Perjalanan bisa dibilang dapat memperluas pikiran, menjelajahi seluk beluk dunia dan melihat pemandangan serta budaya yang luas ditawarkan oleh orang-orang di dunia bisa dikatakan wujud penyembuhan terhadap kondisi mental yang menurun. Pariwisata dapat mewujudkan perjalanan untuk kesenangan baik asing maupun domestik. Hal itu membuat kita setiap tahunnya memperingati Hari Pariwisata. Bahkan pada tahun ini Indonesia mendapatkan hadiah Hari Pariwisata 2022 yaitu berupa penghargaan internasional obyek pariwisata Raja Ampat. Yuk simak pembahasannya lebih lanjut!
Fakta Hari Pariwisata
Setiap tahunnya, penggiat pariwisata di seluruh dunia selalu memperingati World Tourism Day atau Hari Pariwisata Dunia yang dicanangkan oleh Organisasi Pariwisata Dunia atau UNWTO (United Nations World Tourism Organization). Tanggal 27 Sepetember setiap tahunnya menjadi perayaan Hari Pariwisata Sedunia.
Hari Pariwisata Dunia ini telah diperingati sudah lebih dari 41 tahun lamanya, tepatnya sejak 27 September 1980. Uniknya, penentuan tanggal Hari Pariwisata tersebut ternyata sangatlah cocok dengan dimulainya musim libur di belahan bumi bagian selatan dan berakhirnya musim libur di belahan bumi bagian utara.
Hari Pariwisata Dunia tersebut sudah dirancang untuk memberikan penghormatan kepada sektor industri yang berkenaan dengan bidang wisata, mendorong orang untuk bepergian, menghormati orang-orang yang melakukan pekerjaan di sektor pariwisata dan memungkinkan kita semua untuk memenuhi tujuan dalam mengunjungi berbagai tempat di seluruh dunia.
Selain itu, Hari Pariwisata Dunia yang didirikan oleh Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO) bertujuan untuk mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan, bertanggung jawab, dan bisa diakses secara universal. Pariwisata menguntungkan banyak aspek seperti, wisatawan dan lokasi yang mereka kunjungi, dan merupakan salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi.
Pada Hari Pariwisata Dunia tahun 2022, tema yang diangkat adalah Rethinking Tourism atau Memikirkan Kembali Pariwisata. Tema tersebut bertujuan untuk menginspirasi perdebatan seputar memikirkan kembali pariwisata untuk membantu pembangunan, termasuk melalui pendidikan dan pekerjaan, manfaat pariwisata di planet ini serta peluang untuk tumbuh lebih berkelanjutan.
Bahkan perayaan resmi Hari Pariwisata Dunia tahun 2022 ini secara resmi Indonesia menjadi tuan rumah World Tourism Day 2022 yang digelar pada 27 September 2022 kemarin. Keputusan tersebut disahkan pada Sidang Majelis Umum ke-24 oleh Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) pada tanggal 30 November-3 Desember 2021 di Madrid, Spanyol.
Penghargaan Internasional untuk Raja Ampat
Siapa nggak tahu obyek pariwisata unggulan Indonesia ini? Pastinya semua orang di dalam negeri maupun luar negeri tahu menegenai obyek pariwisata di bumi cendrawasih ini. Raja Ampat merupakan kepulauan yang terangkai oleh empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung Pulau Papua. Secara administratif, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya.
Kabar baik kembali datang dari dunia pariwisata Indonesia yaitu destinasi wisata di Indonesia mendapat penghargaan internasional. Kali ini Raja Ampat di Papua Barat berhasil meraih penghargaan dari Lonely Planet yang merupakan media global pariwisata penyedia informasi terpercaya bagi para pelancong seluruh dunia yang berbasis di Amerika Serikat. Penghargaan tersebut menjadi bentuk hadiah Hari Pariwisata 2022 untuk Indonesia di tahun ini.
Penghargaan internasional yang diperoleh Raja Ampat adalah Lonely Planet’s Best in Travel Destinations for 2023. Raja Ampat terpilih menjadi salah satu dari enam destinasi global seluruh dunia yang telah direkomendasikan sebagai destinasi yang wajib dikunjungi (must visit location) pada tahun 2023 ini sebagai unwind destination. Kelima destinasi wisata lainnya yang mendapatkan penghargaan dalam kategori yang sama yaitu Halkidiki Yunani, Jamaica, Dominica, Malta, dan Jordan.
Bisa dikatakan, destinasi yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya dan kemegahan terumbu karangnya ini terpilih sebagai destinasi untuk rileks, lari dari kesibukan, melepaskan penat, dan pintu masuk utama mendapatkan ketenangan serta kedamaian.
Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, menerima langsung penghargaan tersebut dari Managing Director Destinations Lonely Planet, Jim Brody ketika World Tourism Market di London yang berlangsung pada tanggal 7-9 November 2022 lalu.
Sandiaga Uno mengatakan, penghargaan internasional yang diperoleh Raja Ampat ini akan membawa harapan terang untuk kebangkitan destinasi pariwisata Indonesia yang berkualitas dan berkelas dunia. Selain itu juga, penghargaan ini membuktikan perubahan trend global pariwisata ke depan dari 3S lama yaitu sand, sun and sea (pasir, matahari dan laut.red), berubah menjadi 3S baru yaitu sprituality, serenity and sustainability (spiritualitas, ketenangan dan berkelanjutan) yang semua itu dipunyai oleh Raja Ampat.
Ni Made Ayu Marthini selaku Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menambahkan, Raja Ampat bisa terpilih karena coral reefs dan diving spot tidak ada tandingannya di dunia, dan atmosfer less crowded-nya mampu menjadi alternatif pulau penenang jiwa baru Indonesia bagi para wisatawan mancanegara.
Lebih lanjut, Ni Made Ayu Marthini menyampaikan, kami berharap penghargaan internasioanl ini akan membantu meningkatkan awareness masyarakat internasional terhadapat Raja Ampat dan Indonesia, sekaligus pemantik seluruh aktor pariwisata Indonesia untuk terus meningkatkan manajemen pengelolaan destinasi pariwisata dengan menerapkan 3S baru dengan lebih giat lagi.
Penghargaan internasional dari Lonely Planet yang menjadi hadiah di Hari Pariwisata 2022 untuk Raja Ampat, menambah sederet penghargaan yang telah diterima Indonesia sepanjang tahun 2022. Sebelumnya, pulau Bali mendapat ranking pertama 10 happiest holiday destinations in the world versi Club Med, Travel dan Tourism Operator yang berbasis di Prancis.
Sepanjang tahun 2022 ini banyak kejutan yang menakjubkan untuk dunia pariwisata di Indonesia mulai dari penghargaan bergengsi untuk Pulau Bali, Indonesia menjadi tuan rumah World Tourism Day 2022, hingga hadiah Hari Pariwisata 2022 untuk Raja Ampat berupa penghargaan internasional.
Dunia pariwisata dapat menjadi pilar penting pembangunan yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan tangguh serta kekuatan untuk dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi di suatu negara dan transformasi positif bagi masyarakat. Salam Literasi untuk Edukasi!