Skip to content

Hati-Hati! Ada 5 Dampak Negatif Chat GPT Bagi Manusia

Edoo - Perpustakaan Digital Sekolah

Akhir-akhir ini sedang booming perihal potensi Chat GPT, tapi mungkin EDOOers masih ada yang penasaran terkait apa itu Chat GPT. Hadirnya Chat GPT digadang-gadang bisa membantu beragam hal dalam kehidupan manusia, karena Chat GPT dapat menjawab banyak pertanyaan. Namun, dibalik kecanggihanya tersebut, terdapat dampak negatif Chat GPT juga, lho EDOOers.

Semakin pesat dan canggihnya perkembangan teknologi, semakin banyak juga dampak yang dapat dirasakan salah satu contohnya yaitu dari teknologi kecerdasan buatan. Teknologi kecerdasan buatan kini banyak membantu pekerjaan manusia hingga ramai diperbincangkan oleh ranah publik.

Edoo - Perpustakaan Digital Sekolah

Apa itu Chat GPT ?

Chat GPT merupakan sebuah teknologi chatbot yang berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh OpenAI. Chat GPT adalah kepanjangan dari a generative pre-trained transformer, yang banyak menawarkan berbagai macam fitur menarik untuk dikulik. 

Sedangkan OpenAI sendiri ialah perusahaan milik Elon Musk dan Sam Altman yang berdiri sejak tahun 2015. Perusahaan OpenAI tersebut didirikan karena atas keprihatinan foundernya akan potensi AI yang bisa berpotensi membahayakan. Tujuan dari perusahaan ini tentunya untuk menyediakan AI (artificial intelligence) yang bisa memberikan berbagai manfaat bagi manusia.

Chat GPT sudah diluncurkan sejak 30 November 2022, bahkan Chat GPT telah menarik perhatian banyak mata manusia di dunia karena kecanggihannya. Bagaimana tidak, cukup dengan membuat sistem dialog yang otomatis, Chat GPT bisa menyuguhkan informasi dan menjawab semua pertanyaan lewat chat dengan kualitas respons seperti halnya manusia. 

Chat GPT merupakan artificial intelligence (AI) yang menggunakan format percakapan. Maka dari itu, EDOOers dapat memberi pertanyaan apapun dan Chat GPT akan menanggapi pertanyaan tersebut. Selain itu, Chat GPT dapat menolak menjawab pertanyaan yang dianggap kurang pantas, mengoreksi jawabannya sendiri apabila merasa jawabannya salah, dan menjawab bermacam-macam kata kunci dengan gaya bahasa yang hampir sama dengan penanya.

Edoo - Perpustakaan Digital Sekolah

Dampak Negatif Chat GPT

Terlepas dari segala kelebihannya, ternyata Chat GPT juga menimbulkan ancaman. Bahkan, menurut peneliti keamanan siber menuturkan Chat GPT dan produk AI lainnya dapat berbahaya. Setidaknya ada 5 dampak negatif Chat GPT bagi manusia.

  1. Meretas Data Diri Pengguna

Teknologi AI dari Chat GPT dapat memuluskan tindak kejahatan oleh pelaku kejahatan untuk membuat sebuah email phishing dan kode-kode berbahaya, hingga bisa meretasnya dalam skala jauh lebih besar. Bahkan, menurut Elon Musk, bahwa teknologi AI seperti Chat GPT dapat bisa sangat berbahaya bagi manusia melebihi dari tenaga nuklir. 

Sementara itu, email phishing ialah sebuah aktivitas penipuan oleh oknum atau organisasi tertentu di mana email dikirim guna memperoleh informasi yang bersifat pribadi, penting, rahasia, dan sensitif, umumnya dalam bentuk informasi pribadi.

  1. Membuat Malware

Teknologi di Chat GPT yang bisa membuat malware memanglah sangat menakutkan. Akan tetapi, bukan karena malware yang dibuatnya tersebut, melainkan karena Chat GPT bisa melakukannya pembuatan tanpa henti karena AI tidak pernah tidur.

