Zaman yang semakin berkembang pesat menuntut segala bidang untuk terus mengikutinya. Tak terkecuali dalam ranah Pendidikan. Inovasi-inovasi pendidikan terus bermunculan, guna mendukung proses pembelajaran yang telah ada di sekolah. Dampak positif dari perkembangan inovasi pembelajaran semakin terasa oleh guru (EDOOcator) maupun siswa (EDOOers).
Kini, metode pembelajaran gamifikasi menjadi salah satu dari sekian banyak inovasi pembelajaran yang bisa dikatakan efektif mendukung proses belajar siswa di sekolah.
Apa itu Gamifikasi
Nah, apa itu gamifikasi? Gamifikasi maksudnya adalah teknik atau proses penggunaan elemen game dalam kondisi non-game dengan tujuan memperkuat perilaku belajar yang positif. Pendek kata, gamifikasi merupakan teknik mengajar menggunakan unsur mekanik dari game untuk memberikan solusi belajar dalam membangun ketertarikan (engagement) siswa.
Apabila para siswa ditanya, pasti hampir semua menyukai main game. Hal tersebut bisa menjadi sebuah peluang buat EDOOcator manfaatkan lho, untuk mendukung proses pembelajaran di sekolah. Belajar terkadang terasa sangat tidak menyenangkan dan membosankan bagi siswa, dikarenakan materi pelajaran yang banyak membuat siswa tidak fokus. Karena masalah itulah, Teknik Gamifikasi diperlukan dan bisa menjadi salah satu solusi belajar jadi lebih menyenangkan dan menantang.
Anggapan bahwa Gamifikasi bukan berarti seorang guru harus membuat game atau aplikasi khusus, kendati jika hal itu bisa dilakukan alangkah lebih baiknya. Melainkan jika resource yang dimiliki tidak mempunyai kemampuan ICT yang bagus, maka seorang Guru dapat menggunakan tools-tools sederhana untuk mengaplikasikan metode gamifikasi dalam pembelajaran di kelas.
Perlu EDOOcator ingat dan garis bawahi yakni konsep yang tepat dalam menentukkan tujuan pembelajaran yang jelas agar dapat membangun student engagement yang baik. Sehingga proses pembelajaran dalam kelas lebih menyenangkan.
4 Kelebihan Gamifikasi untuk Mendukung Pembelajaran
Nah, itu dia penjelasan mengenai pembelajaran inovatif dengan konsep gamifikasi. Lantas, kenapa gamifikasi dianggap sebagai teknik belajar yang efektif ? Simak 5 manfaat gamifikasi ini ya.
- Belajar Jadi Lebih Mengasyikkan dan Interaktif
Bermain itu pastinya menyenangkan, nah kalau konsep bermain digabungkan dengan dalam kurikulum pembelajaran. Pastinya siswa akan lebih semangat saat belajar.
Tujuan dihadirkannya gamifikasi ini untuk menciptakan sebuah ekosistem pembelajaran yang informatif, mengasyikkan dan nggak membuat siswa bosan, terutama berkat interaktivitasnya. Jadi, belajar nggak terus-terusan hanya mendengarkan guru menjelaskan materi pelajaran, tapi siswa bisa menikmati animasi-animasi seru, audio dan video yang menghibur.
Unsur-unsur game dalam teknik gamifikasi pada dasarnya dikonsep sedemikian rupa, agar penggunanya yaitu siswa terdorong menyelesaikan aktivitas yang disajikan. Contohnya menonton video pembelajaran, mengerjakan suatu kuis dan tugas-tugas lain untuk meningkatkan poin dan menaikkan level.
- Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Saat ini, pegiat teknologi pendidikan (edutech) atau startup pendidikan Indonesia banyak menjadikan gamifikasi sebagai metode pembelajaran yang efektif. Hal tersebut bisa dijadikan senjata bagi guru untuk membantu mencapai kondisi ideal. Kondisi ideal disini bisa diartikan guru yang lebih mudah mendapatkan perhatian murid ketika mengajar, dan murid sudah sadar bahwa belajar memang sebuah kebutuhan.
Sebab salah satunya didukung oleh pengaplikasian Teknik gamifikasi di kelas. Permainan akan membantu siswa mengetahui tujuan dan gol mereka. Selain itu juga dapat meningkatkan motivasi belajar. Ketika siswa mengetahui itu semua, maka mereka menyadari bahwa belajar adalah kebutuhan.
- Menumbuhkan Sifat Kompetitif Siswa
Seperti semua orang ketahui, permainan adalah sebuah kompetisi. Apakah seseorang bisa memenangkan pertandingan dan mencapai level tertinggi dari game tersebut, tentu dibutuhkan motivasi untuk menyelesaikan setiap tantangan yang dihadirkan.
Begitu pula dalam penerapan gamifikasi dalam ranah pendidikan, siswa akan termotivasi untuk bersaing dengan teman-temannya. Siswa pasti ingin mencapai skor tinggi, sebuah reward, dan peringkat tertinggi dalam permainan.
Contoh pembelajaran inovatif dengan Teknik gamifikasi seperti ini dapat meningkatkan sifat kompetitif siswa. Jadi, saat menggunakan aplikasi belajar online berkonsep gamifikasi, siswa akan semakin rajin menonton materi pembelajaran dan semakin bersemangat mengejar poin untuk naik level.
- Memberi Kesempatan Siswa untuk Melihat Aplikasi Dunia Nyata
Manfaat keempat dari teknik gamifikasi yaitu membuat siswa terjun langsung untuk mengamati proses pembelajaran. Belajar sambil bermain dapat menjadi cara yang sangat efektif untuk memperkuat keterampilan dengan menerapkannya dalam skenario praktis.
Teknik Gamifikasi pembelajaran memungkinkan siswa untuk melihat aplikasi dunia nyata dan manfaat dari materi pelajaran yang mereka ikuti. Para siswa bisa melihat langsung bagaimana pilihan, keputusan, dan tindakan mereka dalam permainan menghasilkan konsekuensi atau hadiah.
Seperti teknik pembelajaran lainnya, gamifikasi dalam pendidikan dapat berjalan dengan sukses dan efektif, akan tetapi bisa juga mengalami kegagalan. Maka, penerapan dan pengaplikasian teknik gamifikasi perlu didesain dengan seksama; disertai dengan asesmen terhadap siswa terkait pencapaian tujuan pembelajaran. Ayo explore fitur-fitur EDOO memiliki unsur gamifikasi seperti tryout, linimasa, agenda, dan masih banyak lagi.