Selama pandemi Covid-19, banyak pekerjaan yang harus dilakukan melalui jarak jauh. Mulai dari proses belajar mengajar, memproduksi video pembelajaran hingga rapat dan presentasi pekerjaan di kantor. Semua ini dilakukan di depan kamera.
Jadi, kamera saat ini tidak hanya digunakan oleh pembawa acara dan narasumber di TV, tetapi hampir semua profesi untuk mendukung pekerjaannya. Namun, masih banyak orang yang kikuk berbicara di depan kamera karena kamera dianggap sebagai pengawas yang siap memangsa.
Jika kamu salah satu diantaranya, ini 7 tips yang bisa kamu coba untuk bisa lancar berbicara di depan kamera.
1. Berbicara Dengan Diri Sendiri di Depan Cermin
Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa banyak orang yang gagap berbicara di depan kamera karena merasa kamera adalah alat pengawas yang siap memangsa, sehingga orang yang sedang berbicara sulit berkonsentrasi ke konten yang sedang disampaikan, tetapi justeru perhatiannya teralih ke kamera karena merasa sedang diawasi.
Salah satu cara membiasakan diri berbicara dihadapan kamera adalah dengan sering berlatih di depan cermin. Berbicara dengan diri sendiri di depan cermin, tidak hanya akan membiasakan diri berhadapan dengan kamera, tetapi juga dapat melihat langsung mimik dan gestur tubuh saat berbicara, sehingga bisa diperbaiki menjadi mimik dan gestur yang paling baik.
2. Giat Berlatih
Untuk bisa lancar berbicara di depan kamera kamu harus sering berlatih. Semakin sering kamu berlatih maka kamu akan semakin terbiasa dan bisa menguasai kegugupan kamu ketika berbicara di depan kamera.
3. Menguasai Materi
Apapun persiapan yang kamu lakukan, jika kamu tidak menguasai materi yang akan kamu sampaikan, maka semuanya akan sia-sia. Jika kamu menguasai materi, maka presentasi kamu akan disukai karena memberikan wawasan atau pengetahuan baru bagi orang yang menyaksikannya. Dengan menguasai materi, kamu juga akan lebih percaya diri pada saat berada di depan kamera.
4. Gunakan Kalimat yang Kamu Pahami
Saat berbicara di depan kamera, jangan berusaha untuk menggunakan bahasa rumit agar terlihat pintar. Namun, kamu harus memilih kalimat-kalimat yang kamu pahami. Tidak ada salahnya menggunakan bahasa sehari-hari, tetapi ingat harus tetap menggunakan struktur bahasa Indonesia yang baik dan benar. Apalagi, jika video presentasi kamu adalah tugas di kantor atau video pembelajaran untuk pelajar atau mahasiswa, misalnya kamu adalah seorang dosen.
5. Melatih Intonasi Suara
Saat berbicara di depan kamera sebaiknya kamu tidak berbicara dengan datar-datar saja karena orang yang melakukan presentasi itu sama saja dengan sedang bernyanyi. Kamu harus melatih intonasi sesuai dengan materi yang kamu sampaikan. Tekanan untuk mengucapkan kata-kata yang menurut kamu paling penting untuk diingat harus lebih keras dan kuat. Demikian juga, jika kamu sedang mengajukan pertanyaan retorika, intonasi yang kamu pilih harus berbeda dengan membaca kalimat pernyataan.
6. Membuat Script
Memang jika kamu bisa mengingat dan menghapal semua materi yang kamu sampaikan sangat baik, tetapi jangan hanya mengandalkan ingatan, buatlah script atau naskah presentasi. Tidak perlu semua kamu tuliskan, cukup poin-poin yang paling penting dan urutan poin-poin yang akan kamu sampaikan. Script ini akan berfungsi membuat presentasimu tidak melompat-lompat, tetapi tetap teratur. Selain itu, script akan mencegah kamu melewatkan poin penting yang harus kamu sampaikan karena semua kamu tuliskan di naskah presentasi.
7. Jangan Takut Gagal
Tips lainnya adalah jangan pernah takut gagal, baik menjelang presentasi di hadapan kamera maupun pada saat presentasi berlangsung. Abaikan pikiran negatif dan fokus semua yang telah kamu siapkan. Fokuslah pada materi yang telah kamu siapkan dan jangan tergangu dengan adanya kamera di depan. Ingat kamera itu hanya alat untuk membantu kamu menyampaikan presentasi kepada orang lain.*