Skip to content

Rumah Viral di Cianjur Bak Surga Dunia

Edoo - Perpustakaan Digital Sekolah

Belakangan ini di beberapa media sosial terdapat berita mengenai rumah viral yang potret rumahnya sederhana, tetapi memiliki pemandangan bak surga dunia. Rumah viral tersebut adalah milik seorang kakek bernama Jajang atau biasa dipanggil Abah Jajang. Rumah milik Abah Jajang tersebut terletak di RT 2, RW 5, Kampung Rawa Dewa, Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Rumah Bak Surga Kecil Dunia

Salah satu penyebab rumah milik Abah Jajang viral di media sosial adalah karena rumahnya terletak di dekat air terjun/curug Citambur. Bahkan dari halaman rumah Abah Jajang, EDOOers dapat melihat air terjun yang nampak indah dan tidak jauh dari rumah Abah Jajang. Selain bisa melihat keindahan air terjun, dari halaman rumah Abah Jajang, EDOOers juga bisa menikmati hamparan pengunungan yang pemandangannya indah dan memanjakan mata.

Air terjun atau curug Citambur yang dekat dengan rumah viral milik Abah Jajang tersebut mempunyai ketinggian sekitar 130 meter. Air terjun Citambur ini merupakan salah satu air terjun yang berada di Kabupaten Cianjur yang dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat sejak tahun 2014.Edoo - Perpustakaan Digital Sekolah Sumber foto: Detik.com

Terdapat sebuah istilah dalam bahasa sunda yang dapat menggambarkan rumah milik kakek berumur 73 tahun tersebut, yaitu Tiis ceuli herang panon yang mempunyai arti hidup tenang dan damai. Apabila EDOOers lihat, rumah Abah Jajang ini mungkin tampak begitu sederhana dan biasa, hanya sebuah rumah panggung khas tradisional sunda.

Rumah panggung tersebut berdiri di lahan sebesar 800 meter persegi itu merupakan sebuah rumah peninggalan dari orang tua Abah Jajang. Ada dua bangunan rumah yang berdiri di atas tanah tersebut yang dalam kesehariannya dipergunakan sebagai tempat tinggal oleh Abah Jajang beserta keluarganya. Rumah viral ini dinding-dindingnya hanya terbuat dari rotan, papan kayu, dan bambu serta dengan dikelilingi tanaman-tanaman hijau yang asri di sekeliling rumah.

Meskipun rumah milik Abah Jajang sesederhana itu, namun pemandangan alam di sekitarnya menampilkan potret keindahana bak surga kecil di dunia. Lebih-lebih, Abah Jajang yang tinggal di rumah panggung bersama istri tercintanya itu mempunyai pemandangan eksklusif ke air terjun Citambur yang menjuntai begitu eksotis dan indah.

Edoo - Perpustakaan Digital Sekolah Sumber foto: Detik.com

Belum lagi lingkungan sekitar rumah yang begitu asri, dengan sawah dan pepohonan yang menghijau. Semua keindahan tersebut menjadikan rumah viral ini seperti bak vila mewah di kawasan Puncak yang nyaman dan didambakan untuk dimiliki banyak orang. Meskipun berada di desa, akses ke rumah viral Abah Jajang tidaklah sulit untuk dijangkau, bahkan di sebelah rumahnya sudah terdapat jalanan yang diaspal.

Menolak Dijual dengan Harga Rp 2,5 Miliar

Semenjak viral di berbagai macam media sosial, rumah panggung berdinding anyaman bilik bambu tersebut tidak henti terus dikunjungi para wisatawan. Tidak cuma wisatawan lokal, namun juga ada wisatawan dari luar wilayah kabupaten Cianjur yang datang jauh-jauh ke rumah Abah Jajang.

Bahkan, beberapa waktu yang lalu Abah Jajang sempat mendapatkan tawaran yang cukup fantastis untuk menjual rumah warisan keluarganya tersebut seharga Rp 2,5 miliar oleh seorang warga Jakarta. Akan tetapi tawaran fantastis tersebut ditolak Abah Jajang.

Faktanya banyak investor sampai orang kaya di kota-kota besar tertarik untuk membeli rumah Abah Jajang tersebut. Meskipun harga tanah di kampungnya Abah Jajang berkisar sekitar Rp 200 ribu per meter persegi, namun calon pembeli pertama rumah viral itu langsung menawar rumah dan tanah seluas 800 meter persegi itu dengan harga yang fantastis sebesar Rp 1 miliar.

Edoo - Perpustakaan Digital Sekolah Sumber foto: Detik.com

Edoo - Perpustakaan Digital Sekolah Sumber foto: Detik.com

Menurut Abah Jajang, berapapun harga yang ditawarkan untuk membeli rumahnya tidak akan dijual. Abah Jajang bersama istrinya Mariam berkeinginan anak dan cucu kedepannya tetap dapat menikmati pemandangan indah tersebut seterusnya. Adapun alasan lain, Abah Jajang tidak ingin menjual rumah viralnya tersebut, karena rumah itu merupakan peninggalan dan amanah dari ibunya Abah Jajang, dengan sebuah pesan jangan sampai diubah.

Bukan hanya itu saja, alasan lain Abah Jajang tidak ingin menjual rumahnya tersebut karena tidak ingin ada orang lain yang dapat mengambil rumahnya, apalagi bukan warga asli Kabupaten Cianjur. Pungkasnya, minimalnya tanah Abah Jajang tersebut akan tetap milik warga asli kampungnya. Jangan sampai semuanya milik orang dari luar kampung.

Lebih lanjut Abah Jajang bercerita, rumah panggungnya tersebut telah dibangun dan ditempatinya sejak tahun 1995. Sebelumnya, Abah Jajang beserta istri menempati rumah kayu yang lokasi berjarak 20 meter dari lokasi rumahnya sekarang. Sementara itu, rumah lama milik Abah Jajang telah ditempati oleh anaknya yang paling besar. 

Sejak awal pembangunan rumah, Abah Jajang bertutur bahawa sengaja membuat rumahnya menghadap langsung ke arah Curug Citambur. Tujuannya supaya saat masa tua, Abah Jajang dapat bersantai di depan rumah sembari menikmati pemandangan nanh indah dari air terjun setinggi 130 meter tersebut. 

Demikianlah cerita dari rumah viral bak surga dunia milik Abah Jajang tersebut. Semoga dengan viralnya rumah milik Abah Jajang ini tidak membuat netizen berbondong-bondong untuk datang camping ke rumah beliau, karena bukan tempat wisata, Meskipun diizinkan oleh Abah Jajang, jangan sampai kita mengganggu kehidupan dan privasi Abah Jajang sekeluarga. Ada sedikit kata-kata bijak dari EDOO “ Walaupun uang bisa membeli segalanya, tetapi uang tidak bisa membeli sejengkalpun kenangan yang dimiliki oleh seseorang “.