Kali ini EDOOers akan diajak untuk mempelajari tentang organ-organ ekskresi pada tubuh manusia
beserta fungsi-fungsinya. Nah, sistem ekskresi menjadi salah satu sistem yang sangat penting yang mempunyai peran vital pada tubuh manusia, lho EDOOers.
Pengertian Sistem Ekskresi
Pengertian ekskresi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sebuah proses pembuangan ampas hasil dari metabolisme yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh.
Jadi yang dimaksud sistem ekskresi adalah sebuah rangkaian proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakkan lagi oleh tubuh yang dilakukan oleh organ-organ tertentu dalam tubuh manusia.
Organ-organ tubuh tersebut mempunyai tugas untuk mengelola hal yang tidak perlukan yang masuk ke dalam tubuh atau sisa-sisa metabolisme, entah itu dalam bengtuk minuman, makanan, minuman, ataupun obat-obatan.
Sistem ekskresi dalam tubuh manusia itu terdapat beberapa organ yang peran sebagai organ ekskresi. Organ-organ ekskresi dalam tubuh manusia ini terbagi menjadi dua, di antaranya meliputi organ luar yaitu kulit, dan organ dalam yaitu hati, ginjal, usus besar, dan paru-paru.
Sedangkan, tujuan sistem ekskresi adalah untuk menjaga keseimbangan dalam tubuh manusia. Apabila racun dan zat sisa metabolisme yang ada di dalam tubuh tidak buang, maka akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia. Tidak Cuma berperan untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme, sistem ekskresi manusia juga bertugas untuk mengatur keseimbangan air dalam tubuh.
Organ-Organ Ekskresi Manusia
Seperti halnya yang sudah dijelaskan di atas, organ-organ ekskresi manusia ada beberapa macam. Setiap organ tersebut mempunyai fungsi dan cara kerjanya masing-masing saat mengeluarkan zat sisa metabolisme.
1. Kulit
Kulit merupakan salah satu organ ekskresi pada manusia yang tersusun dari dua lapisan, yaitu epidermis (lapisan kulit ari) dan dermis (lapisan kulit jangat). Kulit manusia memiliki fungsi sebagai organ ekskresi yang mampu mengeluarkan zat-zat sisa berupa kelenjar keringat.
Pada kulit manusia tersusun dari jutaan kelenjar keringat yang diperkirakan sampai 4 juta kelenjar keringat. Kelenjar keringat ini ada di seluruh bagian tubuh manusia dan paling banyak ada di daerah telapak kaki, telapak tangan, ketiak, dan wajah.
Nah, kalo EDOOers tahu ternyata kelenjar keringat pada kulit manusia terbagi menjadi dua, yaitu kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin. Baik itu melalui kelenjar ekrin ataupun kelenjar apokrin, dua kelenjar tersebut sama-sama memiliki fungsi untuk mengeluarkan keringat.
Keringat tersebut juga memiliki fungsi juga sebagai pemberi kelembaban kulit kepala dan keseluruhan kulit badan serta sebagai pengendali suhu tubuh. Kulit selain sebagai salah satu organ ekskresi, tetapi juga sebagai alat indera peraba dan perasa.
2. Hati
Hati merupak organ ekskresi manusia yang berada di dalam rongga perut sebelah kanan, lebih tepatnya di bawah diafragma yang terlindungi oleh selaput tipis yang bernama kapsula hepatis.
Fungsi hati adalah untuk memproses atau mengeksresikan getah empedu, yaitu zat sisa dari perombakan sel darah merah yang sudah hancur dan rusak di dalam limpa.
Selain itu, hati juga memiliki fungsi sebagai penawar racun, pembentukan sel darah merah pada janin, menyimpan glikogen (gula otot), dan sebagai kelenjar pencernaan. Hati juga mempunyai peran untuk membuang amonia dari dalam tubuh manusia.
Amonia adalah jenis zat yang merupakan sisa pengolahan protein. Apabila amonia tidak dibuang serta menumpuk dalam tubuh manusia, maka hal buruk akan terjadi pada kesehatan manusia.
Amonia yang ada dalam hati akan diproses lagi dan menghasilkan urea. Setelahnya, urea tersebut akan dibuang dari dalam tubuh manusia dalam bentuk urin melalui peran ginjal.
3. Ginjal
Manusia mempunyai sepasang ginjal dengan bentuk yang menyerupai kacang merah. Ginjal termasuk organ ekskresi manusia yang utama. Organ ekskresi ini berada di sisi kiri dan kanan tubuh, lebih tepatnya berada di rongga perut bagian belakang. Ginjal sebelah kanan berada sedikit lebih rendah jika dibandingkan ginjal sebelah kiri, karena dekat dengan hati.
Fungsi ginjal pada sistem ekskresi manusia adalah untuk menyaring zat-zat sisa yang berasal dari obat-obatan, makanan, maupun racun yang ada dalam darah. Selain itu, organ penting ini bertugas pula dalam mengontrol keseimbangan cairan dalam tubuh manusia dan kadar elektrolit.
Apabila tubuh manusia kelebihan garam atau mineral, maka ginjal akan membuang kelebihannya tersebut. Ginjal juga mampu mengubah zat-zat sisa metabolisme menjadi urin. Selanjutnya, cairan urin tersebut akan mengalir melewati ureter menuju kandung kemih, lalu dibuang saat manusia buang air kecil.
4. Paru-Paru
Organ ekskresi manusia yang keempat adalah paru-paru. Organ satu ini berjumlah sepasang, dan terletak di dalam rongga dada yang terlindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru mempunyai fungsi utama sebagai organ pernapasan.
Selain itu, paru-paru juga berperan sebagai organ ekskresi untuk mengeluarkan zat-zat sisa proses metabolisme pernapasan yakni H2O (uap air) dan gas CO2 (karbon dioksida). Karbon dioksida atau CO2 adalah zat beracun yang dapat berbahaya bagi kesehatan jika banyak menumpuk di dalam darah.
Paru-paru selain memiliki fungsi sebagai organ ekskresi, tetapi juga berperan untuk menjaga suhu dan tingkat kelembaban dalam tubuh manusia supaya tetap normal.
5. Usus Besar
Faktanya, usus dibagi menjadi 2 bagian, yakni usus besar dan usus kecil. Kedua usus tersebut termasuk ke dalam sistem pencernaan manusia. Namun, usus besar mempunyai peran pada sistem ekskresi manusia, lho EDOOers.
Berkaca dari sekian banyak nutrisi yang terkandung dalam makanan dan minuman yang diserap, ada sebagian yang tidak dapat dicerna oleh usus halus.
Maka dari itu, usus besar mempunyai peranannya disini untuk menyerap sisa air dan nutrisi yang tidak bisa dicerna oleh usus kecil. Kemudian, seusai diserap olah usus kecil, sisa makanan dan minuman tersebut diubah menjadi feses, dan lalu dibuang melalui dubur saat manusia sedang buang air besar.
Wah! Ternyata ada beragam ya EDOOers, organ-organ ekskresi pada manusia dengan fungsinya masing-masing. Kalau EDOOers materi pelajaran Biologi ini, langsung saja akes berbagai buku, audio, video yang membahas pelajaran Biologi di EDOO. Silakan diakses dan semoga membuat lebih semangat belajar. Salam Literasi untuk Edukasi.