Chat GPT bisa membuat dan memanipulasi variasi pada kode malware, supaya sulit untuk dideteksi dan dihentikan. Mutasi dari kode malware yang begitu cepat tersebut, sangat berbahaya terhadap keamanan perangkat.

Sedangkan, secara pengertian Malware merupakan software yang bekerja dengan cara memasuki sebuah perangkat tanpa adanya izin terlebih dahulu. Kemudian dapat menyebabkan kerusakan pada segi sistem, jaringan komputer, dan server.

  1. Dapat Menjadi Shortcut Dalam Mengerjakan Tugas

Sebagai aplikasi yang semakin hari semakin canggih, Chat GPT menghadirkan ancaman maupun peluang yang unik dalam dunia pendidikan. Salah satu peluangnya yaitu dengan Chat GPT bisa membantu siswa dan mahasiswa dalam menulis tugas seperti esai ataupun laporan.

Akan tetapi, Chat GPT tidak serta merta bisa menjadi sosok pengganti guru, dosen ataupun konselor yang dapat memberikan wawasan keilmuan dan pemecahan masalah secara langsung dengan disertai rasa empati. 

Oleh sebab itu, penggunaan Chat GPT haruslah dilakukan secara hati-hati dan bukan dijadikan pengganti pembelajaran yang sebenarnya. Sepatutnya, para siswa dan mahasiswa disarankan untuk mempelajari dan memahami secara langsung materi pelajaran yang diajarkan oleh guru atau dosen, supaya mempunyai kemampuan berpikir yang terlatih dan sehat.

  1. Dapat Merebut Pekerjaan Manusia

Dampak negatif Chat GPT yang berbahaya lainnya adalah teknologi Chat GPT dapat merebut pekerjaan yang dilakoni manusia sekarang ini. Contohnya saja, Chat GPT bisa menghasilkan tulisan ataupun teks dari apapun pertanyaan yang diajukan penggunanya.

Alhasil, dikarenakan kecanggihan tersebut membuat para pekerja pada bidang konten kepenulisan bisa terancam, misalnya seperti copywriter serta ahli strategi bidang sosial media. Meskipun banyak pula yang berpendapat bahwa Chat GPT tidak begitu sempurna dalam menantang kecerdasan manusia. Namun, faktanya banyak pula orang beralih dari memperkerjakan penulis ke Chat GPT, karena gratis. 

  1. Munculnya Banyak Kecurangan

Dampak negatif Chat GPT yang kelima adalah munculnya banyak kecurangan di berbagai aspek kehidupan manusia saat ini. Contoh dari kecurangan tersebut salah satunya dapat dilihat pada proses rekrutmen karyawan (pegawai), seorang pelamar kerja dapat mengelabui rekruter karena bantuan dari teknologi Chat GPT.

Menurut sebuah firma konsultan, menyatakan bahwa tulisan yang dibuat oleh pelamar kerja dengan bantuan Chat GPT ketika proses melamar kerja berhasil mengalahkan 80 % pelamar lainnya. Hal tersebut, didukung karena Chat GPT bisa menggunakan kata kunci yang lebih menarik untuk para perekrut dan aplikasi software yang mereka gunakan untuk memfilter tulisan.

Selain itu, kecurangan akibat pemanfaatan Chat GPT yang tidak bertanggung jawab juga muncul di sekolah-sekolah. Berkat menggunakan teknologi AI dari Chat GPT, para siswa dapat berbuat curang. Bahkan, salah satu sekolah di New York, Amerika Serikat sudah banyak guru yang memergoki siswanya memanfaatkan teknologi Chat GPT untuk menyontek atau menulis tugas esai mereka, Akhirnya, pemerintah kota New York sampai melarang penggunaan Chat GPT tersebut.

Nah, demikianlah pembahasan mengenai pengertian teknologi AI Chat GPT dan dampak negatif Chat GPT bagi kehidupan manusia. Semoga dengan pembahasan kali ini dapat memberikan insight baru yang berguna dalam memanfaatkan teknologi dengan bijak dan baik. Salam Literasi untuk Edukasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *