Mischka Aoki dan Devon Kei Enzo, duo jenius yang masih kakak beradik dan masih duduk di kelas IX dan VIII SMP tersebut, sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia Internasional dengan prestasi-prestasinya di bidang akademik. Selama masa pandemi Covid-19 kemarin, kedua kakak beradik tersebut berhasil meraih 85 medali olimpiade matematika dan sains internasional.
Semua prestasi yang telah berhasil diraih oleh Mischka dan Devon pastinya juga merupakan hasil dukungan dari kedua orang tua mereka. Mischka dan Devon adalah anak dari desainer ternama Indonesia yaitu Winnie Aoki yang pernah membuat gaun untuk anak seleb Hollywood yakni Beyonce, Blue Ivy.
Meskipun kerap sibuk dengan bisnisnya, Winnie serta suami selalu mendampingi kedua anaknya untuk belajar. Mischka dan Devon juga mengaku bahwa orang tuanya selalu ada di saat duo jenius membutuhkannya.
Edoo – Perpustakaan Digital Sekolah
Prestasi Mischka dan Devon
Mischka dan Devon mengikuti berbagai ajang olimpiade matematika internasional sejak grade 3 lho. Menurut duo jenius tersebut berpartisipasi dalam sebuah kompetisi membuat diri mereka tertantang untuk belajar lebih baik, sebab materi olimpiade lebih rumit dibanding dengan di sekolah.
Olimpiade tingkat internasional yang telah dimenangkan oleh kakak beradik tersebut di antaranya yaitu Diamond Medal dan Silver Medal dari WMI Premilinary Competition, Southeast Asian Mathematical Olympiad (SEAMO), Gold Medals dari Hua Xia Cup Global Round, VANDA Global Science Final Olympiad, BIG Australia Science Competition, AIMO (Asia International Mathematical Olympiad), Hong Kong International Mathematical Olympiad (HKIMO), Australia Big Science Competition, The Pangea Germany, overall winner Champion di ajang IJMO (International Junior Math Olympiad) dan keduanya juga memborong 5 medali sekaligus dalam ajang SIMOC (Singapore International Math Olympiad Challenge) tahun 2021 lalu.
Edoo – Perpustakaan Digital Sekolah
Apabila dijumlahkan duo jenius tersebut berhasil meraih 85 medali dari International Math & Science Olympiads. Bahkan, sebanyak 45 di antaranya Mischka dan Devon raih dalam kurun waktu enam bulan terakhir pada bulan Januari sampai Juli 2022. Selain itu, berkat prestasi yang diperoleh oleh Mischka dan Devon di bidang matematika dan sains itu sempat membawa keduanya mendapatkan rekor MURI pada Januari tahun 2021 lalu.
Prestasi yang didapatkan oleh Mischka dan Devon mendapat sebuah apresiasi langsung dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yaitu Nadiem Makarim dalam unggahan di akun Instagram resminya. Capaian yang ditorehkan kaka beradik tersebut memberikan optimistis di tengah pendidikan di Indonesia yang dijalani saat pandemic, sekaligus hadiah untuk hari kemerdekaan ke-76 RI.
Edoo – Perpustakaan Digital Sekolah
Berkolaborasi dengan Putri Iron Man
Pada sebuah kesempatan Konferensi Perubahan Iklim PBB COP yang ke-26 di Glasgow, Skotlandia, kakak beradik Mischka Aoki dan Devon Kei Enzo turut mengambil perannya disana.
Peraih banyak medali dari olimpiade matematika dan sains tingkat internasional tersebut, diberi ksesempatan untuk berkolaborasi dengan selebriti Hollywood yaitu Lexi Rabe. Lexi merupakan pemeran Morgan Stark yaitu putri Iron Man di film Avengers: Endgame.
Mereka bertiga berkolaborasi dalam mengimbau masyarakat Indonesia dan seluruh dunia untuk mulai peduli terhadap lingkungan dan mengatasi perubahan iklim dunia.
Edoo – Perpustakaan Digital Sekolah
Devon pada acara tersebut menuturkan, bahwa perubahan iklim merupakan salah satu masalah terbesar di era sekarang ini. Hal-hal seperti deforestasi, gas rumah kaca, dan industrialisasi yang cepat dan pesat menjadi faktor-faktor utama penyebab perubahan iklim di dunia yang harus segera diatasi.
Apalagi Indonesia adalah salah satu negara yang memberikan kontribusi terbesar greenhouse gasses emitter, dan mempunyai salah satu kota dengan kualitas udara paling buruk dan paling cepat tenggelam di dunia.
Metode Belajar Mischka dan Devon
Keunikan dari Mischka dan Devon yaitu mereka berdua tidak pernah mengikuti bimbingan belajar maupun les tambahan. Meskipun begitu, duo jenius tersebut berhasil mengoleksi 45 medali olimpiade matematika dan sains. Kakak beradik tersebut benar-benar mengulik dan belajar sendiri secara mandiri.
Bisa jadi genetik dari kedua orang tua mereka yang juga langganan juara kelas dan banyak kompetisi yang menjadi penyebab kejeniusan mereka berdua. Seperti halnya sebuah pepatah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya dan orangtua sudah pasti menjadi inspirasi dan role model bagi putra-putrinya.
Edoo – Perpustakaan Digital Sekolah
Menurut Mischka dan Devon, apabila sudah mendekati waktu olimpiade, keduanya akan belajar dan mempersiapkan diri secara matang. Umumnya mereka berdua belajar matematika untuk olimpiade setelah selesai makan malam. Mischka dan Devon baru selesai belajar sekitar jam 12 malam, bahkan kadang bisa sampai jam 1 hingga jam 2 pagi.
Namun menurut kakak beradik tersebut, tidak ada metode khusus dalam belajar matematika. Asalkan yang terpenting terus berlatih secara konsisten, karena semakin banyak berlatih mengerjakan soal, maka akan semakin memudahkan dalam memahami soal-soal matematika.
Apabila Mischka dan Devon sudah jenuah dalam belajar. Maka mereka berdua mencari kegiatan lain yang dapat menjadikan pikiran mereka menjadi lebih segar kembali. Kemudian setelah segar kembali pikirannya, Mischka dan Devon langsung kemabli untuk belajar agar dapat meraih tujuan yang diinginkan. Menurut duo jenius tersebut, mempunyai pikiran seperti itu, dapat membuat mereka termotivasi untuk kembali melakukan dan memberikan hal-hal yang terbaik.
Semoga kisah Mischka dan Devon sebagai duo jenius peraih banyak juara olimpiade kancah dunia tersebut menjadi motivasi bagi siswa-siswi lainnya untuk ikut mendulang prestasi sesuai bakat, minat dan kemampuan masing-masing. Congratulations, Mischka dan Devon! Kamu tahu kisah inspiratif lainnya dari siswa lainnya? Share di kolom komentar ya.