Skip to content

7 Fakta Menarik Soal Rambut

Rambut bisa jadi yang pertama kali kamu pegang begitu bangun pagi. Rambut juga menjadi bagian penting yang harus rapi saat kamu bersiap-siap keluar rumah. Tahukah kamu, bahwa rambut memiliki struktur dan fungsi yang sangat penting bagi tubuh manusia?

Rambut di kelapa menjadi pelindung saat kamu berada di  bawah terik matahari. Meski terlihat tipis, ratusan ribu helai rambut sangat efektif melindungi kulit kepala dari terik matahari. Selain itu, rambut juga menjadi pendukung penampilan.

Wajar saja jika orang sering berganti-ganti model rambut. Tidak hanya modelnya, warna rambut juga sudah sangat bervariasi. Bahkan banyak orang yang tidak ingat lagi warna rambut aslinya karena sudah bertahun-tahun ditimpa cat rambut.

Tertarik mengetahui lebih banyak? Ini 7 fakta soal rambut yang menarik untuk dipelajari menurut Dr Albert M Hutapea MPH, dalam bukunya berjudul “Keajaiban-Keajaiban Dalam Tubuh Manusia”.

  1. Rambut Orang Asia Lebih Tebal

Secara umum, rambut orang Asia di kepala terbanyak di antara orang-orang di benua lain, yaitu rata-rata sekitar 120 ribu helai rambut. Disusul oleh orang Afro-Karibean sekitar 110 ribu helai rambut, orang Kaukasia yang berambut pirang sekitar 100 ribu helai dan orang Amerika dan Eropa paling sedikit, yaitu sekitar 80 ribu helai rambut.

2. Tersusun Seperti Genteng Atap Rumah

Rambut terdiri atas sel-sel mati yang membentuk dua lapisan berbeda, yaitu lapisan luar dan lapisan dalam. Lapisan terluar disebut kutikel, terdiri dari sel-sel pipih yang tersusun bertumpang tindih ke arah luar, seperti genteng rumah. Dasar perbedaan rambut tebal dan tipis adalah ukuran ketebalan lapisan luar dan lapisan dalam. Pada rambut tebal, kutikel membentuk 10% dari volume dan korteks 90%. Pada rambut halus proporsinya adalah 40%  kutikel dan 60% korteks.

3. Ada yang Lurus dan Ada Keriting

Rambut tumbuh dan bertambah panjang karena ada produksi sel rambut yang baru pada bagian akarnya. Sel-sel baru akan mendorong sel-sel yang lebih tua di atasnya, sehingga rambut itu akan bertambah panjang, seperti odol yang keluar karena didorong oleh odol yang ada di dalam sewaktu tabungnya ditekan. Jika penambahan sel-sel baru terjadi secara merata pada semua sisi, rambut yang dihasilkan adalah rambut lurus. Jika sel-sel baru dihasilkan lebih cepat pada salah satu sisi, rambut yang dihasilkan keriting.

4. Rata-rata Panjang Rambut Bertambah 12-15 cm per Tahun

Rata-rata setiap tahun, panjang rambut kepala akan bertambah sebanyak 12 hingga 15 cm. Dengan demikian, secara teori, seseorang yang tidak memotong rambutnya selama 20 tahun akan memiliki rambut dengan panjang 3 meter. Namun, nyatanya kemungkinan hal ini terjadi sangat kecil karena rambut yang terlalu panjang juga bisa mudah rontok, kecuali jika perawatan intensif.

5. Tidak Semua Helai Rambut Sama Panjangnya

Tidak semua helai rambut di kelapa sama panjangnya. Hal ini terjadi karena tidak semua rambut mulai tumbuh pada saat yang sama. Itu sebannya ada rambut yang panjang, ada yang pendek. Kemudian ada juga rambut yang rontok pada panjang tertentu. Rata-rata setiap folikel atau kulit tempat rambut tumbuh akan menghasilkan sel rambut baru selama 2 – 7 tahun saja.

Setelah aktif berproduksi, folikel tersebut akan beristirahat selama 3 bulan untuk mereparasi alat yang telah aus atau rusak selama produksi. Pada saat folikel berhenti berproduksi, rambut yang telah dihasilkan akan cenderung rontok. Jadi normal jika ada hingga 75 helai rambut rontok setiap hari dengan kondisi ini.

6. Catatan Medis yang Akurat

Rambut menjadi catatan medis yang akurat tentang keadaan tubuh seseorang. Dengan menggunakan mikroskop elektron skanning atau analisis sinar X, seorang ahli dapat menganalisis sehelai rambut seseorang untuk mengetahui apakah dia sedang menderita suatu penyakit keturunan tertentu atau tidak. Di samping itu, semua yang masuk ke dalam tubuh manusia akan tersimpan di dalam sel-sel rambut, terutama jika yang masuk adalah unsur logam. Hanya dalam tempo 48 jam, seseorang ahli kimia akan dapat menganalisis kandungan sel-sel rambut, lalu menentukan zat beracun apa yang telah masuk ke dalam tubuh.

7. Kuat Tapi Lemah

Rambut sekumpulan sel yang telah mati. Rambut saling mengikat satu sama lain dengan sangat kuat, sehingga dengan ukuran yang sama, sehelai rambut lebih kuat dari pada baja. Ini bisa dibuktikan dengan menarik sekumpulan rambut sekuat tenaga tidak akan memutus rambut, satu memegang pangkal dan satu ujung rambut. Di sisi lain, rambut sangat lemah. Misalnya, disisir ke arah berlawanan seperti sewaktu membuat sasak, rambut akan mudah patah dan rusak. Menggosok rambut dengan handuk juga akan mematahkan sel-sel serabut rambut. Rambut juga mudah rusak, jika terlalu sering diluruskan dan dikeritingkan karena dirusak oleh bahan-bahan kimia yang digunakan. *