Sikap mental sangat mempengaruhi kehidupan seseorang, mulai dari hubungan keluarga, di sekolah, di tempat kerja hingga pergaulan. Orang yang fisiknya kuat belum tentu bermental kuat demikian juga sebaliknya. Orang bermental kuat dan lemah juga sama-sama tidak luput dari persoalan, tetapi yang membedakan adalah respons mereka terhadap masalah itu.
Orang bermental kuat biasanya lebih mudah mengatasi masalah yang dihadapi karena memiliki kecerdasan emosi tinggi, percaya diri, mengetahui kekuatan dan kelemahannya, serta tidak takut mengambil keputusan karena siap dengan tanggung jawab yang dihadapi.
Sedangkan, orang yang bermental lemah sering mengambil keputusan yang salah. Dalam salah satu video di akun youtube-nya, motivator Merry Riana menyebutkan ada tiga ciri-ciri mental lemah yang harus kamu hindari.
- Mudah Tersinggung
Mental kamu masih lemah jika kamu sedikit-sedikit mudah tersinggung. Melihat orang bisik-bisik kamu langsung baperan, seolah-olah yang dibicarakan adalah sesuatu negatif tentang kamu. Itu adalah salah satu tanda-tanda metal kamu masih lemah. Jadi kamu sangat mudah terpengaruh dengan sikap orang lain di depan kamu, bahkan cenderung paranoid. Padahal, kamu sebenarnya tidak perlu khawatir tentang apa yang ada dipikiraan orang lain tentang kamu. Soalnya, kamu tidak akan bisa mengendalikan pikiran orang lain. Yang bisa kamu kendalikan adalah pikiran kamu sendiri.
2. Mudah Terpengaruh
Kamu plin-plan alias tidak punya pendirian . Sebenarnya mau melakukan sesuatu tetapi tidak jadi, akhirnya melakukan yang dikatakan orang lain. Sebenarnya, semua yang kamu lakukan yang merasakan dampaknya adalah kamu sendiri. Contohnya, kamu ingin sekali dan punya cita-cita menikah. Tapi ada teman yang mengatakan, nanti dulu, mendingan beli rumah dulu. Akhirnya kamu tidak jadi menikah karena mendengarkan perkataan teman dan memutuskan untuk mengumpulkan uang terlebih dahulu buat DP rumah.
Kemudian, ada teman lain yang mengatakan, kamu masih muda ngapain buang-buang uang untuk beli rumah, mendingan uangnya dipakai untuk jalan-jalan. Nikmati masa muda dan masa liburan, mumpung masih ada kesempatan. Terus kamu berpikir lagi, ya benar juga kata teman saya. Akhirnya, tidak jadi menikah, tidak jadi beli rumah, malah pergi jalan-jalan, menghabiskan uang dan berfoya-foya. Pada akhirnya, kamu nyesal karena semua rencana kamu tidak terlaksana, uangnya habis, beli rumah tidak jadi dan menikah gagal. Jadinya, tidak dapat apa-apa. Seharusnya, pendapatan dan saran orang lain bisa didengarkan dan dipikirkan, tetapi kamu sendiri yang harus memutuskan, mana yang penting dan yang bagus untuk kamu ke depannya. Jadi harus punya pendirian.
3. Tidak Mau Mengakui Kesalahan
Orang yang yang bermental kuat, walaupun melakukan kesalahan, mereka berbesar hati mau menerima kesalahan itu dan mau memperbaiki kesalahan itu. Tetapi orang yang mentalnya lemah, mereka mempunyai hati yang sangat kecil dan sempit, sehingga baru melakukan kesalahan sedikit saja, bukannya minta maaf, malah melakukan pembelaan gila-gilaan. Malah yang lebih parah lagi, justeru berbalik marah dan menyalahkan orang-orang di sekitarnya. *