Skip to content

Penjelasan 8 Standar Pendidikan Nasional yang Perlu Diketahui

Setiap lembaga pendidikan di Indonesia sudah menjadi kewajiban untuk menerapkan 8 standar
pendidikan nasional, karena telah ditetapkan dalam sebuah Peraturan Menteri. Standar tersebut sangat penting karena dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, supaya setiap daerah mempunyai standar yang sama.

Pemerintah sudah menetapkan program 8 standar pendidikan nasional untuk mendukung berbagai macam kegiatan, di antaranya yaitu pelaksanaan, perencanaan, dan pengawasan. Standarisasi tersebut dilakukan semata-mata dalam rangka untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Pengertian Standar Pendidikan Nasional

Standar Pendidikan Nasional merupakan seperangkat pedoman, kriteria, dan indikator yang ditetapkan oleh pemerintah dalam sebuah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2022 guna memastikan kualitas pendidikan di Indonesia. Standar tersebut mencakup beberapa aspek penting di dalamnya, di antaranya seperti penilaian, kurikulum, sarana dan prasarana, guru, dan manajemen pendidikan.

Standar Pendidikan Nasional juga bisa dimaknai sebagai kerangka acuan yang dimanfaatkan dalam dunia pendidikan di Indonesia yang bertujuan untuk memastikan kesetaraan dan kualitas pendidikan di seluruh negara. Delapan standar tersebut memberikan pedoman yang jelas kepada guru dan sekolah untuk menyelenggarakan pembelajaran yang lebih efektif dan berkualitas.

Sedangkan, tujuan utama 8 standar pendidikan nasional adalah guna menciptakan keseragaman mutu pendidikan di sekolah di seluruh penjuru Indonesia. Berkat hadirnya standar tersebut, diharapkan setiap siswa bisa memperoleh pendidikan yang berkualitas dan setara, tanpa memandang jenis sekolah ataupun lokasi sekolah.

8 Standar Pendidikan Nasional

Sejatinya PP Nomor 4 Tahun 2022 adalah hasil perubahan atas PP Nomor 57 Tahun 2021. Pada PP tersebut pemerintah sudah menetapkan 8 standar pendidikan nasional, antara lain yaitu:

1. Standar Isi

Standar pendidikan nasional yang pertama adalah standar isi, yaitu kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa dalam berbagai macam mata pelajaran. Standar isi ini harus mencakup keterampilan, pemahaman konsep, dan sikap yang harus dikuasai oleh siswa yang sesuai dengan tingkat pendidikan yang ditempuh.

2. Standar Proses

Standar proses sangat berkaitan dengan pendekatan, metode, dan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru. Standar proses meliputi penggunaan media dan teknologi pembelajaran, penyusunan rencana pembelajaran, dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.

3. Standar Penilaian

Standar penilaian merupakan sebuah standar yang berguna untuk menetapkan kriteria penilaian dan prosedur penilaian yang adil dan objektif. Standar ini meliputi berbagai bentuk penilaian, meliputi tugas, tes, dan observasi, dan pemanfaatan hasil penilaian yang bertujuan untuk memberikan feedback kepada siswa.

4. Standar Kompetensi Lulusan

Standar yang keempat yaitu standar kompetensi lulusan yang merupakan sebuah standar untuk menetapkan kompetensi yang harus dipunyai oleh siswa seusai menyelesaikan jenjang pendidikan tertentu. Standar kompetensi lulusan ini meliputi aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik yang diharapkan siswa kuasai.

5. Standar Sarana dan Prasarana

Standar sarana dan prasarana ini berkaitan erat dengan fasilitas non-fisik dan fisik yang dibutuhkan dalam proses penyelenggaraan pendidikan. Standar penting ini meliputi ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, fasilitas olahraga, dan lingkungan sekolah yang nyaman serta aman.

6. Standar Pendidikan dan Tenaga Pendidik

Standar pendidikan dan tenaga pendidikan ada untuk mengatur kompetensi, kualifikasi, dan tugas dari guru, dan tenaga kependidikan lainnya. Standar tersebut mempunyai tujuan untuk memastikan bahwa pendidik atau guru mempunyai kompetensi yang relevan dan kualifikasi yang memadai dengan bidang pengajaran masing-masing.

7. Standar Pengelolaan

Standar nomer tujuh adalah standar pengelolaan, yaitu sebuah standar untuk mengaplikasikan prinsip-prinsip pengelolaan sekolah yang lebih efektif. Standar tersebut meliputi pengorganisasian, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan untuk menerapkan kegiatan pendidikan di sekolah.

8. Standar Pembiyaan

Sebab adanya keuangan yang berkelanjutan, proses pendidikan bisa dilakukan. Standar pembiyaan ini berhubungan erat dengan sistem pengelolaan keuangan di sekolah. Standar pembiayaan tersebut meliputi penggunaan dan alokasi dana pendidikan secara efisien dan transparan.

8 standar pendidikan nasional ini menjadi pedoman yang penting dalam rangka membangun kualitas pendidikan di Indonesia agar lebih baik. Berkat adanya standar tersebut, sekolah bisa melaksanakan proses pembelajaran yang lebih berkualitas dan efektif.

Demikianlah tadi, penjelasan mengenai 8 standar pendidikan nasional di Indonesia. Mempraktikkan standar nasional pendidikan tersebut, juga dapat membantu sekolah untuk menyamaratakan kurikulum dan pembelajaran dengan tuntutan global. Selain itu, delapan standar ini dapat mendorong peningkatan profesionalisme guru, dan peningkatan evaluasi yang berkelanjutan dalam sistem pendidikan pula.