Pandemi Covid-19 masih berlangsung, tetapi ada harapan akan berakhir karena sudah ditemukannya vaksin yang dijadwalkan beredar di akhir tahun ini. Setelah “dikurung” di rumah selama ini, tampaknya setelah vaksin diedarkan, tahun depan ada kemungkinan akses ke kawasan wisata di luar negeri kembali dibuka secara normal.
Jika kamu ingin berwisata ke luar negeri, ada baiknya kamu lakukan sejumlah tips berikut ini agar perjalananmu lancar, sehingga kamu bisa fokus menikmati keindahan negara yang kamu tuju. Simak 13 tips melakukan perjalanan wisata ke luar negeri, seperti dianjurkan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) di laman resminya.
- Lakukan Riset Tempat Tujuan
Kamu dapat mengakses informasi wisata secara lengkap pada aplikasi ini untuk membantu kamu mempersiapkan perjalanan luar negeri. Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memiliki saran yang berguna mengenai hukum setempat, persyaratan masuk dan keluar (keimigrasian), kesehatan, serta penilaian indikatif situasi keamanan di negara-negara tertentu.
2. Daftarkan Diri Sebelum Melakukan Perjalanan
Pastikan kamu mendaftarkan perjalanan beserta rincian kontak anda secara online sebelum kamu melakukan perjalanan untuk memudahkan Kementerian Luar Negeri menghubungi kamu pada saat darurat, entah itu bencana alam, kerusuhan sipil atau masalah keluarga. Silahkan daftarkan diri kamu melalui fitur Perjalanan pada aplikasi Safe Travel yang bisa diunduh di Google Play di Android dan AppStore di Apple.
3. Lindungi Diri Dengan Asuransi Perjalanan
Mempersiapkan asuransi perjalanan merupakan bagian penting dalam persiapan perjalanan luar negeri. Jika Kamu tidak memiliki asuransi, kamu (atau keluarga) bertanggung jawab secara pribadi untuk segala bentuk biaya medis atau lainnya yang merupakan akibat dari insiden atau kecelakaan tak terduga.
Jika kamu tidak mampu membeli asuransi perjalanan, akan lebih baik jika kamu tidak melakukan perjalanan. Kamu harus memastikan asuransi perjalanan kamu melindungi selama perjalanan dan ketika berada di negara yang anda kunjungi dengan segala kegiatan yang akan kamu lakukan.
Asuransi harus mencakup biaya medis untuk cedera atau sakit, juga pencurian barang berharga, kerusakan bagasi dan pembatalan atau interupsi rencana penerbangan. Kamu juga harus memastikan apakah asuransi melindungi kamu untuk kondisi medis yang sudah ada dan kegiatan tambahan yang akan kamu lakukan, seperti bermain ski atau menyewa sepeda motor.
4. Atur Paspor dan Visa
Paspor merupakan dokumen perjalanan terpenting. Seluruh warga negara Indonesia harus memiliki paspor yang masih berlaku sebelum meninggalkan Indonesia dan memastikan paspor masih berlaku ketika berada di luar negeri. Semua anak-anak yang melakukan perjalanan ke luar negeri, termasuk bayi yang baru lahir, harus memiliki paspor sendiri.
Jaga paspor kamu setiap saat. Kamu perlu mengetahui bahwa setiap negara memiliki persyaratan validitas paspor yang berbeda. Pastikan paspor kamu memiliki setidaknya enam bulan masa berlaku dari rencana tanggal kembali. Bawalah foto paspor tambahan untuk berjaga-jaga jika paspor kamu hilang atau dicuri dan kamu butuh untuk menggantinya ketika pergi. Selain ketidaknyamanan dan waktu yang dibutuhkan untuk memproses penggantian paspor, terdapat biaya administrasi untuk mendapatkan paspor pengganti.
5. Cari Informasi Visa yang Dibutuhkan
Informasi lebih lanjut mengenai paspor Indonesia dapat ditemukan di fitur Informasi Negara. Cari tahu lebih awal visa apa yang anda butuhkan dengan menghubungi Perwakilan RI yang relevan (KBRI, KJRI) dari negara-negara yang akan anda tuju. Beberapa negara memiliki persyaratan masuk dan keluar yang spesifik, termasuk vaksinasi yang wajib dilakukan. Ingat untuk selalu memeriksa kembali persyaratan visa negara yang mungkin akan kamu lalui ketika transit.
Gunakan visa sesuai keperluan anda. Dengan visa wisatawan, Anda tidak diizinkan untuk bekerja atau melakukan aktivitas lain selain dalam cakupan wisata. Ketentuan dan tanggal berakhir visa serta izin masuk harus benar-benar dipatuhi. Di banyak negara, tinggal melebihi masa berlaku visa dapat menyebabkan penangkapan dan denda. Penipuan terkait visa merupakan hal yang sering terjadi. Periksa saran perjalanan dalam aplikasi ini, atau hubungi Kedutaan, Konsulat atau Komisi Tinggi negara yang akan Anda kunjungi. Lihat keterangan lebih lanjut di Informasi Negara.
