Setiap tanggal 1 September diperingati sebagai Hari Polisi Wanita (Polwan) Indonesia. Kamu pasti pernah melihat Polwan yang sedang bertugas, baik mengamankan lalu lintas, aksi unjuk rasa atau aktivitas lain di kantor Kepolisian. Biasanya, Polwan identik dengan wajah cantik, bersih, rambut pendek, rapi, badannya tinggi dan tegas.
Polwan memiliki tugas yang sama dengan Polisi pria. Untuk menjadi Polwan, mereka juga harus mengikuti pendidikan dan mendaftar sebagai anggota Polri lewat berbagai jalur, yakni Tamtama, Bintara, Bintara Pembantu Penyidik dan Akademi Polisi (Akpol).
Penerimaan Polwan juga dilakukan setiap tahun. Jadi jika kamu tertarik menjadi Polisi Wanita, kamu bisa mempersiapkan diri mulai dari sekarang. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, ada sejumlah kiat untuk bisa lulus sekolah Polwan. Ini dia 9 tips untuk bisa lulus seleksi sekolah Polwan yang bisa kamu praktekkan.
- Nilai Rata-Rata Rapor dan UN Minimal 6
Jika kamu memang berniat masuk sekolah Polwan, kamu harus mempertahankan nilai rata-ratamu di rapor selama SMA/Sederajat agar jangan sampai di bawah 6 karena syarat masuk sekolah Polwan minimal rata-rata 6.
2. Siapkan Semua Dokumen
Sebelum mendaftar pastikan kamu sudah menyiapkan semua dokumen administrasi yang dibutuhkan, seperti surat pernyataan bahwa kamu adalah Warga Negara Indonesia, Ijazajah dan nilai SMA/Sederajat. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari lembaga kesehatan, serta Surat Keterangan Catatan Kepolisian dari Polres setempat yang menyatakan kamu tidak pernah melanggar hukum.
Kemudian, surat pernyataan dan keterangan bebas narkoba. Surat domisili minimal 2 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar dari Lurah. Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga. Jika ada, kamu juga bisa menyertakan keterangan prestasi di bidang olah raga, akademik atau prestasi khusus lain di tingkat Internasional maupun nasional sebagai nilai tambah.
3. Tinggi dan Berat Badan Ideal
Sebagai calon Polwan ada syarat khususnya, tinggi badan minimal 160 cm, khusus etnis Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) 158 cm. Selain itu, berat badan kamu harus ideal. Untuk berat dan tinggi ideal kamu bisa berkonsultasi dengan ahli gizi atau tempat latihan kebugaran.
4. Jangan Bertato
Kamu juga harus menahan diri untuk memiliki tato jika kamu ingin masuk sekolah Polwan karena tato akan segera menghentikan langkahmu. Jangankan tato yang masih ada, bekasnya saja dilarang dimiliki oleh calon Polwan. Namun, ada pengecualian, misalnya jika tato itu untuk kebutuhan adat istiadat dan agama.
5. Fisik Kuat
Sebagai calon Polwan, kamu harus rajin dan tekun olah raga dan latihan fisik karena pada saat tes jasmani kamu akan diminta push up, lari maraton,sit up, pull up dan renang. Jadi, kamu harus sudah membiasakan diri sebelum waktu ujian, sehingga badanmu tidak terkejut dan tidak cepat capai.
Masih terkait dengan kesehatan fisik, maka peserta akan melalui tes kesehatan dua kali. Pertama, meliputi tes THT, buta warna, tensi, kesehatan gigi dan fisik. Kemudian tes kesehatan kedua meliputi cek darah, tes urin dan tes organ dalam. Jadi, kamu harus mengkonsumsi makanan sehat.
6. Jangan Nikah Muda
Jika kamu berniat menjadi Polwan, kamu jangan menikah muda. Tunggu sampai pendidikanmu selesai karena syaratnya adalah belum pernah menikah. Tidak hanya di masa pendidikan, setelah lulus kamu juga baru boleh menikah dua tahun setelah lulus. Ini namanya ikatan dinas.
7. Dilarang Menyuap
Bagi calon atau peserta yang berusaha menggunakan sponsor atau koneksi dengan cara menghubungi lewat telepon, surat kepada panitia atau pejabat yang berwenang melalui orang tua, wali, keluarga atau pihak lain akan didiskualifikasi. Sebaiknya, kamu tidak tergoda untuk menyuap pihak Kepolisian agar bisa lulus.
Pertama, menyuap melanggar hukum. Kedua, dengan menyuap berarti menghambat negara mendapatkan orang terbaik karena sebenarnya ada yang nilainya lebih tinggi dibandingkan kamu, tetapi karena kamu membayar, panitia meluluskanmu.
Ketiga, tentunya hati nuranimu tidak akan puas jika kamu lulus bukan karena kemampuanmu, tetapi karena uang. Bagaimana kamu akan mendidik anak cucumu jika kamu sendiri melakukan penipuan kelulusan dan menyuap panitia untuk bisa lulus menjadi Polwan?
Sebaiknya kamu memenuhi semua syarat dari nilai, kecerdasan hingga fisik. Kemudian belajar dengan sungguh-sungguh dan mengikuti setiap tahap ujian dengan tekun dan semangat. Nikmati semua proses, berjuang, jujur dan berintegritas.
8. Latihan Soal
Dalam seleksi tertulis, kamu akan mengikuti tes akademik, terdiri dari Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Umum. Kemudian dilanjutkan psikotest untuk menguji kecerdasan, kecepatan dan test minat bakat.
Jadi, jauh-jauh hari sebelum ujian tertulis, kamu harus mempersiapkan diri. Pelajari soal-soal tes Polwan tahun-tahun sebelumnya atau tanya orang di sekitarmu yang pernah memiliki pengalaman ujian masuk Polwan.
Untuk Tes psikotes, kamu bisa mempersiapkan diri untuk membahas soal-soal psikotest. Jika kamu sudah pernah bimbingan psikotest secara konvesional maka perlu pengulangan agar tertatam di dalam hati. Untuk test kecerdasan umumnya menggunakan gambar, matematik, nalar dan lain-lain. Ada juga tes kecepatan, yaitu mencari huruf yang hilang dari sekian banyak huruf dan simbol. Beli buku contoh simulasi soal untuk mempersiapkan diri.
9. Penampilan
Selain tes fisik, ada faktor penting untuk bisa lulus sekolah Polwan, yaitu penampilan. Penampilan yang diminta tidak harus cantik, putih dan rambut lurus atau mengenakan pakaian dan sepatu mahal, tetapi memiliki etika dalam berpakaian, menata rambut dan wajah. Etika berpakaian adalah rapi, bersih dan sopan. *