Apa yang ada di pikiran EDOOers ketika mendengar kata minyak bumi? Pastinya dalam benak EDOOers terkait minyak bumi merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui, jika tidak dikelola secara baik dan bijak. Lantas hasil olahan minyak bumi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia itu apa saja ya? Yuk kita cari tahu bersama-sama dalam penjelasan dibawah ini!
Melihat banyaknya manfaat dari minyak bumi ini, membuat banyak negara-negara berlomba-lomba melakukan eksplorasi kawasan penghasil minyak bumi, untuk selanjutnya dimanfaatkan atau diekspor ke negara lain demi menambah pendapatan. Indonesia sendiri mengatur pemanfaatan minyak bumi dalam sebuah peraturan Permen ESDM Nomor 42 tahun 2018 terkait prioritas pemanfaatan minyak bumi untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri.
Minyak bumi ialah bahan bakar fosil yang telah diciptakan oleh sebuah proses dekomposisi bahan organik selama jutaan tahun. Minyak bumi merupakan hasil proses alami dari hidrokarbon yang berada pada kondisi tekanan dan temperatur atmosfer tertentu berupa fase cair atau padat.
Minyak bumi sebelum diolah hanyalah sebuah minyak mentah atau crude oil yang mempunyai bentuk cairan kental berwarna hitam. Bentuk minyak bumi tersebut, masih belum dapat dimanfaatkan untuk kehidupan kita EDOers. Oleh sebab itu, minyak bumi yang masih mentah tersebut, diolah lagi supaya menghasilkan produk-produk minyak bumi yang penting dan bermanfaat bagi kehidupan manusia sehari-hari. Hasil olahan minyak bumi tersebut akhirnya bisa dimanfaatkan untuk kehidupan manusia baik itu rumah tangga maupun di industri.
Macam-Macam Hasil Olahan Minyak Bumi
Hasil olahan minyak bumi dihasilkan dengan menggunakan cara distilasi bertingkat. Distilasi bertingkat digunakan guna memisahkan minyak mentah menjadi campuran yang lebih sederhana dan lebih ada nilai manfaatnya. Metode tersebut bisa digunakan, karena hidrokarbon yang berbeda memiliki titik didih yang berbeda. Ada beberapa hasil olahan minyak bumi dari distilasi minyak mentah, antara lain:
- Liquified Petroleum Gas (LPG atau Elpiji)
Gas yang sering digunakan ibu kita untuk memasak di rumah ini ternyata merupakan salah satu olahan dari minyak bumi lho EDOOers. LPG atau biasa disebut elpiji adalah suatu gas hasil produksi dari kilang minyak yang komponen utamanya berasal dari gas butane (C4H10) dan propana (C3H8). Elpiji juga mengandung hidrokarbon ringan yang memiliki jumlah cukup kecil, contohnya etana (C2H6) dan pentana (C5H12). Pemanfaatan elpiji di Indonesia yaitu paling utama adalah sebagai bahan bakar rumah tangga (terutama kompor gas).
- Bensin
Bensin adalah bahan bakar utama transportasi yang masih mempunyai peranan cukup penting sampai sekarang ini. Bensin mengandung lebih 500 jenis hidrokarbon yang memiliki rantau C5 sampai C11. Sedangkan kadar dari bensi bervariasi tergantung komposisi minyak mentah tersebut dan kualitas yang diinginkan.
Bensin atau yang biasa kita sebut sebagai Bahan Bakar Minyak (BBM) ini, sangatlah berguna bagi kendaraan roda dua, tiga ataupun empat. Nah, EDOOers harus tahu bahwasannya dianjurkan untuk tidak mengisi bensin kendaraan secara sembarangan. Sebab setiap mesin kendaraan memiliki kebutuhan oktan yang berbeda-beda pula dan tidak bisa disamakan.
