Muda, pemberani, dan berprestasi internasional, itulah tiga kata yang bisa mendefinisikan seorang guru SD dari Boyolali yang menjadi seorang atlet MMA Kancah Dunia. Yap, benar sekali dia bernama Yoga Restu Aji Prabowo seorang pemuda berumur 26 tahun yang berasal dari Dusun Logerit, Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Meskipun telah menjadi atlet mix material art (MMA) internasional, Yoga masih bekerja sebagai guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) Wiyata Bakti (WB) di SDN 1 Jurug Mojosongo. Selain itu, ia juga mengikuti pendidikan profesi guru (PPG) di Universitas Sebelas Maret (UNS). Yoga merupakan anak sulung dari pasangan suami istri, dengan bapak bernama Darsuki (55) dan ibu bernama Puji Lestari (53).
Menurut penuturan dari kedua orang tua Yoga, ia sejak lama menekuni olahraga beladiri, yaitu kempo sejak bersekolah di SMPN 3 Mojosongo yang sekarang berubah nama menjadi SMPN 2 Mojosongo. Berlanjut ketika sang atlet MMA kancah dunia tersebut bersekolah di SMKN 2 Surakarta, ia menekuni olahraga gulat. Pada akhirnya, ketika sudah berkuliah dan Masuk Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS, Yoga semakin rajin berlatih beladiri.
Berkat latihan keras yang dilakukan Yoga, ia lolos ketatnya seleksi MMA di Bali pada tanggal 17-21 Desember 2022, sehingga ia lolos MMA Fight Academy dengan mengalahkan banyak petarung lainnya dan langsung diboyong untuk mengikuti kompetisi di Negeri Paman Sam. Pada ajang MMA Fight Academy yang diadakan di San Diego, California, Amerika Serikat, Yoga menjadi satu dari sembilan atlet Indonesia yang tersisa di kompetisi tersebut sejak bulan Februari lalu.
MMA Fight Academy merupakan program pengembangan keterampilan dan bakat yang dikukuhkan oleh layanan streaming Mola yang bekerja sama dengan ONE Pride MMA dan Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI). Program ini sendiri untuk sekarang dipimpin oleh Marc Fiore, yang juga merupakan pelatih mantan juara welterwight UFC. Selain itu, beliau diberi tanggung jawab untuk menjadi pelatih dari atlet bela diri Indonesia lainnya, yaitu Jeka Saragih yang bertarung di UFC.
Bersama Marc Fiore, fisik serta mental Yoga Prabowo dilatih dan digembleng langsung oleh mantan juara Welterweight UFC tersebut. Selain itu, Yoga juga dilatih guna memperkuat dan mengasah gaya bertarungnya seperti ground fighting and stand up. Hal tersebut dilakukan supaya, Yoga bisa memenangkan pertandingan yang akan datang.
Alhasil dari kerja keras dan latihan pria kelahiran Boyolali, 2 November 1997 itu lolos seleksi kedua di San Diego, Amerika Serikat, sehingga membawanya menuju laga berikutnya di Eropa. Laga berikutnya yang akan dihadapi oleh Yoga akan digelar di di Roma, Italia. Laga tersebut akan digelar pada 6 Mei 2023 waktu Indonesia (7 Mei 2023 waktu Eropa).
Pada laga tersebut Yoga Prabowo dipertemukan dengan lawannya yaitu Jefferson de Fillipis yang merupakan jagoan dari negara Italia. Dua atlet MMA tersebut bakalan berlaga dengan segenap kemampuan dan potensi yang ada untuk memperebuitkan kontrak ekslusif agar dapat berkompetisi di Cage Warriors.
Selain Yoga dan Jefferson yang akan bertanding, ada beberapa nama-nama lainnya di kelas Bantamwight yang siap untuk bertarung guna memperebutkan kontrak resmi dari Cage Warriors tersebut. Cage Warrior sendiri adalah sebuah ajang kompetisi MMA tingkat dunia yang berasal dari London, Inggris. Kompetisi tersebut berhasil mencetak banyak nama-nama hebat di UFC di antaranya seperti Connor McGregor, Paddy Pimblett, dan Michael Bisping.
Walaupun telah menjadi atlet MMA kancah dunia, Yoga tetaplah pemuda Jawa yang memiliki karakter pendiam, kalem dan bahasa santun yang berbanding terbalik dari kerasnya hidup sebagai atlet MMA.
Guru PJOK SDN 1 Jurug Mojosongo tersebut percaya bahwasannya untuk memperoleh kesuksesan hidup, bidang akademis bukanlah satu-satunya cara, melainkan dengan kerja keras dan mengembangkan bakat serta kemampuan agar lebih baik. Prinsip tersebutlah yang membuat Yoga Prabowo sang atlet MMA Kancah Dunia bergabung dan menekuni kemampuannya di dunia MMA.
Sungguh sebuah kisah inspiratif dari Pak Guru Yoga dengan prestasinya sebagai atlet MMA kancah dunia yang patut dijadikan teladan dan motivasi untuk para guru di seluruh Indonesia. Oleh sebab itu, mari kita sama-sama tingkatkan semangat untuk selalu berjuang dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas, khususnya kepada siswa-siswi yuk lebih ditingkatkan lagi semangat belajarnya ya. Kamu tahu kisah inspiratif lainnya dari guru ataupun siswa lainnya? Share di kolom komentar ya.