Skip to content

The Beachbuds: Animasi Asal Indonesia yang Dibeli Perusahaan Film Kelas Dunia

Serial animasi asli karya anak bangsa yang berjudul The Beachbuds menjadi viral. Lantaran animasi tersebut dibeli oleh perusahaan film dan industri hiburan asal Amerika Serikat, yakni Warner Bros. Rencananya animasi The Beachbuds akan ditayangkan di seluruh Amerika Latin.

Hal tersebut tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi insan perfilman dan industry perfilman di Indonesia. Selain itu dengan sebuah pencapaian besar tersebut, membuat animasi yang dibuat oleh JToon Studios bisa go internasional. Sedangkan JToon Studios sendiri ialah perusahaan animasi asal Indonesia yang berbasis di Tangerang. 

Sekilas Mengenai The Beachbuds

The Beachbuds adalah film animasi asal Indonesia bertipe series hasil garapan JToon Studios yang dibintangi oleh Jason Marnocha, Ryan Bartley, dan Christopher Corey Smith. Film animasi The Beachbuds ini mengangkat genre komedi.

Bahkan serial animasi tersebut langsung mengundang banyak perhatian para kalangan penikmat film, khususnya film animasi sejak pertama kali diluncurkan pada 10 Januari 2022 lalu.

Serial animasi The Beachbuds memiliki latar cerita sebuah resort bernama Zoobak yang berlokasi di sebuah pulau tropis. Resort tersebut memiliki bermacam karakter utama burung-burung lucu.

Beberapa tokoh serial animasi Indonesia tersebut di antaranya ialah Bayo sebagai pengelola resort yang ramah, Alejandro sebagai penjaga pantai yang bodoh, Nola sebagai penjaga keamanan yang cantik dan berani, Mr. Putu sebagai manajer yang enggan bekerja, Pon Pon sebagai pemasak yang pemarah, dan Ozo yang suka mengeluh.

Animasi The Beachbuds season 1 terdiri dari 52 episode yang masing-masing mempunyai durasi 11 menit. Serial animasi ini diperuntukkan untuk anak usia 6-11 tahun. Selain bertujuan untuk menghibur, animasi The Beachbuds mengajarkan pula soal keharmonisan dalam suatu hubungan, serta keramahan terhadap satu sama lain.

Kerjasama Internasional

Faktanya serial animasi The Beachbuds sudah dibeli hak siarnya oleh beberapa perusahaan internasioanl yang berbeda. Pihak perusahaan Warner Bros menjadi perusahaan perfilman dunia yang memutuskan untuk mengakuisisi animasi tersebut, terhitung mulai hari Senin, 20 Juni 2022. Nantinya, animasi The Beachbuds akan ditayangkan di kawasan Amerika Latin.

Menyusul untuk sebelumnya pihak The Walt Disney Company membeli hak siar untuk ditayangkan di negara Jepang. Bukan hanya itu saja, tetapi kedepannya animasi The Beachbuds akan bisa disaksikan lewat platform Disney+ Hotstar, khusus penonton yang berada di Kawasan Asia Tenggara. Selain itu, untuk pasar Australia, animasi The Beachbuds akan diurus langsung oleh Australian Broadcasting Corporation dalam penayangannya.

Menurut Iskandar Tjahjadi selaku Presiden dan Produser Eksekutif JToon Studios menuturkan, serial animasi produksi studio JToon Studios tersebut akan didistribusikan secara masif untuk mendunia oleh beberapa perusahaan, karena JToon Studios percaya  bahwa The Beachbuds akan dapat memikat hati anak-anak dan keluarga di seluruh dunia.

Pada proses pembuatan animasi The Beachbuds, JToon Studios bekerja sama dengan sederet tokoh besar dari dunia animasi, antara lain yaitu seperti Steven Banks yang pernah menangin SpongeBob SquarePants dan mendapatkan penghargaan Primetime Emmy, penulis kawakan Ken Goin dan John R Morey yang pernah menggarap Family Guy, serta George Samilski yang berperan sebagai sutradara. George Samilski sebelumnya pernah terlibat dalam pembuatan serial The Dragon Prince.

Tampilkan Kebudayaan Indonesia

Bukan cuma animasinya yang lucu serta syarat akan nilai-nilai kehidupan. Animasi The Beachbuds juga menampilkan budaya Indonesia. Misalnya berbagai karakter utama yang lucu tersebut terinspirasi dari Burung Jalak Bali yang merupakan burung khas Indonesia dan sentuhan budaya Bali yang lain.

Meskipun sudah dibeli hak siarnya oleh Warner Bros, serial animasi The Beachbuds ini juga menghadirkan karakter bernama Putu, yang merupakan nama khas dari Bali. 

Selain itu, ada juga kemunculan wayang kulit pada salah satu episodenya. Hal tersebut dijadikan sebagai upaya JToon Studios untuk memperkenalkan budaya tradisional Indonesia ke audiens internasional.

Diisi oleh Pengisi Suara Ternama

Pengisi suara dalam animasi The Beachbuds ini digawangi oleh para dubber kelas internasional. Pertama untuk Karakter Nola diperankan oleh Ryan Bartley selama 52 episode. Ryan Bartley yang juga sempat mengisi suara di berbagai serial mulai dari Hello Kitty and Friends Supercute Adventures (2022), Black Desert: Eternal Winter (2022), Gekijouban Isekai Quartet: Another World (2022), Megaton Girl (2022), dan Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba (2019-2022).

Karakter kedua adalah Alejandro yang diperankan oleh Austin Lee Matthews yang akan hadir dalam 52 episode di The Beachbuds. Austin merupakan seorang aktor yang dikenal dalam serial dan film Final Fantasy VII Remake (2020), Mystery Skulls Animated: Future (2020), dan Chocobo’s Mystery Dungeon: Every Buddy! (2019).

Karakter ketiga adalah Ozo yang diperankan oleh Christopher Corey Smith dan ia sempat mengisi beberapa suara di Hunter x Hunter (2011), Freedom Fighters: The Ray (2017), dan Lego Batman: The Movie – DC Super Heroes Unite (2013).

Karakter keempat adalah Misha Grizzlov yang diperankan oleh Armen Taylor. Armen dikenal perannya dalam film Dark (2017), Ghost in the Shell SAC_20145 (2020), dan The Promised Neverland (2019).

Karakter kelima adalah Putu yang akan diisi oleh Jason Marnocha dan akan muncul dalam 52 episode untuk season pertama. Jason dikenal perannya dalam film Transformers: Combiner Wars (2016), Carole and Tuesday (2019), dan Jojo’s Bizarre Adventure (2012).

Demikianlah, fakta-fakta menarik terkait animasi The Beachbuds yang merupakan animasi karya anak bangsa yang go internasional. Harapannya dengan adanya animasi The Beachbuds ini bisa mengajarkan kita tentang nilai keharmonisan, keramahan, dan mampu memberikan hiburan serta memikat hati banyak orang. Tidak hanya di kalangan anak-anak saja, namun juga menjadi serial animasi yang bisa dinikmati oleh keluarga di seluruh dunia. Yuk sebutin animasi favoritmu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *