Ada dua hal yang sangat erat dan tidak dapat dipisahkan yaitu motivasi dan belajar. Apabila
tidak ada motivasi ketika belajar, maka seorang siswa akan meremehkan ilmu yang dipelajarinya, sehingga semangat dalam belajar berkurang. Nah, ada salah satu cara yang bisa diterapkan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa ialah dengan metode pembelajaran teatrikal.
Pendekatan yang menarik sekaligus inovatif dapat tersuguhkan melalui metode pembelajaran teatrikal ini. Berkat memanfaatkan elemen-elemen seni teater, metode pembelajaran satu ini tidak cuma memperkaya pengalaman belajar siswa saja. Namun, melalui metode ini bisa bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas, kolaborasi, dan mengembangkan berbagai macam keterampilan penting lainnya.
Pengertian Metode Pembelajaran Teatrikal
Metode pembelajaran teatrikal merupakan sebuah metode pembelajaran yang menggabungkan seni teater dengan proses belajar mengajar. Alasannya adalah seni teater sudah lama diakui sebagai sarana yang ekspresif dan kreatif yang begitu kuat.
Selain itu dengan teater bisa menggabungkan beberapa elemen, di antaranya seperti improvisasi, akting, penggunaan properti, penggunaan kostum dan pengaturan panggung yang dramatis.
Apabila diterapkan dalam proses belajar mengajar, metode pembelajaran tersebut dapat mengubah suasana kelas menjadi panggung yang hidup, dan memungkinkan siswa untuk belajar dengan pengalaman secara langsung dan imersif.
Manfaat Metode Pembelajaran Teatrikal
Pemanfaatan metode pembelajaran teatrikal ini di ruang kelas bisa memberikan sejumlah manfaat yang sangat signifikan bagi siswa. Berikut ialah beberapa manfaat utama yang bisa diperoleh:
1. Kolaborasi & Komunikasi
Manfaat pertama jika menerapkan metode pembelajaran teatrikal ini adalah untuk mendorong adanya kolaborasi dan meningkatkan komunikasi antar siswa. Pada proses produksi teater atau kegiatan teatrikal lainnya, siswa perlu mengusahakan kerja sama, saling sharing ide, dan berkomunikasi secara efektif efisien untuk mencapai tujuan yang baik.
2. Ekspresi Diri & Kreativitas
Berkat adanya metode pembelajaran teatrikal, para siswa didorong untuk bisa mengeksplorasi kreativitas yang dimiliki dan mengembangkan keterampilan ekspresi diri. Para siswa dituntun untuk belajar untuk berpikir out of the box, mengembangkan suatu tokoh/karakter, dan mengekspresikan ide serta emosi secara dramatis.
3. Pemikiran Kritis & Problem Solving
Melalui skenario dan peran yang kompleks dalam metode pembelajaran teatrikal, siswa dihadapkan kepada sebuah tantangan yang membutuhkan kemampuan problem solving yang baik dan pemikiran kritis. Para siswa juga dapat belajar dalam menganalisis situasi, menyelesaikan sebuah konflik dalam konteks teater, dan mengambil keputusan.
4. Pengembangan Keterampilan Verbal & Nonverbal
Manfaat keempat dari menerapkan metode pembelajaran teatrikal yaitu dapat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan berkomunikasi verbal dan nonverbal. Berkat seni teatrikal, para siswa bisa belajar untuk menggunakan gerakan tubuh, intonasi suara, dan bahasa tubuh guna menyampaikan sebuah pesan secara efektif dan efisien kepada audiens.
5. Pengembangan Keterampilan Sosial & Empati
Melalui peran yang dimainkan siswa dalam konteks pembelajaran teatrikal, siswa bisa mengembangkan keterampilan sosial, di antaranya meliputi rasa hormat terhadap orang lain, pengertian, dan empati. Para siswa juga belajar untuk dapat memahami sudut pandang dari orang lain dan melihat dunia dengan perspektif yang berbeda.
6. Pengembangan Kepercayaan Diri
Nah, manfaat terakhir dari metode pembelajaran teatrikal adalah berkembangnya rasa kepercayaan diri siswa. Pada saat siswa mengambil suatu peran di panggung, tentunya siswa sekaligus belajar dalam mengatasi rasa grogi dan meningkatkan rasa kepercayaan diri mereka.
Berkat usahanya dalam memerankan suatu peran dengan maksimal, maka para siswa akan merasakan penghargaan dan penerimaan atas karya dan dedikasinya, yang bisa meningkatkan keyakinan dan harga diri.
Berkat pemanfaatan metode pembelajaran teatrikal, akan semakin meningkat pengalaman belajar siswa secara signifikan. Mereka juga bisa mengembangkan beberapa keterampilan, di antaranya seperti komunikasi, kolaborasi, kreatif, dan pemikiran kritis yang penting untuk
kehidupan mereka ke depannya.
Maka dari itu, mari EDOOcator untuk adopsi metode pembelajaran teatrikal ini dalam kegiatan belajar mengajar di kelas dan berikanlah siswa sebuah kesempatan untuk belajar dengan cara yang lebih inovatif. Metode pembelajaran ini akan menjadi pintu utama, siswa dalam memperoleh
pengalaman belajar yang inspiratifi dan mendukung siswa untuk berkembang secara holistik.