Seperti yang kita ketahui salah satu komponen penting dari kurikulum merdeka yaitu adanya 5P yang merupakan kepanjangan dari Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Profil pelajar Pancasila menjadi unsur penting dalam pengimplementasian kurikulum merdeka. Oleh sebab itu, sebagai pelajar Indonesia yuk kita mempelajari lebih dalam 6 dimensi profil pelajar Pancasila yang penting juga untuk diterapkan.
Memahami Konsep Pelajar Pancasila
Pelajar Pancasila ialah suatu bentuk perwujudan pelajar Indonesia sebagai pembelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Profil pelajar Pancasila tertuang dalam sebuah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.
Terkait hal ini Kemendikbud Ristek mendukung visi dan misi Presiden guna mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. Hadirnya profil pelajar Pancasila tentu agar generasi muda mempunyai karakter yang baik, dengan harapan, selain cerdas, para generasi muda itu dapat menjadi sumber daya yang handal.
Selain itu, adanya profil pelajar Pancasila menjadi bentuk pengejawantahan tujuan pendidikan nasional. Profil pelajar Pancasila pun dijadikan referensi utama untuk mengarahkan kebijakan pendidikan. Pada ranah struktural Kurikulum Merdeka, pengembangan profil pelajar Pancasila menjadi salah satu dari tiga komponen utama. Ketiga komponen utama di antaranya adalah kegiatan intrakurikuler (aktivitas belajar di sekolah), kegiatan ekstrakurikuler, dan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Tiga komponen utama tersebut masuk dalam alokasi jam pelajaran di sekolah dalam penerapan Kurikulum Merdeka. Khusus untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila sendiri dilaksanakan dengan melatih peserta didik untuk menggali isu-isu terkait lingkungan sekitar dan berkerja sama memecahkan masalah tersebut.
Tujuan utama penguatan profil pelajar Pancasila merupakan pendekatan pembelajaran berbasis projek kegiatan. Pelaksanaannya yaitu mencapai dimensi profil pelajar Pancasila. Sedangkan dalam praktiknya, peserta didik diajak untuk menelaah tema tertentu yang menjadi prioritas setiap tahunnya.
6 Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Berikut 6 dimensi profil pelajar Pancasila yang telah dirumuskan Kemendikbud Republik Indonesia, Yuk lihat.
- Beriman Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Sebagai pelajar Pancasila harus memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari, seperti menghargai atau menghormati kepercayaan umat lain. Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia merupakan pelajar yang memiliki akhlak dalam hubungannya dengan Tuhan, serta dengan masyarakat sekitar.
- Mandiri
Pelajar Indonesia merupakan pelajar yang mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Selain itu, terdapat dua elemen kunci dalam Dimensi Mandiri, yaitu kesadaran akan diri sendiri dan situasi yang dihadapi, serta regulasi diri.
- Bergotong-Royong
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan untuk bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan bisa berjalan dengan lancar, mudah dan ringan. Gotong royong juga bisa mendorong adanya kolaborasi, kerja sama, kepedulian, serta rasa ingin berbagi kepada lingkungan sekitar.
- Berkebhinekaan Global
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur sang leluhur, lokalitas, dan identitasnya, serta tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga terciptanya rasa saling menghargai antar sesama. Hal tersebut diharapkan juga menumbuhkan potensi terbentuknya kultur baru yang positif, sekaligus tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa Indonesia.
- Bernalar Kritis
Pelajar Indonesia yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi, menyimpulkannya, merefleksi pemikiran dan proses pengambilan keputusan yang bijak. Seorang Pelajar Pancasila harus mempunyai nalar yang kritis. Hal tersebut penting guna untuk menghadapi kompetisi global seperti saat ini dan tantangan di masa mendatang.
- Kreatif
Pelajar Indonesia yang kreatif mampu memodifikasi serta menghasilkan sesuatu hal yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Guna menciptakan berbagai penemuan inovatif di masa depan kelak, maka diperlukan kreativitas yang tinggi dari seorang pelajar Pancasila. Tidak hanya sekadar menemukan gagasan-gagasan baru, sebuah inovasi diharapkan juga bermanfaat, menghasilkan karya dan tindakan orisinal, memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif sebuah solusi.
Dimensi-dimensi yang terdapat dalam 5P (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila) menunjukkan bahwa profil pelajar Pancasila tidak hanya berfokus kepada kemampuan kognitif saja, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia.
Diharapkan semua pelajar Indonesia mampu menguasai 6 dimensi profil pelajar Pancasila tersebut agar bisa diterapkan di lingkungan masyarakat dan agar bisa mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila. Cek koleksi konten terkait Profil Pelajar Pancasila dan terbitan Kemdikbud RI lainnya melalui layanan aplikasi EDOO di Play Store atau versi web. Salam Literasi untuk Edukasi!