6. Rencanakan Akomodasi
Jika kamu melakukan perjalanan secara mandiri, sangat disarankan jika kamu memesan akomodasi sebelum kedatangan, terutama jika kamu tiba di tempat tujuan saat larut malam. Melakukan riset mengenai bagaimana kamu akan bepergian dari bandara ke hotel juga akan berguna.
7. Jaga dan Perhatikan Barang Bawaan Kamu
Lindungi diri dari kehilangan dan pencurian dengan hanya membawa barang-barang secara minimal di bagasi. Jika kamu kelebihan beban, kamu hanya akan membuat diri kamu lebih rentan terhadap pencuri tas dan pencopet. Simpan kartu kredit dan paspor di tempat yang aman. Informasi mengenai apa yang dapat dan tidak dapat dibawa dalam bagasi anda tersedia di situs Civil Aviation Safety Authority. Waspadai apabila ada orang yang tidak anda kenal menitipkan barang kepada kamu. Tolak titipan tersebut secara tegas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.Jika kamu melakukan perjalanan menuju Amerika Serikat, pastikan Anda memenuhi dengan persyaratan kunci bagasi dari maskapai tertentu. Informasi tersedia dari Adminstrasi Keamanan Transportasi Pemerintah Amerika Serikat.
8. Patuhi Hukum
Ketika Anda melakukan perjalanan, perlu diingat, yaitu patuhi hukum, jangan membeli, menggunakan, atau melakukan perjalanan dengan obat-obatan terlarang. Mengurus bagasi sendiri penting untuk memastikan baang-barang yang kamu bawa aman dan tidak ada benda lain yang dimasukkan ke kopermu. Saat ini, banyak kasus wisatawan yang tertangkap memiliki obat-obatan terlarang tanpa sepengetahuannya. Jadi, jangan pernah pernah membawa barang apapun milik orang lain ketika masuk atau keluar dari negara lain. Jangan pernah meninggalkan tas kamu tanpa pengawasan di tempat umum atau dengan orang yang tidak dikenal.
9. Keuangan untuk perjalanan anda
Pastikan kamu mengetahui aturan bea cukai terkait jumlah uang yang boleh kamu bawa keluar maupun masuk Indonesia. Jika diminta oleh petugas bea cukai atau polisi, kamu juga wajib menunjukkan promissory notes, cek perjalanan, cek pribadi, wesel, wesel pos atau surat berharga lainnya, terlepas dari nilai. Sebelum Anda pergi cari tahu mata uang yang umum digunakan di tempat tujuan Anda dan apakah ATM tersedia secara luas. Cari tahu cara untuk mengakses uang Anda di luar negeri, seperti kartu debit dan kredit, cek perjalanan dan uang tunai. Cari tahu apakah kartu ATM Anda dapat digunakan di luar negeri.
10. Bawa Salinan Dokumen
Akan lebih baik jika anda memiliki salinan dari dokumen-dokumen penting anda. Kamu dapat menggunakan aplikasi ini untuk menyimpan salinan dokumen penting kamu. Gunakan fitur Perjalanan dan daftarkan perjalanan Anda.
11. Pengacara
Pastikan kamu telah mempertimbangkan apa yang mungkin terjadi pada saat kamu tidak dapat membuat keputusan penting, dan kepada siapa kamu akan mempercayai untuk melakukannya atas nama kamu. Pertimbangkan siapa yang akan membayar tagihan kamu atau menjaga keuangan kamu ketika anda berada di luar negeri. Tunjuk seseorang yang kamu percaya untuk membuat keputusan yang tidak dapat Anda buat.
12. Kesehatan
Cari tahu informasi terkait kesehatan di negara tujuan anda di Informasi Negara. Vaksinasi: Buatlah janji dengan dokter kamu atau klinik perjalanan setidaknya enam bulan sebelum kamu melakukan keberangkatan dan cari tahu jika ada vaksinasi apapun atau pemeriksaan kesehatan akan dibutuhkan untuk tempat tujuan kamu. Ingatlah, vaksinasi dapat memerlukan waktu yang lama untuk berdampak dan mungkin diperlukan lebih dari satu dosis. Kami sangat menyarankan kamu untuk memeriksa persyaratan vaksinasi untuk masuk dan keluar di seluruh negara. Kamu dapat mendapatkan informasi dari Kedutaan Asing sesuai tujuan.
Melakukan Perjalanan dengan Obat. Sebelum pergi, periksa apakah obat-obat yang kamu bawa ke negara yang kamu kunjungi tersebut legal. Kamu bisa mendapatkan informasi ini dengan menghubungi Kedutaan Asing (foreign mission) negara tersebut. Jika kamu membawa obat-obatan ke luar negeri, kamu perlu memenuhi persyaratan hukum yang dikenakan oleh negara asing. *