Coding alias pengkodean saat ini tidak hanya menjadi hobi, tetapi sudah menjadi profesi yang banyak digandrungi generasi muda. Apa sih, sebenarnya coding dan bagaimana cara kerjanya, serta apakah kegiatan itu bisa menghasilkan banyak uang? Ini jawabannya.
1. Menggunakan Bahasa Komputer
Coding adalah kegiatan yang bertujuan untuk membuat komputer berperilaku seperti yang kamu inginkan dengan menggunakan bahasa pemrograman. Setiap baris kode memberi tahu komputer untuk melakukan sesuatu dan dokumen yang penuh dengan baris kode disebut skrip. Setiap skrip dirancang untuk menjalankan suatu pekerjaan. Pekerjaan ini mungkin mengambil gambar dan mengubah ukurannya.
2. Beda Dengan Programmer
Jika programmer menggunakan seperangkat instruksi untuk untuk memprogram mesin komputer, maka coder menggunakan kode dari satu bahasa ke bahasa lain. Ada empat jenis coding, yaitu kompresi data (atau pengkodean sumber), kontrol kesalahan (atau pengkodean saluran), pengkodean kriptografi dan coding garis.
3. Mengubah Data
Tujuan utamqa coding adalah mengubah data statistik untuk bisa dianalisis dengan bantuan software statistik. Jadi, data tersebut diolah dengan menggunakan sejumlah kode atau tag dan dikelompokkan berdasarkan jenis atau kesamaan lain, sehingga mudah dianalisis.
4. Tidak Membutuhkan Keahlian Khusus
Pekerjaan coding sebenarnya tidak membutuhkan keahlian khusus yang penting dipelajari. Tidak terlalu sulit dan tidak juga mudah, bahkan bisa dilakukan dengan melibatkan anak-anak pada saat memasukkan data berdasarkan kode yang telah ditentukan, jika sudah ada softtware yang digunakan.
5. Contoh Coding
Coding memungkinkan kamu untuk membuat perangkat lunak komputer, aplikasi dan situs web. Browser, OS, aplikasi di ponsel kamu atau Facebook, semua dibuat dengan coding. Contoh kode sederhana yang ditulis dalam bahasa Python: ‘Helo, World!’
6. Karir yang Menjanjikan
Coding bisa menjadi karir yang menjanjikan karena banyak pelung kerja yang bisa dilakukan dan bayarannya juga relatif baik. Kebutuhan coding dan dampaknya terhadap masyarakat saat ini juga cukup besar, sehingga dibutuhkan banyak coder di masa mendatang.
7. Belajar Singkat
Untuk belajar coding tidak harus kuliah berlama-lama, cukup belajar intensif sekitar 4 hingga 6 bulan. Saat ini, banyak tempat pelatihan coding di Indonesia, bahkan banyak di antaranya gratis alias balai latihan kerja sosial. Jika kamu tekun dan fokus, maka kamu bisa mempelajari HTML, CSS, JavaScript atau Python.
Banyak juga coder yang belajar sendiri dan mendapatkan ilmunya secara ototidak. Sekarang ini, banyak channel, literatur dan sumber-sumber yang memberikan panduan untuk belajar coding sendiri dari rumah. Kamu akan bisa mahir jika tekun dan banyak latihan.
8. Menggunakan Konsep Matematika Dasar
Menjadi coder tidak harus ahli matematika, tetapi memang kamu akan menggunakan beberapa konsep matematika dasar, seperti kalkulus, aljabar atau logika. Matematika diperlukan untuk memahami kompleksitas algoritma, tetapi kamu tidak dituntut untuk membuat dan menemukan alogaritma baru.*