukanlah sebuah fenomena yang baru. Namun, fenomena lucid dream ini sudah dipelajari selama bertahun-tahun dan berkaitan erat dengan REM (Rapid Eye Movement) sleep. Nah, REM sleep atau tidur REM ini ialah sebuah fase tidur di mana mimpi pada umumnya terjadi.
Ketika seseorang sedang mengalami REM sleep, nafas akan menjadi pendek, mata akan bergerak cepat, tekanan darah menjadi meningkat, dan gelombang otak yang aktif. Apabila, gelombang otaknya masih aktif membuat seseorang akan berada di antara fase tertidur dan fase terjaga. Kondisi inilah yang mengakibatkan seseorang mengalami fenomena lucid dream.
Seseorang yang mengalami lucid dream atau mimpi sadar, umumnya masih akan mengingat mimpi yang pernah dialaminya, walaupun sudah terbangun dari tidur. Hal tersebut sangat berbeda dengan mimpi biasa yang umumnya akan langsung lupa begitu saja sesudah tidur berlalu.
Dampak Lucid Dream
Kendati mimpi sadar atau lucid dream ini sebetulnya bukanlah hal yang berbahaya atau patut diwaspadai. Nayatanya, jenis mimpi seperti ini umum terjadi pada orang dewasa. Walaupun, jarang memiliki dampak negatif bagi kesehatan tubuh, selain halusinasi yang tidak biasa. Berikut uraian singkat terkait beberapa dampak dari fenomena lucid dream yang harus EDOOers waspadai di bawah ini:
1. Sleep Paralysis
Dampak pertama dari lucid dream adalah seseorang dapat mengalami sleep paralysis. Nah, sleep paralysis ini adalah kondisi di mana tubuh seseorang tidak bisa digerakkan. Meskipun seseorang tersebut secara sadar ingin menggerakkan tubuhnya, saat sedang mengalami lucid dream kebanyakan sulit menggerakan anggota tubuhnya.
2. False Awakenings
Dampak kedua dari fenomena mimpi sadar adalah mengalami false awakenings. Keadaan falsa awakenings ini ialah sbeuah kondisi di mana seseorang mengira dirinya sudah terbangun, akan tetapi kenyataan sebenarnya dirinya masih tertidur dan masih bermimpi.
False awakenings ini juga sering disebut dengan derealisasi, yaitu sebuah perasaan di mana terasa dalam mimpi sepertinya hidup di dunia nyata, tetapi padahal tidak nyata. Hal tersebut bisa terjadi karena faktor kelelahan yang sangat dalam. Pada kondisi ini, seseorang akan sulit membedakan antara mimpi dan kehidupan nyata.
3. Energi Terkuras Habis
Apabila seseorang pernah mengalami lucid dream, pasti dirinya akan sangat terkuras banyak sekali energi dalam tubuhnya. Alasan utamanya adalah karena saat tidur yang istirahat hanya tubuhnya saja, akan tetapi pikiran selalu dipaksa untuk aktif dan fokus.
Nah, jika energi sudah terkuras habis saat tidur. So, pastinya sudah tidak baik untuk kesehatan sistem kekebalan tubuh manusia, lho EDOOers. Memang selain tubuh yang yang membutuhkan istirahat yang cukup, begitu dengan pikiran manusia membutuhkan pula istirahat yang sehat di waktu yang tepat.
4. Sulit untuk Bangun dari Mimpi
Orang yang mengalami lucid dream, jika tidak dikendalikan maka efeknya orang tersebut akan sulit untuk terbangun dari mimpinya. Walaupun ada suara keras jam weker, biasanya masih sulit untuk bangun dari mimpi sadar ini. Hal tersebut disebabkan oleh ketidakpuasan seseorang dalam tidur, atau biasa disebut dengan kelelahan.
5. Daya Ingat Otak Menurun
Dampak terakhir dari lucid dream adalah dapat menurunkan kualitas tidur dan bisa pula menurunkan kualitas kemampuan otak manusia dalam mengingat. Sedangkan, penyebab penurunan daya ingat otak manusia ialah karena neuron di dalam otak keseringan merangsang fantasi, termasuk lucid dream itu sendiri.
Demikianlah tadi pembahasan mengenai fenomena lucid dream, di antaranya meliputi pengertian, penyebab, dan dampaknya bagi tubuh manusia. Fenomena mimpi sadar ini memang terkesan keren dan menyenangkan.
Namun, sebaiknya EDOOers jangan terlalu sering berusaha untuk melakukan lucid dream ini ketika tidur. Oh iya, jangan lupa belajar bersama EDOO ya! agar EDOOers dapat tetap keep up dengan berbagai macam materi pelajaran di sekolah!