Semua masyarakat di Indonesia pastinya sudah tidak asing dengan es krim viral satu ini. Yap, es krim tersebut adalah Mixue yang kini tampak merajalela di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan bisnis FnB tersebut kerap menjadi meme oleh para pengguna Twitter di Indonesia, bahkan juga di sosial media lainnya. Tapi tahukah nggak kamu EDOOers, strategi marketing es krim Mixue yang dipakai seperti apa sih? Yuk kita cari tahu bersama-sama!
Mixue seakan menjadi pemeran utama disuatu pentas drama yang menjadi pusat perhatian. Bahkan sempat dijuluki sebagai pengekspansi ruko kosong, karena begitu masifnya perkembangan cabang es krim Mixue di beberapa wilayah Indonesia saat ini.
Awal Berdiri Es Krim Mixue
Ternyata, es krim Mixue yang kini viral, bukan cuma ada di Indonesia lho, EDOOers! Berbagai gerainya tersedia juga di negara China, Vietnam, Malaysia, dan termasuk Singapura. Pasti EDOOers bertanya-tanya kan, kok di negara China paling banyak gerai sih? Nah sebenarnya, es krim Mixue ini memang berasal dari China.
Perusahaan FnB yang bukan cuma memproduksi es krim, tetapi juga minuman teh ini telah berdiri sejak tahun 1997. Zhang Hongchao adalah pendiri brand Mixue ini. Saat mulai mendirikan, ia hanyalah seorang mahasiswa, dengan modal meminjam uang kepada neneknya untuk memulai bisnis tersebut.
Dikutip dari sumber FoodTalks, pada saat itu Zhang Hongchao hanya bermodalkan uang 4.000 yuan atau sekitar Rp7 jutaan saat itu, untuk membangun bisnisnya tersebut. Setelah lulus kuliah, ia menemukan sebuah tempat, untuk mendirikan bisnis es serutnya. Semuanya Zhang Hongchao mulai dari kecil dan serba terbatas, karena modal yang dimilikinya cukup kecil. Zhang Hongchao membangunnya bisnis awalnya itu dengan sangat sederhana.
Meskipun, sempat toko pertama harus ditutup dan kemudian mengawalinya kembali dengan membuka toko kedua dengan nama Mixue Bingcheng. Berkat kerja keras, kegigihan, dan semangat pendirinya, kini es krim Mixue telah tersebar banyak cabang, sampai ke seluruh dunia.
Kemampuan brand es krim Mixue dalam menggaet pasar generasi muda memanglah patut diacungi jempol. Bahkan hampir semua sosial media saat ini ramai memperbincangkan es krim Mixue, sebagai tempat baru generasi muda bereksis ria dan berkumpul bersama.
Viralnya brand es krim Mixue ini bisa menjadi pelajaran bagus, bahwa dengan strategi marketing yang menarik dan serius, maka dapat menjadi satu brand yang menarik dan menawarkan keuntungan yang besar bagi pemiliknya.
Yuk, kita mengenal lebih dalam strategi marketing es krim Mixue ini! Siapa tau dengan mengetahui strategi marketing ini bisa kamu aplikasikan untuk usaha UMKM-mu.
Strategi Marketing Es Krim Mixue
Meneropong fenomena viralnya brand es krim ini, dosen strategi pemasaran dari Universitas Airlangga (Unair), Surabaya yaitu Prof. Dr. Sri Hartini, SE. MSi menjelaskan bila Mixue-isasi adalah sebuah fenomena yang menarik dalam dunia marketing yang menjangkiti masyarakat Indonesia. Menurut beliau, es krim Mixue berhasil mengaplikasikan konsep-konsep strategi marketing dengan tepat. Berikut empat strategi marketing es krim Mixue.
1. Price
Strategi marketing es krim Mixue yang pertama menurut Prof Hartini adalah price. Kekuatan es krim Mixue terletak pada harga (price) yang ditawarkan relatif murah daripada brand competitor lainnya, dalam teori marketing strategy, hal tersebut dinamakan dengan penetration pricing.
