Menyongsong libur hari Kemerdekaan RI, mungkin EDOOers masih ada yang kebingungan harus kemana untuk menghabiskan waktu. Terkadang muncul rasa bosan, jika berkunjung ke tempat
wisata yang itu-itu saja. Maka dari itu, berwisata ke museum menjadi alternatif tempat tujuan untuk menghabiskan liburan di long weekend ini.
Saat ini, berkunjung ke tempat wisata cenderung selalu dikaitkan dengan objek-objek wisata yang
notabene mahal. Padahal, EDOOers bisa pergi ke tempat yang murah meriah lho, seperti museum.
Alasan mengapa museum menjadi salah satu tempat wisata yang menarik adalah salah satunya karena pengunjung museum tidak cuma menghabiskan waktu liburnya saja. Namun, banyak
manfaat-manfaat lain yang dapat dibawa pulang dari kunjungan ke museum.
Manfaat yang dapat diperoleh, di antaranya seperti informasi sejarah, ilmu pengetahuan, fakta-fakta terbaru yang belum sempat diketahui sebelumnya, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Yuk, EDOOers ketahui manfaat lain dari berwisata ke museum bagi anak.
1. Membantu Anak Mengetahui Minatnya
Manfaat pertama berwisata ke museum adalah membantu anak-anak mengetahui minat mereka. Contohnya saja, anak yang memiliki cita-cita menjadi pilot bisa diajak untuk melihat pesawat dan merasakan menjadi pilot di museum pesawat, atau anak yang suka melukis dapat diajak melihat karya seni dari seniman-seniman terkenal di museum seni. Hal tersebut dapat menentukan minat anak itu tertarik kepada hal apa dan memberinya inspirasi pula.
2. Meningkatkan Rasa Ingin Tahu & Imajinasi
Berkat mengajak anak-anak ke museum yang sebelumnya belum pernah dikunjungi, tentunya akan memicu rasa keingintahuan mereka dan memupuk imajinasinya pula. Anak dapat langsung bertanya-tanya terkait apa yang mereka lihat di dalam museum.
Contohnya saja, apa maksud dari suatu karya seni rupa dari salah satu seniman atau bagaimana caranya orang-orang zaman dahulu dapat menemukan teknologi, dan lain sebagainya.
Hal tersebut tentunya akan semakin memancing daya imajinasi dan mereka menjadi lebih peka akan ilmu pengetahuan. Selain itu, museum yang banyak menyimpan benda-benda maupun cerita unik yang jarang dijumpai anak di kehidupan sehari-hari akan dapat meningkatkan rasa ingin tahu anak-anak.
3. Melihat Wujud Visual yang Lebih Menarik
Setiap dari EDOOers pastinya pernah belajar banyak tentang sejarah kemerdekaan Indonesia saat di sekolah. Tentunya pembelajaran sejarah tersebut dilaksanakan di kelas dengan menggunakan media buku yang terkadang membuat anak menjadi bosan.
Nah, jika EDOOers berwisata ke museum, tidak hanya sekedar untuk berswafoto saja. Namun, melalui berkunjung ke museum, maka anak-anak akan dapat melengkapi pengalaman belajar yang biasanya hanya didapat dari buku menjadi wujud nyata.
Maka dari itu, melihat sesuatu secara visual akan meningkatkan pemahaman anak terhadap sesuatu menjadi lebih baik. Sama seperti dengan menonton video pembelajaran beranimasi di EDOO.
4. Memperoleh Suasana Baru yang Berbeda
Museum merupakan sebuah tempat yang tepat untuk anak-anak agar memperoleh suasana baru dan berbeda yang belum pernah mereka lihat sebelum-sebelumnya. Misalnya, saat anak-anak melihat fosil dinosaurus, melihat mata uang kuno, atau melihat gambaran menakjubkan luar angkasa di Planetarium. Berkat melihat hal-hal tersebut, EDOOers dapat merasakan nuansa kehidupan jutaan tahun lalu ataupun merasakan kehidupan luar angkasa yang sulit dijangkau.
5. Melatih Anak Menempatkan Sesuatu Sesuai Persepektif Waktu
Museum juga menjadi sebuah lorong waktu tempat anak bisa melihat sesuatu hal yang selama ini hanya dapat dilihat di buku pelajaran ataupun didengarkan lewat cerita saja. Nah, apabila ada anak yang membaca suatu kisah atau peristiwa di dunia, entah itu peristiwa politik, sejarah, ataupun yang lainnya. Tanpa ada visualisasinya yang nyata bisa membuat anak bingung dengan timeline waktu dari berbagai peristiwa yang terjadi tersebut.
Oleh karena itu, melalui berkunjungan ke museum anak bisa lebih paham, karena umumnya di museum menggunakan visualisasi angka atau grafik untuk menjelaskan sebuah peristiwa dalam perspektif waktu. Hal tersebut akan membuat anak-anak mempunyai perspektif waktu yang lebih luas terkait sebuah peristiwa yang pernah terjadi di dunia masa lampau.
6. Termasuk Cara Belajar Efektif
Berkat berwisata ke museum dapat menjandikan proses pembelajaran menjadi lebih efektif. Pasalnya, museum adalah salah satu lingkungan belajar yang informal.
Anak-anak bisa dengan lebih leluasa menjelajahi pameran, seperti patung-patung, lukisan- lukisan, sampai benda-benda bersejarah. Hal tersebut membuat mereka dapat belajar lebih interaktif dan efektif, sehingga bisa memperoleh informasi yang mendalam dari objek yang diamati.
7. Mendukung Anak untuk Bersosialisasi
Manfaat berwisata ke museum yang terakhir ialah dapat mengasah keterampilan anak-anak untuk bersosialisasi dengan orang lain. Soalnya, di museum mereka akan bertemu dengan berbagai macam orang.
Orang tua dapat mendorong anak-anak, supaya tidak malu bertanya ke pemandu museum ketika ada penjelasan yang kurang bisa dipahami. Selain itu, dengan mengunjungi museum mereka juga akan mendapatkan banyak teman-teman baru di sana.
Nah, itulah tadi 7 manfaat berwisata ke museum bagi anak-anak, terkhususnya yang masing bersekolah. So, sudah tidak ragu lagi kan untuk mengunjugi museum di long weekend ini? liburan dengan menghabiskan waktu di wisata edukasi, tentunya akanmembantu anak berkembang dengan pengetahuan yang luas. Selamat berlibur EDOOers!