Jeff Bezos lahir di Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat, tanggal 12 Januari 1964. Tahun 2020, dia menjadi orang terkaya di dunia versi Forbes dengan kekayaan per 3 November 2020 senilai US$177,7 miliar atau sekitar 2.576,65 triliun. Nilai asetnya di atas target pendapatan Pemerintah Indonesia dalam APBN 2020 yang mencapai Rp2.233,2 triliun.
Jeff Bezos juga menjalani proses untuk menjadi orang terkaya di dunia. Setelah lulus dari Universitas Princeton, Bezos pernah menjadi anggota Phi Beta Kappa dan menjadi analis keuangan di perusahaan DE Shaw & Co. Kekayaannya melonjak setelah dia mendirikan perusahaan jasa perdagangan daring (e-commerce) Amazon tahun 1994.
Dalam sebuah seminar motivasi di Amerika Serikat, seperti dilansir dari laman youtube Sukses Daily, Jeff Bezos memberikan 4 tips untuk meraih sukses.
- Jangan Berhenti Karena Kritikan Orang yang Kamu Kagumi
Dia memutuskan untuk tidak berhenti meskipun mendapatkan kritikan dari orang yang sangat dia kagumi. Jeff sempat bekerja di salah satu perusahaan di New York, Amerika Serikat, dengan sekelompok orang yang sangat pintar. Dia juga memiliki bos yang sangat dia kagumi. Namun, pada suatu hari, dia menemui bosnya dan mengatakan rencananya untuk memulai membangun sebuah perusahaan dengan menjual buku di internet.
Kemudian, si bos yang dia kagumi mengajakku berjalan-jalan di Central Park New York, mendengarkan dan menyimak apa yang diceritakan Jeff, dan akhirnya sang bos berkata “Itu terdengar seperti ide yang sangat bagus. Namun, itu bukanlah idea yang lebih bagus, terutama bagi seseorang yang belum memiliki pekerjaan yang bagus”.
Logika itu masuk akal Jeff dan membuatnya kemudian memikirkan kembali selama 48 jam sebelum mengambil keputusan final. Ini menjadi sebuah keputusan yang sangat sulit bagi saya. Namun, akhirnya saya memutuskan untuk mencobanya.
2. Jangan Pernah Berpikir Akan Menyesal Jika Gagal
Satu yang dia yakini adalah dia tidak berpikir akan menyesal, jika mencobanya dan gagal. Namun, jika tidak mencobanya dia yakin dirinya akan selalu dihantui rasa penasaran mengapa tidak mencobanya? Mengapa tidak mencobanya? Pertanyaan itu akan terus menghantuinya, jika tidak mencobanya sama sekali. Setelah banyak pertimbangan, Jeff mengambil jalan yang kurang aman untuk mengikuti hasrat hatinya.
3. Banggalah Dengan Pilihanmu
Dia mengakui bangga dengan pilihannya. Besoknya, setelah mengambil keputusan, dalam arti nyata, dia memulai hidupnya dari apa yang dia tulis sejak awal. Jadi ambil pilihan untuk setiap pertanyaan ini. Bagaimana kamu akan menggunakan bakatmu? Pilihan apa yang akan kamu buat? Akankah kamu tidak akan berubah? Akankah kamu mengikuti hasrat hatimu?
Apakah kamu akan mengikuti dogma yang berlaku atau menjadi dirimu yang asli? Akankah kamu memilih kehidupan yang nyaman atau kehidupan yang penuh petualangan? Apakah kamu akan layu di bawah kritikan atau akankah kamu tetap di bawah pendirianmu? Apakah kamu akan menggertak jika kamu salah atau kamu akan minta maaf?
Apakah kamu akan menjaga hatimu dari penolakan? Ataukah kamu akan bertindak ketika kemu jatuh cinta? Apakah kamu akan bermain aman? Apakah kamu ambil risiko gagal? Ketika menghadapi kesulitan, akankah kamu menyerah atau kamu tidak akan berhenti? Apakah kamu akan menjadi orang yang sinis atau orang yang membangun? Apakah kamu menjadi pintar dengan mengorbankan orang lain atau kamu akan menjadi orang baik?
4. Bangun Dirimu Dengan Kisah Hebat
Jeff Bezos memprediksi pada saat kamu berusia 80 tahun dan di saat tenang dan memiliki banyak waktu merenung, kamu hanya akan menceritakan dirimu sendiri tentang versi paling pribadi dalam kisha hidupmu. Bercerita yang paling ringkas dan bermakna mengenai serangkaian pilihan yang telah kamu buat. Pada akhirnya mau jadi apa dan siapa kamu, itu adalah pilihanmu sendiri. Jadi, bangun dirimu dengan kisah yang hebat.*