Dosen Unair tersebut mengatakan, es krim Mixue ini memang sengaja merambah pasar-pasar es krim yang sudah ada dengan harga yang paling murah. Entah ke depannya penetration pricing ini tetap dijalankan atau tidak, ketika kompetitor lain sudah tidak ada, mungkin pelan-pelan akan dinaikkan harganya tanpa kita sebagai konsumen sadari.
Selain penetration pricing, Prof. Hartini menngatakan, bahwa harga jual es krim Mixue ini juga dipengaruhi karena faktor banyaknya cabang es krim Mixue tersebut, sehingga es krim Mixue membutuhkan banyak banyak kebutuhan dalam melakukan produksi. Hal tersebut membuat es krim Mixue mencapai skala ekonomis yang membuat laku keras di pasaran dan biaya produksi menjadi lebih rendah.
Lebih lanjut Prof. Hartini mengatakan, contohnya apabila kita mau membeli packaging-nya atau bahan bakunya, kalau kita cuman memproduksi ratusan unit dengan memproduksi ribuan unit, harganya akan lebih terpaut murah ribuan unit. Kekuatan utama dari hal ini ialah pricing murah, low cost, dan sistem franchise, sehingga semua diurusi oleh masing-masing cabang. Jadi dari hal ini model bisnis es krim Mixue lebih condong ke model bisnis Supply Chain ketimbang FnB.
- Product
Produk es krim Mixue juga memiliki rasa yang tidak kalah enak dari produk-produk pesaing lainnya. Meskipun dengan harga jual yang terjangkau oleh semua kalangan atau bisa dibilang murah. Mixue justru berhasil membuat kualitas produk yang bagus dan mampu bersaing di pasaran dengan konsistensi produk yang dihasilkan dengan sangat baik setiap waktu.
- Place
Menurut pakar strategi pemasaran dari Universitas Airlangga, curhat dapat menjadi obat kesehatan mental? Kok bisa? Karena di sini, berkat mengandalkan kekuatan relationship atau kemitraan yang banyak es krim Mixue berhasil berkembang pesat, sehingga tidak membutuhkan tempat yang mahal dan bagus dalam membuat setiap cabangnya. Melainkan tempat yang ramai dan strategis.
Design toko es krim Mixue terbilang minimalis, karena hanya memakan space sekitar 15 – 20 persegi untuk luas rata-rata outletnya. Design tersebut ditetapkan untuk meminimalisir pengeluaraan terhadap penyewaan tempat/gedung, sehingga tetap mendapatkan keuntungan yang stabil.
Selain itu, design lokasi dari outlet es krim Mixue juga terbilang strategis, karena lokasi setiap outlet berada di keramaian penduduk. Hal tersebut ditujukan dengan beberapa outlet ada yang bertempatan di tempat dekat intansi pendidikan seperti tempat perkuliahaan, SMP, SMA, dan yang lainnya.
- Promotion
Strategi marketing es krim Mixue yabg terakhir adalah promotion, dosen yang juga membidangi perilaku konsumsi itu menjelaskan, apabila es krim Mixue menggunakan sosial media marketing seperti Instagram, Tiktok, Twitter, dan lain sebagainya, sehingga produknya mudah dikenal banyak orang dan viral.
Sosial media memang merupakan sarana yang paling ampuh dalam menjangkau hampir semua kalangan sekarang ini. Es krim Mixue kerap kita lihat berseliweran menjadi meme di sosial media, menggunakan hype yang sedang populer dan mampu menjadi sebuah trend baru dan masuk disetiap perbincangan anak muda sekarang.
Sampai tahun 2023 ini keuntungan es krim Mixue bisa mencapai 20 miliar Yen atau setara dengan 40 triliun dari 10.000 gerainya. Nah, kenapa es krim Mixue dapat viral sudah terjawab, karena harganya murah, rasanya enak dan aktif di sosial media.
Demikianlah penjelasan mengenai empat strategi marketing es krim Mixue. Semoga dengan penjelasan tersebut EDOOcator bisa mengaplikasikannya untuk meningkatkan usaha UMKM-mu, branding atau manajemen pemasaran pendidikan di sekolah-sekolah EDOOcator Anda. Salam Literasi untuk Edukasi!