- Nafta
Nafta adalah bahan baku hasil olahan minyak bumi yang masih harus diolah lagi pada tahap kedua, jadi nafta tidak bisa langsung digunakan ya EDOOers. Umumnya, nafta banyak digunakan sebagai bahan baku pembuat karet, plastik, pelarut, dan industri petrokimia lainnya. Nafta digunakan pula sebagai bahan baku produksi komponen bensin oktan tinggi seperti contohnya pertamax dan pertamax turbo.
4. Kerosin (Minyak Tanah)
Kerosin merupakan cairan hidrokarbon yang tidak mempunyai warna dan sangat mudah terbakar. Kerosin atau minyak tanah bisa diperoleh dengan cara distilasi bertingkat dari petroleum pada suhu tertentu yaitu1500C dan 2750C. Minyak tanah selain sering digunakan dalam lampu minyak tanah juga diperuntukkan sebagai bahan bakar mesin jet atau roket yang secara teknikal lebih dikenali dengan nama lain yaitu avtur (aviation turbine).
5. Solar
Solar ialah bahan bakar diesel yang paling umum digunakkan di negara Indonesia. Solar juga merupakan hasil olahan minyak bumi yang dipakai sebagai bahan bakar kendaraan-kendaran besar, seperti halnya bus, truk, tronton, dan berbagai macam kendaraan besar lainnya.
Cara pembuatan solar tersebut sebetulnya tidaklah berbeda jauh dengan pembuatan bensin ya EDOOers, hanya saja dalam kegunaannya memang umumnya diperuntukkan untuk kendaraan-kendaran besar. Solar merupakan campuran dari alkana dengan rantai C15H32–C16H34. Solar diperoleh dari sebuah proses distilasi bertingkat minyak mentah pada suhu antara 200-3000C.
Sedangkan, untuk sifat umum dari solar sendiri yaitu tidak berwarna atau sedikit kekuning-kuningan, tidak mudah untuk menguap pada suhu normal, dan mempunyai kandungan sulfur yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan bensin atau kerosin. Solar mempunyai beberapa macam jenis, seperti petro-solar, bio-solar, dan lain sebagainya.
6. Pelumas
Pelumas merupakan zat kimia yang umumnya berbentuk cairan dan dikasihkan di antara dua benda yang bergerak guna mengurangi suatu gaya gesek. Pelumas mempunyai fumgsi sebagai lapisan pelindung yang memisahkan dua permukaan yang saling berhubungan. Maka dari itu, selain bertujuan untuk mengurangi gaya gesek, pelumas juga bisa untuk melindungi mesin dari karat. Contoh dari pelumas adalah oli mesin yang digunakan pada mesin pembakaran dalam atau di kendaraan.
7. Aspal
Aspal adalah hasil olahan minyak bumi yang hidrokarbonnya bersifat kental dan melekat, tahan terhadap air, berwarna hitam kecoklatan, dan visoelastis, serta mengandung sulfur, oksigen dan klor yang begitu tinggi. EDOOers pastilah tahu kalau aspal digunakkan untuk pelapis jalan raya.
Sebetulnya, aspal merupakan residu dari proses distilasi yang tidak menguap. Aspal juga merupakan hasil dari fraksi berat minyak bumi dan fungsi utamanya untuk pelapis jalan raya guna mengikat batuan agar tidak terlepas dari permukaan jalan, sebagai bahan pelapis dan perekat, dan sebagai pengisi ruang-ruang kosong antara agregat halus, agregat kasar dan agregat filter. Oh iya EDOOers, aspal juga mempunyai nama lain lo ya yaitu bitumen.
Nah, sekian pembahasan mengenai macam-macam hasil olahan minyak bumi di Indonesia. Tanpa EDOOers sadari, ternyata banyak juga lho manfaat dari minyak bumi untuk kehidupan sehari-hari. Meskipun minyak bumi menghasilkan banyak produk-produk yang bermanfaat bagi manusia, bukan berarti manusia boleh menggunakannya sesuka hati mereka. Sebab minyak bumi dapat habis kapan pun jika tidak dikelola dengan baik dan bijak. Salam Literasi untuk Edukasi!