Skip to content

Tips Mengelola Keuangan di Bulan Ramadan Biar Tidak Boros

Edoo - Perpustakaan Digital Sekolah

Melaksanakan ibadah puasa Ramadan mengharuskan EDOOers tidak mengonsumsi makanan serta minuman di siang hari. Akan tetapi, meskipun begitu kerap kali pengeluran untuk kebutuhan konsumsi justru malah mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hari biasa. Maka dari itu, EDOOers perlu nih mengetahui tips mengelola keuangan di bulan Ramadan yang baik.

Kewajiban berpuasa bagi umat islam di bulan Ramadan, faktanya tidak membuat pengeluaran keuangan kita berkurang. Akan tetapi, yang terjadi malahan pengeluaran keuangan bertambah semakin banyak. Oleh karena itu, EDOOers perlu bijak dalam mengelola keuangan di bulan suci ini, supaya tidak boros.

Jika EDOOers melakukan pengeluaran keuangan yang tidak terkontrol akibatnya kedepannya pasti akan mempengaruhi kondisi keuangan keluarga. Apabila hal tersebut tidak disiasati dengan baik dan cermat, maka bukan tidak mungkin akan terjadi krisis keuangan sebelum Hari Raya Idul fitri tiba. Umumnya, hal yang sering menjadi pemicu peningkatan pengeluaran keuangan ialah disebabkan karena nafsu untuk membeli sesuatu hal lebih beragam ketika puasa.

Edoo - Perpustakaan Digital Sekolah

5 Tips Mengelola Keuangan di Bulan Ramadan

Mengelola keuangan di bulan Ramadan menjadi suatu hal yang krusial karena meskipun bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa, namun EDOOers tidak boleh menjadi pribadi boros karenanya.

Berikut ini ialah tips yang bisa diterapkan untuk mengelola keuangan di bulan Ramadan, supaya terhindar dari jebakan yang bisa membuat EDOOers jauh lebih boros.

  1. Bedakan Antara Kebutuhan dan Keinginan

Keterampilan dasar manusia dalam mengelola keuangan ialah mengenali ataupun memahami antara kebutuhan dan keinginan. EDOOers harus selalu mendahulukan terlebih dahulu kebutuhan di atas keinginan ataupun kepentingan.

Sebuah saran yang bisa EDOOers coba, yaitu ketika berpuasa seharusnya mengelola apa yang dikonsumsi dengan takaran pengutamaan kebutuhan. Contohnya saja, saat berbuka puasa hal yang diperlukan adalah mencukupi nutrisi pada makanan, yang mungkin dapat dipenuhi dengan sejumlah menu dengan harga yang cukup terjangkau. Namun, jangan sampai terpicu untuk membeli makanan-makanan mahal di tempat yang mewah, hanya karena tuntutat gengsi.

  1. Jangan Sampai Terprovokasi Diskon

Bulan Ramadan dan menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri, pastinya banyak diskon bertebaran di mana-mana, entah di toko-toko konvensional maupun online shop. Mewanti-wanti kepada EDOOers jangan sampai terjebak dengan godaan diskon, sebab diskon ialah jebakan finansial yang sungguh nyata.

Jika sampai ada yang terprovokasi oleh indahnya diskon tersebut, bisa berakibat melupakan kewajiban yang harus ditunaikan saat bulan Ramadan seperti haknya membayar zakat fitrah dan zakat mal. Maka dari itu, EDOOers jangan sampai terprovokasi apalagi terkena jebakan gemerlap diskon harga barang maupun jasa, hingga melupakan kewajiban untuk menunaikan pembayaran zakat fitrah dan zakat mal. Sebab, kedua hal tersebut sebagai bentuk dari ibadah, dan juga wujud kepedulian sosial kepada sesama.

  1. Utamakan Buka Puasa di Rumah

Pada bulan Ramadan seperti ini, pastinya akan banyak ajakan buka bersama alias bukber, bahkan acara buka bersama seolah-olah telah menjadi tradisi yang begitu melekat di masyarakat. Entah buka bersama sebagai ajang reuni teman sekolah atau membangun bonding dengan rekan-rekan sejawat di tempat kerja.

Acara bukber tentunya bernilai positif, karena dalam Islam mempererat tali silaturahim merupakan hal yang dianjurkan. Namun, jika buka bersama terlalu sering dilakukan, hal tersebut tidak jarang akan mempengaruhi kuantitas isi dompet. Apalagi, jika buka bersama dibuat menjadi ajang pamer pencapaian masing-masing, malah akan membuat salah satu pihak bisa merasa insecure dan sakit hati.

Oleh sebab itu, membatasi diri untuk datang ke acara buka bersama dapat jadi salah satu cara menghemat pengeluaran di bulan Ramadan. Selain bertujuan untuk berhemat, berbuka puasa di rumah juga pastinya akan berdampak positif untuk mempererat kedekatan EDOOers dengan keluarga di rumah.

  1. Membuat Makanan atau Takjil Sendiri

Takjil untuk menemani berbuka puasa menjadi sebuah kekhasan di bulan Ramadan. Saat bulan suci Ramadan tiba, penjual takjil seolah-olah bisa berlipat ganda, karena saking banyaknya. Namun, kebiasaan membeli takjil ketika bulan Ramadan dapat membuat pengeluaran keuangan membengkak. Maka dari itu, sebagai cara untuk berhemat, EDOOers dapat membuat takjil sendiri di rumah.

Sebenarnya, memasak memang membutuhkan tenaga lebih dan harus bisa meluangkan waktu, tetapi banyak manfaat baik yang diperoleh selain menghemat biaya. Berkat memasak makanan berbuka sendiri, EDOOers dapat lebih tahu nilai gizi yang terkandung dari makanan yang telah dimasak.

  1. Memisahkan Pengeluaran Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri

EDOOers harus bisa memisahkan pengeluaran keuangan antara Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, sebab dua pengeluaran tersebut sangatlah berbeda. Pengeluaran di bulan Ramadan rata-rata untuk keperluan dalam memenuhi konsumsi harian. Lain halnya dengan pengeluaran pada Hari Raya Idul Fitri yang lebih bfokus pada THR (Tunjangan Hari Raya) untuk keluarga, hingga pembelian baju lebaran baru.

Edoo - Perpustakaan Digital Sekolah Edoo – Perpustakaan Digital Sekolah

Nah, itulah tadi beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam mengelola keuangan di bulan Ramadan, pastikan EDOOers membeli barang-barang yang diprioritaskan terlebih dahulu, supaya isi dompet tidak terkuras habis lalu merana ketika Hari Raya tiba. Salam Literasi untuk Edukasi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *